Improving Children's Language Aspects Through Educational Game Tool Mystery Sock at Kindergarten

Wahyu Cahyaninghati; I Made Gede Anadhi; Ida Bagus Komang Sindu Putra

doi:10.26858/tematik.v9i1.46707

Improving Children's Language Aspects Through Educational Game Tool Mystery Sock at Kindergarten

Wahyu Cahyaninghati^(1*), I Made Gede Anadhi⁽²⁾, Ida Bagus Komang Sindu Putra⁽³⁾,

(1) Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
(2) Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
(3) Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.26858/tematik.v9i1.46707

Abstract

Language is a way to communicate between individuals and other individuals. In Taman Kurnia Kindergarten Denpasar, there are some children in learning who are less active in delivering questions and answers in play activities and questions and answers from teachers. The purpose of this study was to improve language development in children with APE Mystery Sock. The method used is descriptive qualitative, data collection techniques through observation, interviews and documentation. The source of the data is teachers, children aged 5-6 years in Taman Kurnia Kindergarten based on purposive sampling techniques. The results showed that based on the findings obtained by the researchers, the first data on the cognitive abilities of students during the first cycle of learning were 4 children in the category of developing as expected, and increasing by 18 children to 22 children in cycle II in the category of developing very well and developing as expected. Based on this presentation, it can be seen that the mystery sock game can help the language development of students in Taman Kurnia Denpasar.

Keywords

Mystery Sock; Early Childhood; Language Development.

Full Text:

PDF

References

Adhani Khofifah & Yuanita. (2016). Meningkatkan Perkembangan Bahasa dengan Media Flash Card pada Anak Usia Dini di Desa Sanan Rejo Kabupaten Malang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, Vol. 3, No, 109–118. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v3i2.3494

Adriana. (2008). Memahami Pola Perkembangan Bahasa Anak Dalam Konteks Pendidikan. Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 113–114. https://doi.org/10.19105/tjpi.v3i1.229

Ahmad, S. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana.

Alex Sobur. (2016). Psikologi Umum. Pustaka Setia.

Amalia, E. R., Rahmawati, A., & Farida, S. (2019). Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Dengan Metode bercerita. Ikhac, 1(1), 1–12.

Ardiana, R. (2022). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.37985/murhum.v3i1.65

Barnett. (2011). Effectiveness of early educational intervention. Science, 333(6045), 975–978. https://doi.org/https://doi.org/10.1126/science.1204534

Britton. (1992). Montessori Play and Learn. Vermilion.

Firyati. (2016). Story Telling Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 2(2). http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PAUD/article/view /12976

Hurlock. (2006). Perkembangan Anak Jilid 1. Erlangga.

Isna, A. (2019). Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Al-Athfal, 2(2), 62–69. https://doi.org/10.52484/al_athfal.v2i1.140

Ita. (2022). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Rumah Kata Aspek Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Pada Anak Kelompok B Kober Harapan Bangsa Were IIISelatan Kabupaten Ngada. Jurnal Citra Pendidikan Anak, Vol 1 No 2, 188–198. https://doi.org/https://doi.org/10.38048/jcpa.v1i2.755

Jafar, Y., & Surganingsih, M. (2021). Pengembangan Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun (Studi Pada Ra Jamiatul Khaer Kota Makassar). TEMATIK: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 101. https://doi.org/10.26858/tematik.v5i2.20298

Kridalaksana. (2002). Struktur, kategori, dan fungsi dalam teori sintaksis. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Kurniawan. (2020). Pengaruh Interaksi Sosial Guru-Anak Terhadap Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(2), 116–122.

Marlina, L., & Mayar, F. (2020). Pelaksanaan Kegiatan Finger Painting dalam Mengembangkan Kreativitas Seni Anak di Taman Kanak-Kanak. Pelaksanaan Kegiatan Finger Painting Dalam Mengembangkan Kreativitas Seni Anak Di Taman Kanak-Kanak, 4(2), 1018–1025.

Mulianah, S., Lestari, T. A., Asnar, A. N., Islam, P., & Usia, A. (2022). Anakta. Anakta Jurnal, 1(2), 93–100. http://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/anakta_piaud/article/ view/4495

Muslimah dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Prenada Media.

Rahman, U. (2009). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 12(1), 46–57. https://doi.org/10.24252/lp.2009v12n1a4

Rita Kurnia & Zulkifli. (2016). Efektivitas Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (Ape) Bahan Lokal Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Melati Dharma Wanita Air Tiris, Kecamatan Kampar. EDUCHILD, Vol. 5 No., 27–36. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33578/jpsbe.v5i1.3832

Solehan. (2011). Pendidikan bahasa Indonesia. Universitas Terbuka.

Suci, R. P., Suhermin, & Triyonowati. (2017). Proses Pembelajaran Pada Pos Paud. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 7(1), 52–65. https://doi.org/https://doi.org/10.21067/jip.v7i1. 1555

Suparya. (2020). Pengaruh Metode Bercerita Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 191–201. https://doi.org/https://doi.org/10.25078/pw.v5i2.1767

Susanto. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana.

Yeti. (2009). Keterampilan Berbahasa IndonesiaSD. Universitas Terbuka.

Yulia, R., Eliza, D., Kunci, K., Literasi, :, Pengembangan, ;, Berbahasa, L., Anak, ;, & Dini, U. (2021). Pengembangan Literasi Bahasa Anak Usia Dini. Universitas Negeri Padang, V(1), 2549–8371. https://doi.org/10.29313/ga