IDENTIFIKASI MATERIAL BAWAH PERMUKAAN KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNET

Nur Inayah Duhri(1*), Vistarani Arini Tiwow(2), Nasrul Ihsan(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/jspf.v15i2.11039

Abstract


Penelitian tentang identifikasi material bawah permukaan Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dengan metode geomagnet telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran material bawah permukaan Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Lokasi penelitian berada pada koordinat 05o9’–04o54’ LS dan 119o54’–120o6’ BT. Proses akuisisi data dilakukan pada enam lintasan dengan satu base station menggunakan alat Proton Procession Magnetometer (PPM) Geotron G5. Selanjutnya, dilakukan koreksi harian dan koreksi IGRF 42918,2 nT dan diperoleh nilai kemagnetan pada rentang -700 nT-1600 nT. Dan selanjutnya dimodelkan dengan aplikasi Surfer 10 hingga tampak variasi anomali kemagnetan terendah -700 nT-100 nT hingga tertinggi 1100 nT-1600 nT. Upward continuitas sebesar 100 m menggunakan software Magpick menghasilkan nilai kemagnetan regional sebesar -3000 nT-4000 nT. Data hasil upward dibentuk sayatan sebanyak 2 sayatan pada bidang anomali magnetik dan dimodelkan menggunakan software Mac2DC. Hasil pemodelan menunjukkan material bawah permukaan yaitu pirit (0.05-5 nT), basalt (0.2-175 nT), dan Av batuan sedimen (0-18 nT). Mineral pirit tersebar di daerah penelitian yang berasosiasi dengan breksi.

Full Text:

PDF

References


Hidayah, Nur. 2017, Mei Tanggal 4 Mei 2017, Personal interview.

Kahfi, R.A., Yulianto, T. (2008). Identifikasi Struktur Lapisan Bawah Permukaan Daerah Manifestasi Emas dengan Menggunakan Metode Magnetik di Papandaya Garut Jawa Barat. Berkalah Fisika. Vol 11, No 4, Oktober 2008.

Rusli, M.2009. Penelitian Potensi Bahan Magnet Alam di Desa Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojounauna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Sains Materi Indonesia Desember: 14-19.

Rusita Sitti, Simon Sadok Siregar, Ibrahim Sota. (2016). Identifikasi Sebaran Bijih Besi Dengan Metode Geomagnet di Daerah Pemalongan, Bajuin Tanah Laut, Jurnal Sains FLUX. Vol.13.1

Sukandarrumidi. 2009. Geologi Sejarah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Santosa, B. J. 2013. Magnetic Method Interpretation to Determine Subsurface Structure Around Kelud Volcano. Indian Journal of Applied Research 3(5): 328-331.

Telford, L. G. (1990). Applied Geophysics. New York: Cambridge.

Telford, W.M., Geldart, L.P., and Sheriff, R.F. (2004). Applied Geophysics Second Edition. Edinburgh: Cambridge University Press.

Utoyo, H. 2008. Bijih Besi di Daerah Bontocani Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. JSDG. Vol.18. No.1. Oktober 2008.

Zulfitra, M, Latu, Syamsuddin. (2018). Identifikasi Sebaran Mineral Sulfida (Pirit) Menggunakan Metode Geomagnet di Daerah Libureng Kabupaten Bone. Jurnal Geocelebes. Vol. 2. No 1. April 2018, 36-41.


Article Metrics

Abstract view : 873 times | PDF view : 355 times

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/

Organized by :

Physics Department
Faculty of Mathematics and Natural Sciences,Universitas Negeri Makassar,
Daeng Tata Raya Street, Parangtambung, Tamalate, South Sulawesi, Indonesia.
Postal Code: 90224 Phone/Fax (0411)840622
Website: http://ojs.unm.ac.id, email: jspf@unm.ac.id

Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) is licensed under a creative commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License