Tema Kegiatan | Inovasi Pembelajaran IPA pada Kurikulum Merdeka |
Waktu dan Tempat | Hari : Sabtu Tanggal : 27 Agustus 2022 Tempat : Zoom Virtual Meeting |
Pembicara 1 | Prof. Dr. Sudarmin, M.Si. |
Pembicara 2 | Dr. Sitti Saenab, S.Pd., M.Pd. |
Pembicara 3 | Dewi Wahyuni, S.Pd., M.Pd. |
Pemakalah Paralel | Dosen-dosen Perguruan Tinggi dan masyarakat umum yang memiliki keterlibatan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul. |
Peserta | Peserta kegiatan ini terbuka bagi seluruh dosen pendidikan tinggi di Indonesia, praktisi, mahasiswa, dan lembaga atau organisasi masyarakat. |
Penyelenggara | Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar |
ISBN | 978-602-53397-3-8 |
Latar Belakang:
Perguruan tinggi berkewajiban memelihara dan mengembangkan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan dan kemaslahatan ummat manusia. Untuk maksud tersebut perguruan tinggi melaksanakan tri darma perguruan tinggi yang meliputi, pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tridarma ini harus berjalan seimbang dan bersinerji satu sama lain sehingga pengembangan ilmu pengetahuan bukan semata untuk ilmu pengetahuan saja akan tetapi pengembangan ilmu pengetahuan untuk melahirkan produk dan hasilnya dapat dimanfaatkan secara ril untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu tantangan terberat pemerintah selama ini adalah pengangguran yang cenderung semakin meningkat. Salah satu penyebabnya karena pemerintah cenderung mengejar pertumbuhan yang tinggi, sementara abai dalam pemerataan. Ekonomi tumbuh rata-rata 5-6 %, bahkan Sulawesi Selatan tumbuh 7% di atas rata-rata nasional akan tetapi ginirasio berdasarkan data BPPS 2017 berada di angka 0,391. Kenyataan seperti ini tidak bias dibiarkan terus menerus, apalagi di tengah potensi masyarakat yang besar, mereka punya modal social, budaya dan etos kerja yang baik dan yang tidak kalah pentingnya adalah mereka selama ini punya produk yang dikelola secara manual dan turun temurun, dikelola dengan manajemen tradisional, dan dipasarkan di ruanglingkup yang kecil dengan harga yang murah.
Perguruan tinggi seharusnya terpanggil untuk menjawab tantangan-tantangan di atas melalui pelaksanaan darma ketiga pengabdian pada masyarakat, dan panggilan tersebut sejauh ini sudah banyak dilakukan namun program-program yang betul-betul pokus pada sasaran masih perlu diperbaiki, terutama mengeksplor potensi ekonomi kreatif yang sejak lama ada dan sedang tumbuh di masyarakat.
Berdasar pada latarbelakang itulah seminar nasional Pendidikan IPA III 2022 penting untuk dilakukan. Seminar ini diharapkan akan memberi motivasi dan inspirasi, terutama kepada pengabdi untuk melahirkan berbagai karya, produk, dan konsep aplikatif, terutama terkait dengan produk berbasis akselerasi percepatan pembangunan nasional.
Tema Kegiatan:
Adapun tema yang diusung dalam seminar nasional tahun ini yakni “Inovasi Pembelajaran IPA pada Kurikulum Merdeka".

Vol.2 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL III PENDIDIKAN IPA FMIPA UNM
Table of Contents
Articles
Nurhayani H. Muhiddin
Muhammad Aqil Rusli |
1-9
|
Kezia Yulnat Tangalayuk
Sitti Rahma Yunus Salma Samputri |
10-23
|
Muzdalifah A. Makkatutu
Nurhayani H. Muhiddin Arie Arma Arsyad |
24-31
|
Nia Anggraeni
|
32-39
|
Qorry Adilla Fikrina
|
40-48
|
Riefta Wahyu Utami
|
49-57
|
Rifda Nur Hikmahwati Arif
|
58-63
|
Riyanti Riyanti
Ramlawati Ramlawati Nurhayani H. Muhiddin |
64-72
|
Septi Kurniasih
|
73-80
|
Siti Arpah
|
81-93
|
Nurul Magfira K.
Nurhayani H. Muhiddin Ramlawati Ramlawati |
94-104
|
Iga Malini
Hasanuddin Hasanuddin Arie Arma Arsyad |
105-114
|
Muhammad Rifai Alimuddin
Salma Samputri Sitti Saenab |
115-126
|