Maudu' Lompoa : Studi Sejarah Perayaan Maulid Nabi Terbesar di Cikoang Kabupaten Takalar (1980-2018)

Hermin Hermin(1*), Ahmadin Ahmadin(2), Asmunandar Asmunandar(3),

(1) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universita Negeri Makassar
(2) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universita Negeri Makassar
(3) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universita Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jp.v7i3.16321

Abstract


Penelitian dan penulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang Maudu` Lompoa sebagai perayaan maulid terbesar di Cikoang Kabupaten Takalar,  mengetahui pandangan masyarakat terhadap perayaan Maudu` Lompoa di Cikoang KabupatenTakalar, mengetahuidampak keberadaan yang ditimbulkan dari perayaan Maudu` Lompoa bagi masyarakat di Cikoang Kabupaten Takalar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan perayaan maulid ini dilaksanakan dengan maksud untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad yang bertepatan pada 12 Rabiul Awal, Dimana upacara Maudu’ Lompoa merupakan ajaran yang dibawa oleh Syekh Jalaluddin yang merupakan seorang ulama berasal dari Aceh yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW yang datang ke Desa Cikoang untuk menyebarkan agama Islam. Bertahannya upacara peringatan Maulid Nabi ini karena adanya dorongan berupa motivasi keagamaan dan motivasi sosial yang merupakan dua faktor yang mendorong masyarakat Desa Cikoang untuk tetap melestarikan tradesi Maudu’ Lompoa ini, sehingga menimbulkan dampak pada masyarakat yaitu terlihat dalam bidang sosial, ekonomi dan wisata budaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan yaitu : heuristik (pengumpulan data atau sumber), kritik sumber yang terdiri dari kritik intern dan ekstern, interprtasi atau penafsiran sumber dan historiografi yaitu penulisan sejarah.

Kata Kunci : Maudu` Lompoa, Cikoang, perayaan

Abstract

Research and writing aims to determine the background of Maudu` Lompoa as the biggest maulid celebration in Cikoang, Takalar Regency, to know the public's view of the Maudu` Lompoa celebration in Cikoang, Takalar Regency, to know the appearance of the existence of the Maudu` Lompoa celebration for the people in Cikoang, Takalar Regency. This study uses a historical research method which consists of four stages, namely: heuristics (data collection or sources), source criticism consisting of internal and external criticism, interpretation or interpretation of sources and historiography, namely writing history. Based on the results of the research, it shows that the existence of this maulid celebration is carried out with the intention to commemorate the birthday of the Prophet Muhammad which coincides with the 12th of Rabiul Awal, where the Maudu 'Lompoa ceremony is a teaching brought by Syekh Jalaluddin who is a scholar from Aceh who is a descendant of the Prophet Muhammad SAW. who came to Cikoang Village to spread Islam. The persistence of the commemoration ceremony of the Prophet's birthday is due to encouragement in the form of religious motivation and social motivation, which are two factors that encourage the people of Cikoang Village to continue to preserve the Maudu 'Lompoa tradition, resulting in an impact on society, which is seen in the social, economic and cultural tourism fields.

Keywords: Maudu` Lompoa, Cikoang, Celebration


Full Text:

PDF

References


Aidid, S. A. (2020, Februari). Wawancara.

Alifaty, N. Y. (2011). Makna Penghargaan Dalam Ritual Maudu’ Lompoa di Desa Cikoang,, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Astuti, A., & Amirullah, A. (2019). Penetrasi Ajaran Islam dalam Tradisi Pernikahan di Sinjai, 1999-2003. Jurnal Pattingalloang, 6(2), 24-34.

Buhori. (2017). Islam dan Tradisi Lokal Nusantara. Pontianak. Al-maslahah , 230.

Hendra. (2019). Eksistensi Solidaritas Sosial Budaya Maudu` Lompoa dalam Tinjauan Geografi Budaya. Azimut , 81-94.

Irpan Istian, Y. H. (2017). Bentuk, fungsi dan Nilai Tutur dalam upacara Adat Biduk Bebandung Suku Bulunga : Kajian Folklor. Ilmu Budaya , 266.

Ismiwanti, E. (2012). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: Ombak.

Kadir, A. (1983/1984). Manyambeang.Upacara Tradisional yang Berkaitan dengan Alam dan Kepercayaan di Sulawesi Selatan. makassar: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi.

Kasmawati. (2020, Maret 15 ). Wawancara.

Marhaeni. (2011). Accera’ Kalompoang : Studi Sejarah di Balla Lompoa Kabupaten Gowa. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Molla, T. (2020, Maret 16 ). Wawancara.

Rusdi. (2020, April 27 ). Wawancara.

Saleh, N. A. (2013). Tradisi Mauduk Lompoa Di Desa Cikoang. Makassar : Balai Pelestarian Nilai Budaya. Sejarah dan Budaya .

Sapriadi. (2016). Maudu Lompoa Sebagai Tinjauan Antropologi Pariwisata di Desa Cikoang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Takalar, B. P. (2019). Takalar.

Tamburaka, R. (1999). Pengantar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat Sejarah, Sejarah Filsafat dan Iptek. Jakarta: Rineka Cipta.

Tumanggor, R., Ridho, K., & Nurrochim. (2010). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Yanti, E., Jumadi, J., & Ridha, M. R. (2019). Tradisi Adat Pattaungeng Situs Tinco di Soppeng, 2007-2017. Jurnal Pattingalloang, 6(2), 46-55.


Article Metrics

Abstract view : 1948 times | PDF view : 139 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View