HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK SMA DI KOTA MAKASSAR

Ummi Qalsum(1*), Nurhayati Nurhayati(2), Ahmad Yani(3),

(1) Jurusan Fisika-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Kampus UNM Parangtambung Jln. Daeng Tata Raya, Makassar, 90224
(2) Jurusan Fisika-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Kampus UNM Parangtambung Jln. Daeng Tata Raya, Makassar, 90224
(3) Jurusan Fisika-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Kampus UNM Parangtambung Jln. Daeng Tata Raya, Makassar, 90224
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/jspf.v11i2.1479

Abstract


This study aims to determine and describe the relationship between self-concept and achievement motivation in physics learning outcomes, either individually or jointly. Population is a Class XI student of High School and private accredited Makassar. The samples used were 340 people who are determined based on tables Isaac and Michael with proportionate stratified random  sampling technique. Measurement of self-concept and achievement motivation using a Likert scale questionnaire instrument models with a range of scores 1-5. Physics learning outcomes are measured by the instruments of learning outcomes. To avoid errors of analysis and rank the twins then ordinal data from scores of self-concept and achievement motivation is converted into a scale interval using the formula Method Successive Interval (MSI). Data were analyzed by using simple regression, multiple regression, and correlation with significance level α = 0.05. The results showed (1) there is a positive relationship between self -concept and learning outcomes of Physics through regression equation Y=14.281+0.016X1  with a contribution of 3.6%; (2) there is a positive relationship between achievement motivation and learning outcomes of Physics through  regression  equation  Y=13.146+0.029X2   with  a  contribution  of  0.1%; (3)  there  is  a positive  relationship  between  self-concept  and  achievement  motivation  in physics  learning outcomes through the regression equation Y=12.945+0.003X1+0.027X2 with a contribution of 54.2%. These results suggest that the self-concept and achievement motivation influence in favor of Physics student learning outcomes, but the impact that lower number of other factors that caused greater support Physics learning outcomes of learners.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan antara konsep diri dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar fisika, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Sampel  yang  digunakan  berjumlah  340  orang  yang  ditentukan  berdasarkan  tabel  Isaac  dan  Michael dengan teknik proportionate stratified random sampling. Pengukuran terhadap konsep diri dan motivasi berprestasi menggunakan instrumen angket model skala likert dengan rentangan skor 1-5. Hasil belajar Fisika diukur dengan instrumen hasil belajar. Data penelitian diolah dengan teknik regresi sederhana, regresi ganda, dan korelasi dengan taraf signifikansi α=0.05. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat hubungan yang positif antara konsep diri dan hasil belajar Fisika melalui persamaan regresi Y=14.281+0.016X1  dengan kontribusi sebesar 3.6%; (2) terdapat hubungan yang positif antara motivasi berprestasi  dan  hasil  belajar  Fisika  melalui  persamaan  regresi  Y=13.146+0.029X2   dengan  kontribusi sebesar 0.1%; (3) terdapat hubungan yang positif antara konsep diri dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar Fisika melalui persamaan regresi Y=12.945+0.003X1+0.027X2  dengan kontribusi sebesar 54.2%. Hasil ini menunjukkan bahwa konsep diri dan motivasi berprestasi memberikan pengaruh dalam mendukung hasil belajar Fisika peserta didik namun pengaruh yang diberikan rendah diakibatkan banyaknya faktor lain yang lebih besar mendukung hasil belajar Fisika peserta didik.

Kata Kunci:konsep diri, hasil belajar fisika, motivasi berprestasi

Full Text:

PDF

References


Arikunto. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Biehler, R. F. (1993). Psychlogy Applied to Teaching. Boston: Houghton Mifflin Company.

De Porter, B. (2007). Quantum Learning: Unleashing the Genius In You. Bandung: Kaifa PT. Mizan Pustaka.

Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Djamarah. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dwija, I. W. (2008). Hubungan Antara Konsep Diri, Motivasi Berprestasi dan Perhatian orang Tua dengan Hasil Belajar Sosiologi pada Siswa Kelas II Sekolah Menengah Atas Unggulan di Kota Amlapura. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undiksha, No. I TH XXXXI Januari 2008.

Elfiky, I. (2011). Dahsyatnya Berperasaan Positif. Jakarta: zaman.

Feist, G. J. (2010). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.

Gredler, M. E. (1991). Belajar dan Membelajarkan, alih bahasa: Munandir. Jakarta: Rajawali.

Hamdan (2009). Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Motivasi Berprestasi pada Siswa SMUN 1Setu Bekasi. Jurnal Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma .

Jensen, E. (2010). Guru Super & Super Teaching Lebih dari 1000 Strategi Praktis Pengajaran Super. Jakarta: PT. Indeks.

Kartono, K. (1990). Psikologi Anak. Bandung: Mandar Maju.

Krathwohl, L. W. (2010). Kerangka Landasan Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

M. Asrori Ardiansyah, M. (n.d.). Pengertian Konsep Diri. Retrieved Januari 29,2013, http://www.majalahpendidikan.com/ 2011/05/pengertian-konsep-diri.html

Mcbeath, M. T. (2012). Self-concept and tacit knowledge: Differences between cooperative and non-cooperative education students. Asia-Pacific Journal of Cooperative Education, 171.

McClelland, D. C. (1987). Human Motivation. New York: Cambridge University.

Ninawati. (2002). Motivasi Berprestasi. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan , Vol.4 No.8.

Rusman, M. (2010). Model-Model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalisme Guru. Bandung: PT. RajaGrafindo Persada.

Saefullah, M. (2012). Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Sahabuddin, P. D. (2007). Mengajar dan Belajar. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Santrock, J. W. (2011). Educational Psychology Fifth Edition. Dallas: McGraw Hill International Edition.

Santrock, J. W. (2007). Remaja Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Satriani. (2013). Analisis Studi Hubungan Konsep Diri dan Gaya Belajar Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Peserta Diidk XI SMA Negeri di Kabupaten Bone. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Sriati, A. (2006). Pengaruh Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Akademik Remaja Akhir. Universitas Padjadjaran .

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono, P. D. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sujanto, D. A. (2009). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.

Supriyono Koes H, M. P. (2003). Strategi Pembelajaran Fisika. Malang: Universitas Negeri Malang.

Suryabrata, S. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada.

Wiwik Puspitayanti, M. S. (2014). Hubungan Konsep Diri Dan Interaksi Sosial terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sukasada Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. e-journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling Volume: 2 No 1, Tahun 2014.


Article Metrics

Abstract view : 2199 times | PDF view : 863 times

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/

Organized by :

Physics Department
Faculty of Mathematics and Natural Sciences,Universitas Negeri Makassar,
Daeng Tata Raya Street, Parangtambung, Tamalate, South Sulawesi, Indonesia.
Postal Code: 90224 Phone/Fax (0411)840622
Website: http://ojs.unm.ac.id, email: jspf@unm.ac.id

Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) is licensed under a creative commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License