BATIK LONTARA SEBUAH AFIRMASI IDENTITAS DAN LEGITIMASI BUDAYA BUGIS-MAKASSAR

Damar Tri Afrianto(1*),

(1) Institut Seni Budaya Indonesia Sulawesi Selatan
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/p.v3i2.13062

Abstract


Penyebaran batik meluas dan menyebar terutama di kota-kota besar di Indonesia saat ini terkhusus Kota Makassar Sulawesi Selatan. Makassar, meskipun tidak bersingungan secara langsung dengan sejarah awal kemunculan batik, saat ini komoditas batik di kota daeng tersebut tumbuh pesat. Batik Lontara, adalah  batik yang menjadi identitas Makassar saat ini. Batik Lontara merupakan perwujudan batik dengan menggunakan aksara lontara sebagai ide dalam pembentukan motif dan pola. Batik Lontara kini menjadi kebanggaan Kota Makasssar, dengan di munculkannya motif lontara menguatkan identitas budaya terutama suku Bugis-Makassar. Batik bertransformasi dari kebutuhan sandang menjadi sebuah media mengkomunikasikan suatu identitas. Perubuhan nilai yang melekat pada Batik Lontara di Makassar memunculkan permasalahan terkait afirmasi identitas melalui kesejarahan dan budaya. Rumuskan permasalahan terkait yaitu bagaimana bentuk batik lontara serta fungsinya sebagai afimasi identitas Kota Makassar serta, bagaimana Batik lontara menjadi legitimasi sejarah melalui aksara lontara sebagai ide perwujudan motif batik lontara. Penilitian ini menggunakan domain teori identitas dan metode deskriptif kualitatif, menghasilkan beberapa pemahaman diantaranya; Batik Lontara dapat menunjukkan ekspresi identitas pribadi maupun identitas kolektif. Penggunaan batik lontra pada aspek formal dan kedinasaan tidak hanya membangkitkan esprit de corps di kalangan mereka, tetapi juga menyiratkan berhasilnya ideologi penyeragaman selera berbusana dan pembentukan identitas kolektif dari kelas sosial birokrat yang merasa berada di lapis atas strata sosial. Di sini, gaya busana merupakan suatu indikator status identitas yang jelas.Selain memiliki kekuatan dalam afirmasi identitas, Batik Lontara dalam pembahasaan ini menunjukan bahwa ada upaya melegitimasi kebudayaan dengan menyematkan aksra lontara sebagi motif batik. Di sisi lain, Batik lontara merupakan praktik konservasi yaitu dengan memperkenalkan kembali akasara Lontara dalam bentuk alternatif.  

Keywords


Batik Lontara; Identitas; Legitimasi Budaya

Full Text:

PDF

References


A.N Suyanto. 2002. Sejarah Batik Yogyakarta. Yogyakarta: Rumah Merapai

Collier, Mary Jane, 1994, “Cultural Identity and Intercultural Communication”, dalam Samovar, Larry A. dan Porter, Ricard E. (eds), Intercultural Communication: A Reader, Berlmont: Wadsworth, h. 36-44.

Darmaputri, Gabriela Lordy. Representasi Identitas Kultural Dalam Simbol-Simbol Pada Batik Tradisional Dan Kontemporer. Jurnal Commonline Departemen Komunikasi. Vol. 4/ No. 2

Iskandar, Dadan. Identitas Budaya Dalam Komunikasi Antar-Budaya: Kasus Etnik Madura dan Etnik Dayak Jurnal Masyarakat dan Budaya, Volume 6 No. 2 Tahun 2004

Kirana, R. S. 2009. Studi Perbandingan Pengaturan Tentang Corporate Social Responsibility Di Beberapa Negara Dalam Upaya Perwujudan Prinsip Good Corporate Governance. Tesis Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (tidak dipublikasikan).

Kusni Asa. 2006. Batik Pekalongan Dalam Lintasan Sejarah, Paguyuban Pencinta Batik Pekalongan.

Mattulada. 1985. Latoa: Suatu Lukisan Analitis terhadap Antropologi Politik Orang Bugis, Yogyakarta: Universitas Gaja Mada.

Miles, Matthew B. & A. Michael Huberman Analisis Data Kualitatif. Terj. Tjetjep Rohendi

Ratna, Nyoman Kutha. Metode Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar, 2010.

Susanto, Sewan. 1980. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Balai Penelitian Batik Dan Kerjinan

Vera, Nawiroh. Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia, 2014

Wihanry, Indra. Phie Chyan. 2015. Perancangan Aplikasi Pembelajaran Aksara Lontara dengan Metode Game Based Learning. Jurnal Tematika Vol. 1 No.1,


Article Metrics

Abstract view : 4772 times | PDF view : 2 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL PAKARENA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Alamat Redaksi:

Program Studi Pendidikan Sendratasik
Fakultas Seni dan Desain
Universitas Negeri Makassar

Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung 
Jl.
Daeng Tata Makassar 90224

E-mail: pakarena@unm.ac.id

Lisensi Creative Commons
Jurnal Pakarena  dilisensikan di bawah  Lisensi Atribusi-Nonkomersial 4.0 Internasional Creative Commons .

Index by