ANALISIS KONTEN MEME SHIN-SANG SEBAGAI BAHASA GLOBAL

Rayhan Akmal Fachrezi(1*), Adi Bayu Mahadian(2),

(1) Universitas Telkom
(2) Universitas Telkom
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/tanra.v9i3.36218

Abstract


Meme merupakan sebuah gambar yang digunakan untuk mengekspresikan sebuah sindiran, kritikan, hingga memberikan sebuah motivasi. Meme bukan saja menjadi sebuah gambar yang lucu, namun terdapat pesan-pesan yang mampu disampaikan melalui meme. Melalui penggunaan meme pengguna internet dapat mengkomunikasikan sebuah fenomena yang sedang terjadi dengan bentuk visual yang menarik. Meme menjadi sebuah bahasa digital baru yang efektif dalam menyampaikan pesan. Salah satu fenomena meme yang marak muncul di media sosial yakni meme shin-sang yang viral pada tahun 2021 berhasil menyita perhatian pengguna internet. Meme shin-sang digunakan sebagai meme untuk menandakan urutan sebuah posisi seseorang ataupun berbagai macam hal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk, konten, sikap, yang terkandung dalam meme shin-sang sebagai sebuah bahasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, paradigma strukturalisme. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan metode observasi. Hasil dari analisis konten meme shin-sang yaitu dengan menggabungkan unsur teks dan penambahan gambar atau simbol tambahan ke dalam bentuk meme dapat membuat meme menjadi sebuah bahasa global, bahasa yang dapat digunakan dan dipahami oleh seluruh individu tanpa adanya batasan meskipun kreator dan audiens berbeda negara.


Keywords


Meme, Konten, Bahasa

Full Text:

PDF

References


Agustina, L. (2020). Viralitas konten di media sosial. Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa, 1(2), 149–160.

Al-Mahi, K. B. (2019). Peran buruh bangunan terhadap kesejahteraan keluarga di kelurahan laikang kecamatan biringkanaya kota makassar. Uin Alauddin Makassar.

Cohen, E. L. (2014). What makes good games go viral? the role of technology use, efficacy, emotion and enjoyment in players’ decision to share a prosocial digital game. Computers in Human Behavior, 33, 321–329. https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.07.013

Crystal, D. (2003). English As A Global Language (2nd Editio). Cambridge University Press.

Dawkins, R. (1976). The Selfish Gene.

Febrianti, D. (2015). “INTERNET MEME” SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA DI APLIKASI PESAN INSTAN BBM. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

Knowyourmeme.com. (2020). Shin-Sang/Statue of God. https://knowyourmeme.com/memes/shin-sang-statue-of-god

Kostadinovska-Stojchevska, B., & Shalevska, E. (2018). Internet memes and their socio-linguistic features. European Journal of Literature, Language and Linguistics Studies, 2(4), 158–169. https://doi.org/10.5281/zenodo.1460989

Mahadian, A. B., & Sugandi, M. S. (2017). Generated Function of Meme In Online Conversation. Atlantis Press.

MURFIANTI, F. (2018). MEME DI ERA DIGITAL DAN BUDAYA SIBER.

Napitupulu, P. (2018). PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN GAYA HIDUP TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA STARBUCK FOCAL POINT MEDAN. Universitas Sumatera Utara.

Ni Kadek Arthania. (2015). Strategi Internasionalisasi Indomie di Nigeria. Universitas Airlangga.

Nugraha, A., Nurhasanah, R., & Putri, B. primadani satria. (2015). FENOMENA MEME DI MEDIA SOSIAL (STUDI ETNOGRAFI VIRTUAL POSTING MEME PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM).

Nuril, I. (2021). Ini Alasan Kenapa Yu Zhong Hero Fighter MLBB Terkuat di Bulan April. Ggwp.Id.

https://ggwp.id/media/esports/mobile-legends/yu-zhong-fighter-terkuathttps://ggwp.id/media/esports/mobile-legends/yu-zhong-fighter-terkuat

Pratama, E. N. (2020). The Analysis of Meme Virality Factors in Twitter of Scholar Protest on September 2019. 510(September 2019), 18–23. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201219.003

Pujiana, & Mashita. (2016). Sociolinguistics Analysis of Taboo Language. Seminar Nasional Kajian Bahasa Dan Pengajarannya, 505–512.

Rahmawati, I. (2018). Pemikiran Strukturalisme Levi-Strauss. Vol.18 No. https://doi.org/10.19109/tamaddun.v18i1.2317

Rohmah, Z. (2005). English as a global language: Its historical past and its future. Jurnal Bahasa & Seni, 33(1), 106–107.

Shifman, L. (2013). Memes in a Digital World: Reconciling with a Conceptual Troublemaker. Journal of Computer Mediaterd Communication.

Shifman, L. (2014). Memes in Digital Culture. MIT Press.

Videlitha, K. F. (2019). PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP PENGGAMBARAN IDENTITAS MAHASISWA PADA MEME DI AKUN INSTAGRAM @ANAK.KULIAH


Article Metrics

Abstract view : 254 times | PDF view : 3 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
';



Copyright (c) 2022 TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Alamat Redaksi / Tata Usaha:
Program Studi Desain Komunikasi
Fakultas Seni dan Desain
Universitas Negeri Makassar
Telp. (0411) 888524 Faks. (0411) 888524
Kampus Fakultas Seni dan Desain
Jl. Daeng Tata, Parang Tambung,
Makassar, Sulawesi Selatan

e-mail: jurnaldeskomvisunm@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Jurnal TANRA  dilisensikan dengan  Lisensi Internasional Atribusi-Nonkomersial 4.0 Creative Commons .

Jurnal TANRA diindeks oleh