Analysis of Suitability of Water Quality Parameters for Vaname Shrimp (Litopenaeus Vannamei) Cultivation in Barombong Village
(1) Study Program of Agricultural Technology Education, Faculty of Engineering
(2) Study Program of Agricultural Technology Education, Faculty of Engineering
(3) Study Program of Agricultural Technology Education, Faculty of Engineering
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/jai.v1i2.56051
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Affan, J. M. (2010). Analisis potensi sumberdaya laut dan kualitas perairan berdasarkan parameter fisika dan kimia di pantai timur. Kabupaten Bangka Tengah. Jurnal Spektra, 10(2), 99-113.
Anonim. (2003). Litopenaeus Vannamei Sebagai Alternatif Budidaya Udang Saat Ini. PT Central Protein. Prima (Charoen Pokphand Group) Surabaya.
Amri, K. (2003). Budidaya Udang Windu Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta. 96 hal.
Aziz, R. (2010). Kinerja Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup
Udang Vaname Litopenaeus Vannamei pada Salinitas 30 ppt, 10 ppt, 5 ppt dan 0 ppt. Skripsi. Departemen Budidaya Perairan, Institut Perairan Bogor.
Barus, T. A. (2004). Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. Medan: USU Press.
Cahyono, B. (2009). Budidaya Biota Air Tawar. Kanisius. Yogyakarta.
Cloern, J. E. (2001). Our evolving conceptual model of the coastal eutrophication problem. Marine ecology progress series, 210, 223-253.
Dahuri, R.,J. Rais., S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. (2004). Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita, Jakarta: 220.
Dede, H., R. Aryawati dan G. Diansyah. (2014). Evaluasi Tingkat Kesesuaian Kualitas Air Tambak Udang Berlandaskan Produktifitas Primer PT. Tirta Bumi Nirbaya Teluk Hunin Lampung Selatan (Studi Kasus). Maspari Journal 6 (i): 32-38.
Effendi H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta 258 hal.
Effendi, I., Muhammad Agus, S.M., Wayan N., Harris S., Supriyono,
E.Zairin J., dan Sukenda. (2016). Kondisi Oseanografi dan Kualitas Air di Beberapa Perairan Kepulauan Seribu Dan Kesesuaiannya Untuk Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 8, No. 1, Hlm. 403-417.
Fachrul, M.F. (2007). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.
Fathurrahman, F., & Aunurohim, A. (2014). Kajian Komposisi Fitoplankton Dan Hubungannya Dengan Lokasi Budidaya Kerang Mutiara (Pinctada Maxima) Di Perairan Sekotong, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Sains dan Seni ITS, 3(2), E93-E98.
Hakim N, Hermawan A, dan Yulianto L. (2011). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Lampung: Universitas Lampung. Press.
Haliman, R.W & D. Adijaya S. (2009). Udang Vannamei. Jakarta: Penebar Swadaya.
Happy S. I. (2001). Dinamika Estuaria Tropik. Jurnal Oseana, Volume XXVI, Nomor 4, 2001:1 – 11.
Hutabarat, S dan M. S. Evans, (1985). Kunci Identifikasi Zooplankton. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Press.
Hutabarat, S. (2000). Peranan Kondisi Oceanografi terhadap Perubahan Iklim, Produktivitas dan Distribusi Biota Laut. UNDIP, Semarang.
Hutagalung, H.P., dan Rozak, A. (1997). Penetuan Kadar Nitrat. Metode Analisis Air Laut, Sedimen dan Biota. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oceanologi. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kangkan A. L. (2006). Studi Penentuan Lokasi untuk Pengembangan Budidaya Laut Berlandaskan Parameter Fisika, Kimia dan Biologi di Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tesis Universitas Diponegoro, Semarang.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Pedoman Umum Pembesaran Udang Windu (Penaeus Monodon) dan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei).
Koesoebiono. (1981). Plankton dan Produktivitas Bahari. Fakultas Perikanan-Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kordi, M.G.H & Tancung, A.B. (2007). Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. Rineka Cipta. Jakarta. 208 hal.
Kusumaningtyas, M.A, Bramawanto, R., Daulat, A., Pranowo, W.S. (2014). Kualitas Perairan Natuna Pada Musim Transisi. Jurnal Depik, Vol 3 (1) :10-20.
Mansyur, Abdul dan Rangka, N.A. (2008). Potensi dan Kendala Pengembangan Budidaya Udang Vanamei di Sulawesi Selatan. Media Akuakultur Volume 3 Nomor 1. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau, Maros.
Murtiono, L. H., Yunianto, D., & Nuraini, W. (2016). Analisis kesesuaian lahan budidaya kerapu sistem keramba jaring apung dengan aplikasi sistem informasi geografis di perairan Teluk Ambon Dalam. Jurnal Teknologi Budidaya Laut, 6, 1-16.
Odum, E. P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga. Terjemahan: Samigan, T., Srigandono. Fundamentals of Ecology. Third Edition. Gadjah Mada University Press.
Odum, E.P., (1994). Dasar-dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Terjemahan Oleh Koesbiono, D.G. Bengon, M. Eidmen & S. Sukarjo. PT Gramedia. Jakarta.
Parker R. (2012). Aquaculture Science. New York: Delmar.
Piranti, A. (2015). Baku Mutu Air untuk Budidaya Ikan. Disertasi. Fakultas Biologi Universitas Sudirman. Purwokerto.
Ria, M.W., Setiyono, H., dan Budi S.W. (2014). Studi Distribusi Suhu, Salinitas dan Densitas Secara Vertikal dan Horizontal di Perairan Pesisir, Probolinggo, Jawa Timur. Jurnal Oseanografi. Volume 3, Nomor 2, 151-160.
Romadhona, B., B. Yulianto & Sudarno. (2016). Fluktuasi Kadar Amonia dan Beban Cemaran Lingkungan Tambak Udang Vaname Intensif dengan Teknik Panen Parsial dan Panen Total. Journal of Fisheries Science and Technology Vol 11. No 2: 84-93.
Silalahi, J. (2009). Analisis Kualitas Air dan Hubungan dengan keanekaragaman Vegetasi Akuatik di Perairan Danau Toba. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Simanjuntak, M., (2006). Kadar Fosfat, Nitrat dan Silikat Kaitannya dengan Kesuburan di Perairan Delta Mahakam, Kalimantan Timur. Pusat Penelitian Oseanografi Lipi. Jakarta.
Simon I. (2018). Oksigen Terlarut dan Apparent Oxygen Utilization Di Perairan Selat Lembeh, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. Vol. 6:(1).
Stickney, R.R. (2000). Encyclopedia of Aquaculture. Texas Sea Grand College Program, Bryan Texas. Awiley Interscience Publication. 1,068 pp.
Supangat, A. (2000). Pengantar Oseanografi. Program Studi Oseanografi Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral. Institut Teknologi Bandung, Bandung: 25-26.
Suprapto. (2005). Petunjuk Teknis Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannmaei). CV Biotirta. Bandar Lampung. 25 hlm.
Suwarsih, Marsoedi, Nuddin H & Mohammad M. (2016). Kondisi Kualitas Air Pada Budidaya Udang Di Tambak Wilayah Pesisir Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Makalah Dalam Seminar Nasional Kelautan. Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016.
Wahyuni, I. (2010). Struktur Komunitas dan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Muara Sungai Porong Sidoarjo. Jurnal Kelautan. Volume 3 No.1.
Widiadmoko, W. (2013). Pemantauan Kualitas Air Secara Fisika dan Kimia di Perairan Teluk Hurun. Bandar Lampung: Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung.
Yustianti, M., N. Ibrahim., dan Ruslaini. (2013). Pertumbuhan dan Sintasan Larva Udang Vaname (Litopenaeaus vannamei) Melalui Substitusi Pakan Ikan dengan Tepung Usus Ayam. Jurnal mina laut Indonesia Vol. 01. No. 01: 93-103.
Article Metrics
Abstract view : 129 times | PDF view : 8 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher Address :
Agricultural Technology Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Makassar
Kampus UNM Parang Tambung, Jalan Daeng Tata Raya, Makassar, South Sulawesi, Indonesia 90224
Email: [email protected]
Website: https://ojs.unm.ac.id/journalagroscience
Journal of Agroscience Indonesia Indexed by:
This journal is published under the terms of Creative Commons Attribution 4.0 International License.