MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI YANG DEMOKRATIS, HARMONIS DAN PARTISIPASI DI INDONESIA

A. Aco Agus A. Aco Agus(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v3i4.3222

Abstract


Masyarakat madani (Civil Society) adalah masyarakat berperadaban yang memiliki kebebasan untuk merefleksikan kreatifitas dan dinamikannya secara egaliter dan kompetitif, memiliki etos kerja, mandiri, sejahtera dalam suasana berkeadilan dilandasi oleh iman   dan taqwa menuju cita kehidupan yang telah disepakati serta di atur oleh norma hukum dengan sistem yang transparan. Perwujudan masyarakat madani ditandai dengan karakteristik masyarakat madani yaitu : wilayah publik yang bebas (Free publik sphere), demokrasi, toleransi, kemajemukan (pheralism), keadilan sosial. Strategi membangun masyarakat madani di Indonesia dapat dilakukan melalui integrasi nasional dan politik, reformasi sistem politik, demoktrasi, pendidikan dan penyadaran politik. Kendala dalam mewujudkan masyarakat madani di Indonesia yaitu : publikfrust clientelisme yang melekat dalam interaksi antara pemerintah dan pengusaha, kualitas SDM yang belum memadai karena pendidikan yang belum merata, masih rendahnya pendidikan politik masyarakat, tingginya angkatan kerja yang belum sterserapi karena lapangan kerja yang terbatas.


Article Metrics

Abstract view : 8324 times |

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View