SISTEM KEWARISAN ETNIK KAILI (Tinjauan Menurut Hukum Islam)

Amran Mahmud(1*),

(1) Universitas Tadulako
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/supremasi.v14i1.13304

Abstract


Sistem pewarisan pada masyarakat Kaili cenderung mengikuti sistim pewarisan adat, dengan variasi yang dipengaruhi oleh pribadi dan atau kondisi sosial ekonomi keluarga yang bersangkutan. Disamping itu besar kecilnya harta warisan juga mempengaruhi cara pengelolaan. Umumnya karena harta warisan itu kecil jumlahnya, orang cenderung mengelolanya secara kolektif. Karena harta itu terlalu kecil, mereka lebih suka mempertahankan harta menjadi satu kesatuan yang utuh, karena pemanfaatannya yang dilakukan bersama. Manakala penetapan waris dilakukan melalui Pengadilan Agama biasanya mengikuti Hukum Islam. Sebaliknya apabila pembagian warisan itu diselesaikan lewat Dewan Adat, hukum adatlah yang dijadikan pedoman. Orang cenderung menyelesaikan kasus warisannya melalui “Dewan Adat” karena pengurusannya lebih mudah dan praktis. Selain itu masyarakat Kaili menganut prinsip kekerabatan yang bilineal sehingga membedakan pembagian harta warisan bagi anak laki-laki dengan perempuan. Berdasarkan prinsip keturunan bilineal yang menentukan harta waris tertentu hanya untuk anak laki-laki dan harta waris yang lain untuk anak perempuan, hal ini kurang sejalan dengan ketentuan yang berlaku dalam Al-Qur’an, demikian pula pembagian harta warisan yang seimbang antara laki-laki dan perempuan tidak sesuai dengan ketentuan yang pasti di dalam Al-Qur’an. Bahkan pembagian warisan yang menimbulkan sengketa, dikarenakan oleh sengketa hibah yang kebanyakan tidak didukung oleh bukti tertulis, jelas bertentangan dengan tujuan hukum Islam.

Keywords


Kewarisan Etnik Kaili, Hukum Islam

Full Text:

PDF

References


Abdullah Taufik, Dr., & Karim Rusli (ed), Metode Penelitian Agama Sebuah Pengantar, Yogyakarta, PT. Tiara Wacana, 1989.

Abu Daud, Sunan Abu Daud, Juz II, Mesir, Syarikah Maktabah wa Mathba’ah al-Babi al-Halabi wa Auladih, 1952.

Al-Khayyat, Abdul Azis, Nazariyat al-‘Urf, Aman, Maktabah Al-Aqsa, 1977.

Al-Sais, Muhammad Ali, Nasy’at al-Fiqh al-Ijtihadi wa at-warih, Kairo, Majma al-Buhus al-Islamiyat, 1970.

Al-Syathibi, Al-Muwafaqat Fi Ushul al-Ahkam, di-tahqiq oleh Muhammad Husnain Makhluf, Beirut, Dar. Al-Fikr.

Ali, Muhammad Daud, Prof. SH., Kedudukan Hukum Islam Dalam Sistim Hukum di Indonesia, Jakarta, Yayasan Risalah, 1984.

Basyir, Ahmad Azhar, MA., Hukum Adat Bagi Umat Islam. Yogyakarta, Nur Cahaya, 1983.

---------, Hukum Waris Islam, Yogyakarta, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Edisi ke VII, Yogyakarta, 1985.

Chalid, Syamsuddin, Drs., DM, Djafar, Drs. Syuaib, Dalia, Dra., Upacara Tradisional Dalam Kaitannya Dengan Peristiwa Alam dan Kepercayaan Daerah Sulawesi Tengah, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Jakarta, 1985.

Coulson, N.J, A History Of Islamic Law, Edinburg at the Universitas Press, 1964.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Upacara Tradisional Daerah Sulawesi Tengah, Jakarta, 1983/1984.

Haar, B. Teer, Asas-Asas dan Susunan Hukum Adat, (terj : K. Ng. Soebekti Posponoto), Jakarta, PT. Pradnya Paramita, 1991.

Hasan, Ahmad, The Early Development of Islamic Jurisprudence (terj : Agah Garnadi, Pintu Ijtihad Sebelum Tertutup). Bandung, Pustaka, 1984.

Hazairin, Hukum Kewarisan Bilateral Menurut Qur’an dan Hadis, Jakarta, 1981.

Hogbin, H. IAN., Law and Order in polynesia (Study of Primitive Legal Institution), London, Christophers, 1934.

H. Hourani, Albert, & S.M. Stern (eds), The Islamic City, Oxford : Bruno Cassirer & The University of Pensylvania Press, 1970.

Imam Soedijat, SH., Asas-Asas Hukum Adat, Yogyakarta, Liberty, 1985.

Ibnu Hanbal, Ahmad, Musnad Ibnu Hanbal, Beirut, Maktabah al-Islami, t.t.

Koentjaraningrat, Beberapa Pokok Antropologi Sosial, Jakarta, PT. Dian Rakyat, 1981.

Khallaf, Abdul Wahhab, Ilmu Ushul al-Fiqhi, Cairo, Mathba’ah al-Istiqamah, 1978.

Mattulada, Prof. Dr., Sejarah Kebudayaan “To-Kaili” (orang Kaili), Palu, Badan Penerbit Universitas Tadulako, 1989.

Mubarak, Zaki, Al-Akhlaq inda Al-Ghazali, Cairo, Al-Mathba’ah, 1929.

Muhammad, Abbas Husni, Al-Faqih al-Islami Afaquhu wa Tathawwuruhu, Makka al-Mukarramah, Da’wah al-Haq, 1402 H.

Mazkur, Muhammad Salam, Al-Madkhal Fi-Fiqhi al-Islami, Kairo, Dar al-Nahda al-Arabiyah, 1960.

Nainggolan, RE., Upacara Adat Balia Suku Kaili di Kabupaten Donggala, Palu, Badan Penerbit Universitas Tadulako, 1990.

Noeh, H. Zaini Ahmad & Adnan, H. Abdul Basit, Sejarah Singkat Pengadilan Agama Islam di Indonesia, Surabaya, PT. Bina Ilmu, 1983.

R. Soepomo, Prof. Dr., Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Jakarta, PT. Pradnya Paramita, 1982.

--------, Sejarah Politik Hukum Adat, Jilid I, II, Jakarta, Pt. Pradnya Paramita, 1982.

Rasyid, Lily, Prof. SH. LLM., Filsafat Hukum, Bandung, Remaja Karya, 1985.

Rahman, Fatchur, Ilmu Waris, Bandung, PT. Al-Ma’arif, cetakan kedua, 1981.

Saad Ali Duraib, Saud, Al-Tanzhim al-Qadha’I fi al-Mamlakat al-Arabiyah al-Saudiyat, Rayadh, Mathabi’ hanifah (1973).

S. Praja, Juhaya, Dr. (ed), Hukum Islam di Indonesia Pemikiran dan Praktek, Bandung, 1991.

Soekanto, Prof. Mr. Dr. Meninjau Hukum Adat Indonesia (Suatu Pengantar Untuk Mempelajari Hukum Adat), Jakarta, CV. Rajawali, 1981.

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, Universitas Indonesia, 1989.

Syekh Sayyid Sabiq, Fiqh al-Sunnah, Jilid III, Beirut, Dar al-Fikr, 1983.

Thalib, Sayuti, SH., Receptio a Contrario (Hubungan Hukum Adat dengan Hukum Islam), Jakarta, Bina Aksara, 1982.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka, 1990.

Undang-Undang Peradilan Agama No. 7 tahun 1989, Jakarta, Bina Dharma Pemuda Indonesia, 1990.

Wignjodipoero, Soerojo, Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat, Jakarta, CV. Haji Mas Agung, 1990.


Article Metrics

Abstract view : 368 times | PDF view : 177 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Amran Mahmud

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya is published by Department of Pancasila and Civic Education from the Faculty of Social Sciences of Universitas Negeri Makassar in collaboration with the Association of the Pancasila and Civic Education Teachers from the South Sulawesi Province (AP3KnI) and the Association of the Indonesian Social Sciences Bachelor of Education (HISPISI).

Jurusan PPKn FIS UNM, Gedung FIS UNM Lt. 1
Jalan Raya Pendidikan No. 1
Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar 90222

Email : supremasi@unm.ac.id
HP/WA: +62 813-5499-3337 (an. Bakhtiar)

ISSN : 2720-9369 (Online)
ISSN : 1412-517X (Print)

SUPREMASI: Junal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

SUPREMASIJurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Indexed by

  

         

Web Analytics View My Stats