Bendungan Langkemme di Kabupaten Soppeng (1970-2008)

Anriani Nurul Maghfirah(1*), Patahuddin Patahuddin(2), Najamuddin Najamuddin(3),

(1) Tetap Jaya Dalam Tantangan
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v5i3.8535

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan latar belakang pembangunan Bendung Langkemme (1970-1995), perkembangan Bendung Langkemme(1995-2008) dan dampak keberadaan Bendung Langkemme di Kabupaten Soppeng (1995-2008). Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan metode historis. Melalui tahapan-tahapan heuristic (pengumpulan data), kritik (verifikasi), Interpretasi (penafsiran) dan historiografi (penulisan Sejarah). Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa pembangunan Bendung Langkemme di Kabupaten Soppeng dilatarbelakangi oleh perekonomian nasional, adanya perencanaan pengembangan di daerah Sulawesi Selatan, perekonomian daerah, pengembangan daerah, dan adanya kebutuhan irigasi di Kabupaten Soppeng. Perkembangan Bendung Langkemme dan dampak keberadaan Bendung Langkemme terhadap masyarakat di Kabupaten Soppeng dapat dilihat dari bertambahnya luas persawahan beririgasi, peningkatan hasil produksi pertanian yang berarti meningkatnya penghasilan masyarakat. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Bendung Langkemme di Kabupaten Soppeng terjadi peningkatan hasil pertanian di 5 (lima) kecamatan yang menggunakan air dari Irigasi Langkemme yaitu Marioriwawo, Lalabata, Liliriaja, Ganra dan Lilirilau, sesuai dengan program pemerintah pada masa Orde Baru yaitu Pembangunan Lima Tahun (PELITA).

Kata kunci : Bendung, Pertanian, Kabupaten Soppeng.


Full Text:

PDF

References


Al Munir. 2017. Daftar Sumber Daya Manusia Desa Watu. Watu: Kantor Desa Watu

Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng. 2009. Kabupeten Soppeng Dalam Angka 2008. Soppeng : Statistik Kabupaten Soppeng.

Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. Data Teknis Bendung Langkemme.

Brosur Proyek Irigasi Bila Bagian Proyek Irigasi Langkemme Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Pengairan. 1995. Jaringan Irigasi Langkemme Propinsi Sulawesi Selatan. Watansoppeng: Surya Agung

Catatan pribadi Bahtiar mengenai Asal Mula Irigasi Langkemme. 2006. Tidak di publikasikan

Daliman, A. 2011. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta

Helius Sjamsuddin. 2012. Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Ombak.

Inggrit Sintia Dewi. 2016. Desa Cendana Hitam Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur 1973-2014, Skripsi. Makassar: Fakultas Ilmu Sosil: Universitas Negeri.

Japan Internasional Cooperation Agenct Tekizaitekis LLC. 2015. Ex-Post Situation Study. Tokyo Japan : Japan Internasional Cooperation Agenct Tekizaitekis LLC.

Japan Internasional Cooperation Agenct. 1981 . Feasibility Study On The Langkemme Irrigation Project Main Text. Tokyo Japan : Republik Indonesia Ministry Of Public Works Directorate General Of Water Resources Development.

Kementrian Pekerjaan Umum RI. 2013. Laporan Utama DISIM II (Buku I). Makassar: Direktorat Jedral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Popengan Jeneberang.

Madjid, Muh. Saleh. dkk. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Makassar: UNM press.

Mantra Baoes, Ida. 2012. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mawardi, dkk. 2010. Tugas Besar Irigasi II - Perencanaan Bendung Tetap. Bandung: Alfabeta.

Moh. Hasan. 2013. Standar Perencanaan Irigasi – Kriteria Perencanaan – Bangunan Utama KP-02. Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Direktorat Irigasi Dan Rawa.

Muhyadi. 2012. Dinamika Organisasi Konsep dan Aplikasinya dalam Interaksi Sosial. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Nurwana. 2015. Desa Tammerodo Kecamatan Tammerodo Kabupaten Ponre 1986-2015.Skripsi.Fakultas Illmu Sosial: Universitas Negeri Makassar.

Najering, R., 2018. Optimisme Ekonomi Nelayan Di Tengah Pergolakan Politik Sulawesi Selatan 1954-1965. Jurnal Kajian Sosial dan Budaya: Tebar Science 2, 38–50.

Najering, R., Ridha, M.R., 2018. Orang Bugis dalam Silang Budaya Bahari di Pelabuhan Sunda Kelapa. Jurnal Kajian Sosial dan Budaya: Tebar Science 2, 25–37.

Rifal, 2017. Modernisasi dan Ekonomi Masyarakat Nelayan di Kampung Gusung Kotamadya Ujung Pandang Tahun 1954-1998. Universitas Indonesia, Depok.

Rifal, P., Sunarti, L., 2018. The impact of modernization on the economy for fishermen in Makassar City. Cultural Dynamics in a Globalized World.

Pusat Pengolahan Data (PUSDATA) Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia. 2012. Statistik Pekerjaan Umum. Jakarta : Kementerian Pekerjaan Umum Sekretariat Jenderal Pusat Pengolahan Data (PUSDATA)

RI. Republik Indonesia Rencana Pembangunan Lima Tahun Ketiga 1979/80 – 1983/84 IV Republik Indonesia

RI.Republik Indonesia. Rencana Pembangunan Lima Tahun Kelima 1989/90-1993/94 III. Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan.

Rochmat, Saefur. 2009. Ilmu Sejarah dalam Persfektif Ilmu Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Salman, Darmawan. 2012. Sosiologi Desa: Revolusi Senyap dan Tarian Kompleksitas, Makassar: Ininnawa.

Soetrisno, Loekman. 1998. Pertanian pada Abad ke 21. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Sugeng, Priyadi. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. Yoyakarta: Ombak.

Sukriono, Didik. 2014. Otonomi Desa dan Kesejahteraan Rakyat. Malang: Transisi.


Article Metrics

Abstract view : 947 times | PDF view : 132 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View