PEMETAAN KONDISI TERUMBU KARANG DI PULAU LAE-LAE KECIL DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SPOT 4

Oktavianus Sardi J(1*), Nasrul Ihsan(2), Agustinus J Patandean(3),

(1) Jurusan Fisika FMIPA UNM
(2) Jurusan Fisika FMIPA UNM
(3) Jurusan Fisika FMIPA UNM
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/jspf.v12i1.2038

Abstract


This research was applied to identify the condition of coral reefs in Small Lae-lae Island by using SPOT-4’s image. The data was obtained from LAPAN Pare-Pare South Sulawesi. The aim of this research was to describe the condition and distribution of corral reefs and the percentage of corral reef closure around Lae-Lae Island Small. The data were used are recording image data from SPOT-4 in October 2011, which are analyzed by using the Lyzenga Transformation method through Er Mapper 7.0 program. The results showed that the coral reefs of Lae-Lae Small Island were mostly spread around the west coast 340 m2, and the rest spread around the east 264 m2, north 225 m2  , and south coast 261 m2 , within 1090 m2 area and percentage of the coral reef closure of Lae-Lae Small Island are 87,20%.

Keywords: SPOT 4 imaging, lyzenga transformation, Er mapper 7.0

Penelitian ini adalah penelitian terapan untuk mengidentifikasi kondisi terumbu karang di Pulau Lae-Lae Kecil dengan menggunakan citra SPOT-4. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi dan sebaran terumbu karang serta  penutupan terumbu karang di Pulau Lae-Lae Kecil. Data yang digunakan adalah data hasil perekaman citra SPOT-4 bulan oktober tahun 2011 yang dianalisis dengan menggunakan metode Transformasi Lyzenga melalui program Er Mapper 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terumbu karang di Pulau Lae-Lae Kecil sebagian  besar tersebar di sekitar pesisir pantai sebelah barat 340 m2 dan lainnya tersebar di sekitar pesisir pantai sebelah timur 264 m2, sebelah utara  225 m2 dan sebelah selatan 261 m2  dengan luas sebaran 1090 m2 dan persentase pentupan terumbu karang di Pulau Lae-Lae Kecil sebesar 87,20%.

Kata kunci: Citra SPOT-4, Transformasi Lyzenga, Er Mapper 7.0.


Full Text:

PDF

References


A.Lamma. (2002). Pola sebaran sedimen dasar di perairan sekitar muara Sungai Jeneberang Makassar. Makassar: Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNHAS.

Burke, E. (2002). Reef at Risk in Southeast Asia. World Resourcer Institute, 72.

Butler, M. (1988). The Apllication of Remote Sensing Teechnology to Marine Fisheries. FAO Fish Tech.

Chair Rani, J. J. (2004). Pertumbuhan Tahunan Karang Keras porites lutea

Di Kepulauan Spermonde. Torani, 195-203.

Edmund, D. a. (1982). An energy budget for porites, growwing in a stressed environment. Corral reef, 8:37-43.

French, R. (1987). Open Channel Hydrualics. New York: McGraw Hill Book Company.

Jaya. (2002). Penginderaan Jauh Sateit Untuk Kehutanan. Bogor: Laboratorim Inventarisasi Hutan,Jurusan Manajemen Hutan,Fakultas kehutanan.

Kinzie, R. d. (1976). Coral growth. Oceanogr. Mar. Biol. Ann. Rev., 14, 183-225.

Lifu, I. (2001). Estimasi BOD Di Sekitar Pantai Losari. Makassar: Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan UNHAS.

Lillesand, T. R. (1990). Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Mastra. (2007, Mei 22). Penggunaan Citra Unttuk Memantau Perubahan dan Kerusakan Kawasan Pantai. Retrieved from http://sim.nilim.go.jp/ge/SEM12/ Proccedings/Makalah%203.doc

Muh.Yusuf, A. R. (2004). Studi Distribusi dan Kondisi Terumbu Karang Dengan Mneggunakan Teknologi Penginderaan Jauh di Kepulauan Spermonde. 2.

Nybakken. (1982). Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta: PT.Gramedia.

Odum. (1993). Dasar-Dasar Ekology. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

PSTK, C. (2006). Laporan Akhir Studi Optimasi Zonasi Taman Nasional Taka Bonerate. Coral Reef Rehabilitation and Management Program Tahap II Kabupaten Selayar, 4.

Purwadhi, S. (2008). Interpretasi Citra Digital. Jakarta: PT.Grasindo.

Sugandi, D. (2007). Panduan Teknik interpretasi Citra Dengan Menggunakan software Er Mapper. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Suharsono. (1984). Pertumbuhan karang. Oseana, IX(2), 41-48.

Veron. (1986). Coral of Australia and The Indofasific. Australia: Angus & Robertos


Article Metrics

Abstract view : 1188 times | PDF view : 461 times

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/

Organized by :

Physics Department
Faculty of Mathematics and Natural Sciences,Universitas Negeri Makassar,
Daeng Tata Raya Street, Parangtambung, Tamalate, South Sulawesi, Indonesia.
Postal Code: 90224 Phone/Fax (0411)840622
Website: http://ojs.unm.ac.id, email: jspf@unm.ac.id

Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) is licensed under a creative commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License