Hubungan Antara Rasa Bersalah Dan Perilaku Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa Yang Tergabung Dalam Organisasi Keagamaan di Universitas

Gunardi Azikin(1*), Basti Tetteng(2), Kurniati Zainuddin(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jtm.v3i1.46571

Abstract


Kecurangan akademik merupakan tindak kecurangan yang seringkali dilakukan oleh mahasiswa untuk mendapatkan nilai yang bagus. Individu yang melakukan kecurangan akademik telah melanggar peraturan yang dibuat oleh dosen dan juga melanggar ajaran agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara rasa bersalah dan perilaku kecurangan akademik pada mahasiswa yang tergabung dalam organisasi keagamaan di Universitas Negeri Makassar. Sampel pada penelitian ini adalah 66 orang mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang tergabung dalam organisasi keagamaan. Data penelitian diukur menggunakan skala kecurangan akademik dan five-item guilt proneness scale (GP-5). Teknik analisis data menggunakan analisis spearman’s rho. Hasil temuan menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara rasa bersalah dan perilaku kecurangan akademik pada mahasiswa yang tergabung dalam organisasi keagamaan di Universitas Negeri Makassar (p=0,00, r=-0,432). Maka semakin tinggi rasa bersalah,  semakin rendah tingkat kecurangan akademik pada mahasiswa. Implikasi dari penelitian ini adalah rasa bersalah dapat menurunkan tangkat kecurangan akademik.

Keywords


Academic cheating, guilt, religious organizations, students.

Full Text:

PDF

References


Berns, R. M. (2012). Child, family, school, community: Socialization and support, 9th Edition. Boston: Cengage Learning.

Bintoro, W., Purwanto, E., & Noviyani, D. I. (2013). Hubungan self regulated learning dengan kecurangan akademik mahasiswa. Educational Psychology Journal, 2(1).

Borsellino, C.C. (1983). A nomothetic examination of the role of religious ideology in relation to academic dishonesty [Dissertation, North Texas State University]. University of North Texas Libraries, UNT Digital Library. https://digital.library.unt.edu;.

Cahyo, A. (2015). Hubungan antara rasa bersalah dengan perilaku menyontek pada mahasiswa fakultas ekonomi dan ilmu sosial UIN suska riau. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau: Pekanbaru.

Chaplin, J. P. (2006). Kamus lengkap psikologi (K. Kartono, Penerjemah). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Cohen, T. R., Wolf, S. T., Panter, A. T., & Insko, C. A. (2011). Introducing the GASP scale: A new measure of guilt and shame proneness. Journal of personality and sosial psychology, 100(5), 947.

Cohen, T. R., Kim, Y., & Panter, A. T. (2014). The five-item guilt proneness scale (GP-5).

Cronan, T. P., Mullins, J. K., Douglas, D. E. (2015). Further understanding factors that explain freshman business students’ academic integrity intention and behavior: Plagiarism and sharing homework. Journal of Business Ethics, 147(1), 197-220. doi:10.1007/s10551-015-2988-3.

Fitriana, A. & Baridwan, Z. (2012). Perilaku kecurangan mahasiswa akuntansi: dimensi fraud triangle. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(2), 161-331. ISSN: 2086-7603.

Ghorbani, M., Liao, Y., Caykoylu, S., & Chand, M. (2013). Guilt, shame, and reparative behavior: The effect of psychological proximity. Journal of Business Ethics, 114(2), 311-323.

Herlyana, M.V., Sujana, E., & Prayudi, M.A. (2017). Pengaruh religiusitas dan spiritualitas terhadap kecurangan akademik mahasiswa (Studi empiris pada mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja). Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2).

Horwath, C. (2010, September 19-22). IIA: Practice guide: Fraud and internal audit [Conference Presentation]. Western Regional Conference, Anaheim, CA, USA.

Marquette, H. (2010). Corruption, religion and moral development. Working Paper. University of Birmingham, Birmingham, UK.

McCabe, D. L., L. K. Treviño, and K. D. Butterfield. (2001). Cheating in academic institutions: a decade of research. Ethics and Behavior, 11(3), 219-232.

Michelson, S., Schwartz, L., Sendall, P., & Stowe, K. (2007). Cheating among business students: Determining the influence of religion, perceptions of cheating, and the campus environment. Academy of Business Education, 8.

Nelson, M. F., James, M. S. L., Miles, A., Morrell, D. L., & Sledge, S. (2016). Academic integrity of millennials: The impact of religion and spirituality. Ethics & Behavior,00(00), 1-16. DOI 10.1080/10508422.2016.1158653.

Nursalam, Bani, S. & Munirah. (2013). Bentuk kecurangan akademik (academic cheating) mahasiswa PGMI fakultas tarbiyah dan keguruan UIN alauddin makassar. Lentera Pendidikan, 16(2), 127-138. ISSN 1979-3472.

Purnamasari, D. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan akademik pada mahasiswa. Educational Psychology Journal, 2(1). ISSN: 2252-634X.

Rettinger, D. A., & Jordan, A. E. (2005). The relations among religion, motivation, and college cheating: A natural experiment. Ethics & Behavior, 15(2), 107-129. doi:10.1207/s15327019eb1502_2.

Santrock, J. W. (2014). Child development (Edisi ke-14). McGraw-Hill Education.

Silfver, M. & Helkama, K. (2007). Empathy, guilt, and gender: A comparison of two measures of guilt. Scandinavian Journal of Psychology, 48, 239–246.

Staats, S., Hupp, J. M., Wallace, H., & Gresley, J. (2009). Heroes don’t cheat: An examination of academic dishonesty and students view on why professors don’t report cheating. Etichs & Behavior, 19(3), 171-183. doi: 10.1080/10508420802623716.

Syahputra, W. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa bersalah mahasiswa mengakses pornografi (situs porno). Skripsi. Tidak diterbitkan.

Whitley, B. E. (2001). Gender Differences in Affective Responses to Having Cheated: The Mediating Role of Attitudes. Ethics & Behavior, 11(3), 249-259. doi:10.1207/s15327019eb1103_4.

Xu, H., Bègue, L., & Shankland, R. (2011). Guilt and guiltlessness: An integrative review. Sosial and Personality Psychology Compass, 5(7), 440-457.

Yardley, J., Rodruguez, M.D., Bates, S.C. (2009). True confessions?: Alumni's retrospectiv reports on undergraduate cheating behaviors. Etchis & Behavior, 19(1), 1-14.

Zahra, F. (2016). Dinamika prestasi belajar mahasiswa aktivis organisasi jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah fakultas tarbiyah & keguruan institut agama islam negeri antasari banjarmasin. Skripsi. Tidak diterbitkan. Institut Agama Islam Negeri Antasari: Banjarmasin.


Article Metrics

Abstract view : 91 times | PDF view : 29 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Gunardi Azikin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




Published by:

Fakutas Psikologi Universitas Negeri Makassar

Office:

Gedung BM, LT 2 Fakultas Psikologi, Kampus Gunung Sari baru. Jalan A.P Pettarani, Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan, Pos 90222.