PKM PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL KELUARGA MELALUI PROGRAM DUKUNGAN TERAPEUTIK KELUARGA PADA ORANGTUA - ANAK DENGAN RESIKO KONFLIK DESTRUKTIF DI KEC. KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA

Sitti Murdiana(1), Ismalandari Ismail(2*), Rahmat Permadi(3), Tri Sulastri(4), Perdana Kusuma(5),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jk.v2i3.62304

Abstract


Penenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dukungan terapeutik keluarga pada remaja dan orangtua dengan resiko konflik destruktif di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Penelitian ini melibatkan 15 responden yang terdiri dari 8 orangtua dan 7 orang anak. Identifikasi terkait konflik yang terjadi antara orangtua dan remaja diidentifikasi melalui wawancara kepada responden dan diperoleh 15 responden yang bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen Pre-post Design. Hasilnya menunjukkan adanya kenaikan skor sebelum dan setelah diberikan pelatihan Program Dukungan Terapeutik KeluargaSetelah diberikan pelatihan tersebut peserta dapat memahami program ini, mengetahui cara memberikan dukungan dan cara berkomunikasi dengan orangtua atau anak mereka, serta memiliki keyakinan bahwa mereka mampu menerapkan program dukungan ini di dalam keluarganya

Keywords


Dukungan Terapeutik, Keluarga, Resiko Konflik

Full Text:

PDF

References


Bowlby. (1980). Attachmentand Loss Vol III. London: The Hogar Press.

Dia, Qing Qing. Zhao,Bihua. Wei, Hua. Huang, Feng. (2022). Hubungan antara phubbing orang tua dan kelelahan belajar pada siswa sekolah dasar dan menengah: Peran mediasi dari keterikatan orang tua-anak dan penipisan ego. Detik. Psikologi Pendidikan. 13 - 2022 | https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.963492

Kohls, Robert. (1995). Training as A Relatively New Form of Learning. San Francisco.Future Life Press.

Lubis, M. S. A., & Harahap, H. S. (2021). Peran wanita sebagai ibu ibu sebagai sekolah pertama bagi anak. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1). 6-13. ISSN: 2301-7740.

Parhan, M. & Kurniawan, D. P. D. (2020). Aktualisasi peran ibu sebagai Madrasah pertama dan utama bagi anak di era 4.0. Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education, 4(2), 157-174. e-ISSN: 2580-2739.

Parmanti., & Purnamasari. (2015). Peran ayah dalam pengasuhan. InSight, 17(2), 81-90. ISSN: 1693-2552.

Rakhmawati, I. (2015). Peran keluarga dalam pengasuhan anak. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 1-18. ISSN: 2477-2100.

Roberts, JA, dan David, S. (2016). My life has become a major distraction from my phone: partner phubbing and relationship satisfaction between romantic partners. Count. Hum. Behave. 54, 134–141. doi: 10.1016/j.chb.2015.07.058

Sepriani, D., & Nasution, I. N. (2017). Peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan bagi perkembangan kecerdasan moral anak. Jurnal Psikologi, 13(2), 120-125. e-ISSN: 2407-8786.

Spoth, R., & Redmond, C. (2000). "Research on family engagement in preventive interventions: Toward improved use of scientific findings in primary prevention practice." The Journal of Primary Prevention, 21(2), 267-284.

Street. JC. (2022). The Family Child Support Conspiracy; First Edition. Covenant Books.

Widyanigrum, D. (2013). Komunikasi untuk penyelesaian konflik dalam keluarga: Orientasi percakapan dan orientasi kepatuhan. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seni Pranata Sosial, 2(1), 47-58. ISSN: 2356-0185.


Article Metrics

Abstract view : 13 times | PDF view : 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ismalandari Ismail

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by:

Fakutas Psikologi Universitas Negeri Makassar

Office:

Gedung BM, LT 2 Fakultas Psikologi, Kampus Gunung Sari baruJalan A.P Pettarani, Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan, Pos 90222.