PENERAPAN SHARING SESSION DAN ACTIVE LISTENING SEBAGAI UPAYA MANAJEMEN BURNOUT PADA DRIVER DI PERUSAHAAN ANUGERAH TANGKAS TRANSPORTINDO (ATT) GROUP

Abstract

Perusahaan logistik merupakan perusahaan yang menyediakan layanan jasa yang mencakup setiap aktivitas pada rantai distribusi fisik. Anugerah Tangkas Transportindo (ATT) Group merupakan grup perusahaan yang menyediakan one-stop total logistics solution yang mana ahli dalam bidang transportasi dengan menyediakan logistik yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan lingkungan bisnis yang menuntut saat ini. Berdasarkan hasil analisis beban kerja menggunakan metode full time equivalent pada PT Anugerah Tangkas Transportindo, driver setiap hari kerja bekerja 12 jam per hari sehingga dalam seminggu driver bekerja lebih dari 54 jam. Dalam bidang logistik, khususnya driver pada umumnya mengalami kelebihan beban kerja. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah melakukan analisis beban kerja menggunakan metode full time equivalent (FTE) terlebih dahulu. Tujuan pengabdian ini adalah sebagai manajemen burnout pada driver dengan adanya kegiatan sharing session dan active listening di PT Anugerah Tangkas Transportindo (ATT) Group. Kegiatan sharing session dan active listening ini terdiri dari lima sesi yaitu, 1) Sesi reminder terkait absen, pekerjaan, dan aturan perusahaan; 2) Sesi perkenalan karyawan baru; 3) Sesi psikoedukasi mengenai kebersyukuran di tempat kerja; 4) Sesi diskusi; 5) Sesi kultum mengenai bersyukur kepada Allah SWT. Kegiatan ini diikuti oleh 21 driver di bandara Soekarno-Hatta. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepuasan driver, driver merasa puas dengan kegiatan yang dilakukan. Dengan demikian, keseluruhan kegiatan yang dilakukan efektif untuk menurunkan burnout pada driver PT Anugerah Tangkas Transportindo (ATT) Group.