PROGRAM BOLTZMANN TEMPERATURE DEPENDENCE UNTUK MENENTUKAN TEMPERATUR BAWAH PERMUKAAN AREA GEOTHERMAL MENGGUNAKAN DATA RESISTIVITAS

Mohammad Hasib(1*), Sukir Maryanto(2),

(1) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(2) Universitas Brawijaya
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/jspf.v16i2.15105

Abstract


Penentuan temperatur bawah permukan merupakan hal penting diperlukan untuk mengetahui seberapa besar potensi geothermal pada suatu area. Saat ini belum ada penelitian yang berfokus pada pengembangan program yang dapat dijadikan referensi untuk mengkonversi parameter data resistivitas ke parameter temperatur
batuan. Oleh karena itu, penting dilakukan pengembangan program untuk mengetahui temperatur bawah permukaan bumi berdasarkan data resistivitas. Input program adalah data resistivitas dalam Ohm.Meter, dan output program adalah temperatur dalam Celsius. Dalam perhitungannya, program menggunakan persamaan ketergantungan suhu Boltzmann untuk perhitungan suhu batuan dengan pendekatan metode biseksi. Berdasarkan hasil uji validitas teoretis dan eksperimen, program memungkinkan dapat dijadikan referensi dalam penentuan parameter temperatur batuan dari parameter input nilai resistivitas batuan. Program memiliki beberapa kelebihan yaitu mudah dioperasikan, dan rendahnya error antara hasil program dan hasil teoretis. Penelitian ini dapat memberikan pilihan program bagi peneliti untuk mengetahui nilai temperatur batuan dari nilai resitivitas untuk mengetahui potensi panas bumi di bawah permukaan.


Full Text:

PDF

References


Andrie, A.K., Indarto, S., Permana, H., Gaffar, E.Z., Sudarsono, 2014. Batuan Volkanik Kaitannya dengan Terjadinya Manifestasi Panas Bumi di Permukaan Daerah Guci, Tegal, Jawa Tengah, Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI.

Clauser, C. and Huenges, E.: 1995, 'Thermal conductivity of rocks and minerals', In: T.J. Ahrens (ed.), A Handbook of Physical Constants, Rock Physics and Phase Relations, Vol. 3, Americal Geophysical Union, Washington DC, pp. 105-125.

Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral, 2004; Berita DJGSM : Pengembangan Energi Panas Bumi, Tanggal 7 Januari 2004.

Herman, Z.D., 2012. Potensi Panas Bumi Dan Pemikiran Konservasinya. Sub Direktorat Konservasi – DIM. Pusat Sumber Daya Geologi, Jawa Barat.

Keller, H. J., Ed., 1975. Low-dimensional Cooperative Phenomena. Plenum Press, New York.

Rina Wahyuningsih. 2005. Potensi dan wilayah kerja pertambangan panas bumi di Indonesia. Direktorat Inventarisasi Sumber daya Mineral: Kolokium hasil lapangan.

Saptadji, N.M. 2009. Teknik Panas Bumi. Departemen Teknik Perminyakan Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Telford, W.M., Geldart, L.P., Sheriff, R.E., 1990. Applied Geophysics. Cambridge University Press. Cambridge.


Article Metrics

Abstract view : 182 times | PDF view : 75 times

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/

Organized by :

Physics Department
Faculty of Mathematics and Natural Sciences,Universitas Negeri Makassar,
Daeng Tata Raya Street, Parangtambung, Tamalate, South Sulawesi, Indonesia.
Postal Code: 90224 Phone/Fax (0411)840622
Website: http://ojs.unm.ac.id, email: jspf@unm.ac.id

Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) is licensed under a creative commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License