Komponen Cinta Dalam Pernikahan

Faradillah Firdaus(1), Nurfitriany Fakhri(2*), Kurniati Zainuddin(3), Muhammad Nurhidayat Nurdin(4),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/talenta.v6i2.21065

Abstract


ABSTRACT

This study aims to describe the aspects of love that most influence on 101 subjects with husband and wife status. The subjects in the study were married couples whose marriage ages were 1 to 10 years. This study uses a love scale which consists of three aspects, namely, desire, intimacy and commitment. The data analysis technique used descriptive analysis to see which aspects influenced love. From the results of the research,  from the data of the subject as many as 101 people, there were 20 subjects who had a love for the high category, (19.8%), the moderate category was 66 subjects (65.4%) and the low category was 15 subjects (14.851%). ). From the aspect of love, desire shows that the research subjects who have high desire category are 25 subjects, with a percentage value of 24.752%. Research subjects who have high category intimacy are 17 subjects, with a percentage value of 16.831%. The component of love, namely commitment, shows that the research subjects who have commitment in the high category are 16 subjects, with a percentage value of 15.841%. From the research results, the aspect of desire has a big influence on love.

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek cinta yang paling berpengaruh pada 101subyek berstatus suami  dan istri. Subyek dalam penelitian adalah pasangan suami istri yang usia pernikahannya 1 sampai 10 tahun. Penelitian ini menggunakan skala cinta yang terdiri dari tiga aspek yaitu, hasrat, keintiman dan komitmen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk melihat aspek mana yang berpengaruh dengan rasa cinta. Dari Hasil peneltian  dari data subjek sebanyak 101 orang, terdapat subjek yang memiliki rasa cinta dengan kategori tinggi sebanyak 20 subjek, (19,8%), kategori sedang sebanyak 66 subjek (65,4%) dan kategori rendah sebanyak 15 subjek (14,851%) . Dari Aspek cinta, hasrat menunjukkan bahwa subjek penelitian yang memiliki hasrat dengan kategori tinggi sebanyak 25 subjek, dengan nilai persentase 24,752%. subjek penelitian yang memiliki keintiman dengan kategori tinggi sebanyak 17 subjek, dengan nilai persentase 16,831%. komponen rasa cinta yaitu komitmen menunjukkan bahwa subjek penelitian yang memiliki komitmen dengan kategori tinggi sebanyak 16 subjek, dengan nilai persentase 15,841%. Dari hasil penelitian aspek hasrat yang memiliki pengaruh besar terhadap cinta.


Keywords


Love, Desire, Intimacy, Commitment, Cinta, Hasrat, Keintiman, Komitmen

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Aiyuda, N. (2017). Kepercayaan sebagai mediator hubungan keintiman dan komitmen terhadap pemaafan. Jurnal Psikologi Sosial, 15 (2): 136-145.

Anjani, C., & Suryanto. (2006). Pola penyesuaian perkawinan pada periode awal. Jurnal Insan, 8 (3): 198-210.

Campbell, K., & Kaufman, J. (2015). Do you pursue your heart or your art? Creativity, personality, and love. Journal of Family Issues, vol. (-), 1-25. doi: 10.1177/0192513X15570318.

Christina, D., & Matulessy, A. (2016). Penyesuaian perkawinan, subjective weel being dan konflik perkawinan. Jurnal Psikologi Indonesia, 5 (1): 1-14.

Deutsch, M., Coleman, P. T., & Marcus, E. C. (2006). The Handbook of Conflict Resolution Theory and Practice. USA: Jossey-Bass.

Fatimah, S. (2018). Hubungan cinta komitmen dengan kepuasan pernikahan dimodetori oleh kebersyukuran. Jurnal psikodimensia,17 (1): 26-35.

Feist, J., & Feist, G. J. (2009). Teori Kepribadian. Jakarta: Selemba Humanika.

Feist, J., Feist, G. J., & Roberts, T. A. (2017). Teori Kepribadian. Jakarta: Selemba Humanika.

Feldman, R. S. (1985). Social Psychology Theories, Research, and Applications. Now York: McGraw-Hill Book Company.

Florentina, T., Musawwir., & Irwana, D. (2020). Hubungan antara rasa syukur dan kepercayaan dengan komitmen pernikahan pada istri yang bekerja. Jurnal, 6 (1): 37-49.

Ginanjar, A. S. (2011). Sebelum Janji Terucap. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gottman, J., & Gottman J. (2017). The natural principles of love. Journal of Family Theory, vol, 9(-), 7-26. doi: 10.1111/jftr.12182.

Green, E. J. (1978). Personal Relationship an Approach to Marriage and Family. USA: McGraw-Hill, Inc.

Hadiyansyah, D. (2018). Falsafah Keluarga. Jakarta: Gramedia.

Hanurawan, F. (2010). Psikologi Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Harris, W. V., dkk (2016). The role friendship, trust, and love in happy german marriages. Journal marriage & Family, vol. 53(3), 262-304. doi: 10.1080/01494929/2015.1095268.

Indriastuti, I., & Nawangsari, N.A.F. (2014). Perbedaan cinta (Intimacy, passion, commitment) ditinjauh dari lamanya usia perkawinan pada istri yang bekerja. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 52(-): 262-304.

Itryah. (2009). Hubungan antara kepercayaan antar pasangan dan lamanya usia perkawinan dengan penyesuaian perkawinan. Jurnal Ilmiah Psyche, 3 (1): 33-41.

Ju, H., Shin, J. K., Kim, C., Hyun, M., & Park, J. (2013). Mediational effect of meaning in life on the relationship between optimism and well-being in community elderly. Archives of Gerontology and Geriatrics, vol. 56(2), 309-313. doi. 10.1016/j.1rchger.2012.08.008

Khumas, A., dkk (2015). Model penjelasan intensi cerai perempuan muslim di Sulawesi Selatan. Jurnal Psikologi, vol. 42(3), 189-206.

Niswati, I. (2011). Hubungan loving, kepuasan seksual dan religiusitas dengan keharmonisan perkawinan. Jurnal Psibernetika, 4 (2): 1-15.

Pratama, R. D. (2016). Hubungan Kepercayaan dengan Kepuasan Pernikahan Ibu Rumah Tangga yang Memiliki Suami Bekerja di Luar Kota. Skripsi. Fakultas Psikologi: Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Pratamasari, A. (2016). Trust Pelaku Hubungan Jarak Jauh Wanita Dewasa Muda Terhadap Pasangannya. Publikasi Ilmiah. Fakultas Psikologi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Putri, A. D. S. (2019). Hubungan antara Passionate Love dan Kepuasan Relasi Romantis pada Dewasa Awal. Skripsi. Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi: Universitas Sanata Dharma.

Rampel, J.K., Holmes, J.G., & Zanna, M.P. (1985). Trust in close relationship. Journal of Personality and Social Psychology, vol. 49(1),95-112. doi: org/10.1037/0022-3514.49.1.95.

Richo, D. (2010). Daring to Trust Opening Ourselves to Real Love and Intimacy. Baston: Shambhala Publications, Inc.

Riduwan, & Akdon. (2013). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sadarjoen, S.S. (2005). Konflik martial, pemahaman konseptual, aktual, dan alternatif solusinya. Bandung: PT. Refika Aditama.

Simpson, J. A. (2014). Psychological foundations of trust. Journal Psychological Science, vol. 16 (5). doi: 10.1111/j.1467-872.2007.005.x

Stenberg. J.R. (2006). The New Psychology of love. New York: Vail-Ballou Press.

Verauli, R. (2010). Love- Cold. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Walgito, B. (2017). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Andi.

Widianti, D. (2006). Ensiklopedi Cinta. Bandung: Dar Mizan.

Yulianti, A. (2015). Emosional Distress dan kepercayaan terhadap pasangan yang menjalani commuter marriage. Seminar Psikologi & Kemanusiaan. Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.


Article Metrics

Abstract view : 1594 times | PDF view : 248 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Faradillah Firdaus, Nurfitriany Fakhri, Kurniati Zainuddin, Muhammad Nurhidayat Nurdin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PUBLISHED BY:

Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar

Gedung BM Lantai 2 Kampus Gunungsari Baru,

Jalan A.P. Pettarani, Makassar 90222.

Email: jurnal.talenta@unm.ac.id

p-ISSN : 2460-8750

e-ISSN : 2615-1731