PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap aktivitas belajar siswa SMK Negeri 5 Sidrap. Variabel dalam penelitian ini adalah: (1) Model pembelajaran inkuiri sebagai variabel bebas, dan (2) Aktivitas Belajar sebagai variabel terikat. Poulasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XII SMK Negeri 5 Sidrap sebanyak 139 siswa, sedangkan sampel sebanyak 58 siswa yang diperoleh dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, uji instrumen, dan uji hipotesis.  Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka diperoleh hasil analisis deskriptif model pembelajaran inkuiri dengan persentase rata-rata sebesar 88,07%, dan hasil analisis deskriptif aktivitas belajar dengan persentase rata-rata sebesar 86,52%. Di hasilkan model persamaan regresi linear sederhana  Y = 23,860 + 0,611X, hal ini berarti bahwa jika variabel model pembelajaran inkuiri nilainya nol, maka variabel aktivitas belajar sebesar 23,860. Dari hasil perhitungan analisis korelasi pearson product moment, maka diperoleh korelasi antara model pembelajaran inkuiri dan aktivitas belajar dengan koefisien r yaitu 0,702 yang memiliki tingkat korelasi kuat. Adapun hasil analisis koefisien determinasi (R2) sebesar 0,493 atau 49,3%. Hal ini berarti Model pembelajaran inkuiri memiliki kontribusi kepada aktivitas belajar sebesar 49,3 persen sedangkan 50,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil uji t diperoleh nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 5 persen (0,000 < 0,05) yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran inkuiri terhadap aktivitas belajar, dengan demikian hipotesis diterima.