PERAN AJARAN ISLAM BAGI PERKEMBANGAN KESULTANAN MALAKA DI JALUR MARITIM GLOBAL (1424 – 1511 M)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk bisa melihat kondisi sosial pada saat Kerajaan Malaka (i) Perkembangan kesultanan Malaka (ii) dan Pengaruh agama Islam kegiatan pelayaran dan perdagangan di Kesultanan Malaka (iii) Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) kondisi sosial kerajaan Malaka dipengaruhi oleh faktor letak, keadaan alam, dan lingkungan wilayahnya. Sebagai masyarakat yang hidup di daerah maritim, hubungan masyarakat sangatlah kurang dan bahkan cenderung ke sifat individualisme. (ii) setelah menerima Islam membuat kerajaan ini menjadi kesultanan Malaka yang dapat cepat berkembang, bahkan mengambil alih dominasi pelayaran dan perdagangan kerajaan Samudera Pasai yang kalah dalam bersaing. (iii) dengan masuknya pengaruh Islam, maka pelayaran dan perdagangan di Malaka mengalami kejayaan. Kejayaan Malaka disebabkan karena adanya peran kuat dan corak semangat Islam dalam undang-undang Malaka yang mengatur pelayaran dan perdagangan.

This research aims to be able to see the social conditions during the Malacca Kingdom (i) The development of the Malacca Sultanate (ii) and the influence of Islam on shipping and trade activities in the Malacca Sultanate (iii) The results of the research show that (i) the social conditions of the Malacca Kingdom were influenced by location factors. , natural conditions and regional environment. As a society that lives in a maritime area, community relations are very lacking and even tend towards individualism. (ii) after accepting Islam, this kingdom became the sultanate of Malacca which was able to develop quickly, even taking over the dominance of shipping and trade from the Samudera Pasai kingdom which was losing in competition. (iii) with the arrival of Islamic influence, shipping and trade in Malacca experienced prosperity. Malacca's success was due to the strong role and spirit of Islam in Malacca's laws governing shipping and trade.