Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 1 Campalagian (Materi Pokok Reaksi Reduksi dan Oksidasi)

Magfirah Magfirah(1), Halimah Husain(2*), Jusniar Jusniar(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/chemedu.v3i3.39335

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa Kelas X SMAN 1 Campalagian yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan tipe STAD. Populasinya adalah siswa kelas X SMAN 1 Campalagian yang terdiri dari sembilan kelas, sedangkan sampelnya adalah kelas X1 sebagai kelas eksperimen 1 yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan kelas X5 sebagai kelas eksperimen 2 yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan jumlah siswa masing-masing 35 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah “Posttest Only Design”.Variabel bebasnya adalah pembelajaran kooperatif tipe TGT dan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan variable terikatnya yaitu hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas TGT pada posttest yaitu 71,53 lebih tinggi daripada kelas STAD dengan nilai posttest yaitu 63,61, dan berdasarkan analisis statistic berbeda secara signifikan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan tipe STAD di kelas X SMAN 1 Campalagian pada Materi Pokok Reaksi Reduksi dan Oksidasi.

ABSTRACT
This research is aimed to find out the difference of learning outcomes between the tenth grade students which taught with TGT and STAD type.The population of this research was the tenth grade students of SMAN 1 Campalagian which consists of nine classes. While the samples were class X1 as the first experimental class which taught with cooperative TGT type and class X5 as the second experimental class which taught with cooperative STAD type, each class consists of 35 students. The design research is “Posttest Only Design”. The independent variables are the cooperative learning TGT type and cooperative learning STAD type, while the dependent variable is the learning outcomes. The result showed that mean score of TGT class on posttest was 71,53 higher than STAD class with mean score on posttest was 63,61, and different significantly. It can be concluded that there is a difference of learning outcomes between the tenth grade students of SMAN 1 Campalagian which taught with TGT type and STAD type on the main material Reduction and Oxidation Reaction.

Keywords


TGT, STAD, Hasil Belajar,Reaksi Reduksi dan Oksidasi

Full Text:

PDF

References


Haryono, dkk. 2016. Studi Komparasi Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Teams Games Tournament (TGT) ditinjau dari Kemampuan Analisis Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur Kelas X Semester Gasal Sma Negeri 1 Muntilan Tahun Pelajaran 2015/2016). Jurnal Pendidikan Kimia. Volume 5. Nomor 2. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Martini. K, Sri, dkk. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dilengkapi Kartu Destinasi untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Koloid Kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo pada Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia. Volume 3. Nomor 2. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Retno, Hayumi, dkk. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran STAD Berbantuan Catatan Tulis dan Susunan Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Konsep Reaksi Redoks Kelas X MAN Malang 1. J-TQIP. Volume 5. Nomor 1. Malang: Universitas Negeri Malang.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2007. Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group.

Santyasa, I Wayan. 2007. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Sari, Lestari A. 2010. Pengaruh Pembelajaran Fisika Model Kooperatif TGT dan STAD Terhadap Prestasi Belajar ditinjau dar Motivasi Belajar Siswa kelas X MA MMH Pucakwangi. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Setiawan, Ristiati., dkk. 2014.Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament (MPTGT) terhadap Hasil Belajar Biologi dan Kecerdasan Emosional Siswa. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. Volume 4. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Slavin, Robert E. 2010. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Subana, dkk. 2000. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sunilawati, Ni Made., dkk. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika ditinjau dari Kemampuan Numerik Siswa Kelas IV SD. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Dasar. Volume 3. Nomor 2. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.


Article Metrics

Abstract view : 69 times | PDF view : 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


website statistics View My Stats