Genealogi Stigma Masyarakat Terhadap Penderita Covid-19 Di Kecamatan Manggala Kota Makassar

Nur Hikmah Amalia(1*), Andi Agustang(2), Andi Dody May Putra Agustang(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Sejarah peletakan stigma penderita Covid-19 di Kecamatan Manggala Kota Makassar, 2) Bentuk-bentuk stigma masyarakat di Kecamatan Manggala Kota Makassar, 3) Faktor penyebab terjadinya stigma masyarakat di Kecamatan Manggala Kota Makassar, dan 4) Dampak stigma masyarakat terhadap penderita covid-19 di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling, dengan Kriteria informan yaitu Masyarakat Kecamatan Manggala Kota Makassar yang bertempat tinggal di wilayah penderita Covid-19 dengan minimal 25 tahun ke atas, Masyarakat yang pernah menderita Covid-19, dan Tokoh Masyarakat. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan member checking. Hasil penelitian ini menunjukkan kepada : 1) Sejarah peletakan stigma terhadap penderita covid-19 di Kecamatan Manggala kota Makassar, diawali dari adanya kontak aktifitas, pemberitaan di media yang terlalu dilebih-lebihkan, serta adanya kabar dari mulut ke mulut yang menganggap penyakit ini berbahaya dan mematikan hal inilah yang akhirnya menimbulkan ketakutan yang berlebihan hingga terkontruksilah stigma dimasyarakat terhadap penderita Covid-19 yang memandang mereka sebagai ancaman hingga menyebabkan pengucilan, pelanggaran, dan dampak pemutasian pada Pak Rw setempat. 2) Bentuk-bentuk stigma masyarakat antara lain a) mengucilkan b) jenazah jenazah, c) stereotip pembawa virus, d) jaga jarak e) tidak percaya. 3) Faktor yang mempengaruhi terjadinya stigma masyarakat terhadap penderita covid-19 antara lain, a) pengetahuan, b) kecemasan, c) bahaya atau resiko, d) ketidakacuan media, e) kurangnya kerahasiaan, f) penyakit tidak jelas, dan g) kurangnya keagamaan. 4) Dampak stigma masyarakat terhadap penderita covid-19 yaitu a) dirahasiakan, b) pengusiran, c) tidak jujur, d) psikis atau mental, e) meningkat kerukunan antar warga, f) pekerjaan, g) keluarga lebih terhina dan terganggu, h) mencegah mencari perawatan.

Kata Kunci: Genealogi, Stigma, Masyarakat, Covid-19, Kecamatan Manggala, Kota Makassar


Keywords


Genealogi; Stigma; Masyarakat; Covid-19

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 141 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Nur Hikmah Amalia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.