Pemanfaatan Pestisida Alami untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros

Andi Sukainah(1*), Nunik Lestari(2), Andi Alamsyah Rivai(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan akibat penggunaan pestisida kimia sintetik mendorong dibuatnya kesepakatan internasional untuk memberlakukan pembatasan penggunaan bahan-bahan kimia pada proses produksi terutama pestisida kimia sintetik dalam pengendalian hama dan penyakit di bidang pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Sebagai gantinya, maka dilakukan pengalihan dengan memanfaatkan jenis-jenis pestisida yang aman bagi lingkungan. Pestisida alami mudah terurai di alam, sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan hewan. Para petani di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros masih banyak menggunakan pestisida kimia sintetik, padahal Desa Samangki kaya akan jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida alami untuk menggantikan pestisida kimia sintetik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan edukasi dan pelatihan pembuatan pestisida alami kepada kelompok tani di Desa Samangki guna mendukung pertanian berkelanjutan. Metode yang digunakan sebagai pendekatan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi. Dari pelaksanaan kegiatan kemitraan masyarakat diperoleh hasil bahwa mitra telah memiliki pengetahuan tentang pestisida alami, dengan persentase sebanyak 100% responden sangat mengerti tentang pestisida alami; mitra telah memiliki pengetahuan tentang manfaat dan keunggulan pestisida alami bagi tanaman pangan, dengan persentase sebanyak 83,3% responden sangat mengerti dan 16,7% mengerti tentang manfaat dan keunggulan pestisida alami bagi tanaman pangan. Setelah mengikuti pelatihan, petani telah memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memilih jenis-jenis tanaman yang dapat dijadikan bahan pembuatan pestisida alami, dengan persentase sebanyak 100% responden sangat mengerti jenis-jenis tanaman yang dapat dijadikan bahan pembuatan pestisida alami. Selain itu, petani telah memiliki keterampilan dalam pembuatan dan pengaplikasian pestisida alami untuk tanaman yang dibudidayakannya, dengan persentase sebanyak 83,3% responden sangat terampil dan 16,7% terampil dalam pembuatan dan pengaplikasian pestisida alami.

 

Kata kunci: pestisida alami, hama, pertanian, berkelanjutan, kelompok tani


Full Text:

PDF

References


Adriyani, R. (2006). Usaha pengendalian pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida pertanian. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1).

Astuti, W., dan Widyastuti, C. R. (2017). Pestisida organik ramah lingkungan pembasmi hama tanaman sayur. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 14(2), 115-120.

Dalimartha, I. (2004). Pengawasan Pupuk dan Pestisida. Jakarta: Balai pengawasan pupuk.

EPA. (2002). Guide to Codex Maximum Limits for Pesticide Residues. Codex Alimentarius Commision.

FAO. (1988). Guidelines for Registration of Biological Pest Control Agents. Food and Agriculture Organization of the United Nations.

Kardinan, A. (1999). Pestisida Nabati, Pameran dan Aplikasi. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.

Kapsara, L., dan Akhmadi, A. N. (2016). Ekstrak Daun Mimba Terhadap Mortalitas Hama Belalang Kembara Neem Leaf Extracton Mortality Locust Wanderer. Biologi Dan Pembelajaran Biologi, 1(1), 56-68.

Mahyuni, E. L. (2015). Faktor risiko dalam penggunaan pestisida pada petani di Berastagi Kabupaten Karo 2014. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Daulan, 9(1), 25014.

Octavia, D., Andriani, S., Qirom, M. A., dan Azwar, F. (2008). Keanekaragaman jenis tumbuhan sebagai pestisida alami di savana Bekol Taman Nasional Baluran. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 5(4), 355-365.

Ramlan, A., dan Noer, I. S. (2002). Eksplorasi informasi keanekaragaman jenis, potensi dan pemanfaatan tumbuhan bahan pestisida alami di Propinsi Jawa Barat dan Banten. Berita Biologi, 6(3), 393-400.

Rukmana, I. H. R. (2002). Nimba, Tanaman Penghasil Pestisida Alami. Yogyakarta: Kanisius.

Sastrosiswojo. (2002). Pengendalian Hama Tanaman Kubis. Bandung: Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian.

Vikram, M. (2018). Efektivitas Biopestisida Limbah Asap Cair Batok Kelapa untuk Pengendalian Serangga Hama Putih Palsu (Cnaphalocrocis medinalis Guenne) di Daerah Ciamis. Doctoral Dissertation. FKIP. UNPAS.


Article Metrics

Abstract view : 2614 times | PDF view : 343 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.