PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GRATIS BAGI ANAK PUTUS SEKOLAH OLEH KOMUNITAS GURU UNTUK BANGSAKU (GUB) DI KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR

Mirnawati Mirnawati(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jappa.v1i4.39139

Abstract


Mirnawati, 2022, Penyelenggaraan Pendidikan Gratis Bagi Anak Putus Sekolah oleh Komunitas Guru Untuk Bangsaku (GUB) Di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar (dibimbing oleh Dr. H. M. Ali Latif Amri, M.Pd., dan Dr. Latang, M.Pd.)

 

Penelitian ini mengkaji tentang Penyelenggaraan Pendidikan Gratis Bagi Anak Putus Sekolah oleh Komunitas Guru Untuk Bangsaku (GUB) di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar.  Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penyelenggaraan pendidikan gratis bagi anak putus sekolah. Subjek penelitian adalah 5 orang terdiri dari 1 Pengelola Komunitas Guru Untuk Bangsaku dan 4 orang tenaga pendidik. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diolah melalui prosedur reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 tahap penyelenggaraan pendidikan di komunitas GUB, yaitu 1) Perencanaan yang meliputi  proses rekrutmen peserta didik yang dilakukan dengan cara  pendidik langsung datang ke rumah anak yang membutuhkan pendidikan dan mengajak mereka untuk ikut dalam pembelajaran. Begitupun dalam proses penyiapan saran dan prasarana, semua tenaga pendidik ikut terlibat secara langsung. Adapun sarana yang berupa ruangan belajar (indoor) dan lapangan (outdoor) dan prasarana yang dipersiapkan yaitu rumah belajar GUB yang dibangun disekitar pemukiman warga. Dalam proses penyusunan RPP dibuat dengan mengikuti kebutuhan belajar peserta didik. 2) Pelaksanaan dengan cara pengelompokkan peserta didik, pembagian jadwal kepada peserta didik dan penerapan kurikulum. 3) Tahap penilaian dengan cara tenaga pendidik memberikan test awal dan test kemampuan akhir dengan cara lisan atau teks selain itu tenaga pendidik juga melakukan evaluasi pada ulangan harian, tengah semester dan akhir.

 

Kata kunci : Penyelenggaraan, Pendidikan Gratis


Full Text:

PDF

References


Andriani Nita. 2014. Implementasi Penyelenggaraan Pendidikan Gratis. Jurnal kebijakan publik (online) vol.5 No.1 (diakses pada 24 Maret 2019 ).

Anonim.2011. UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003. Jakarta: Sinar Grafika. Arianto, Fajar. 2011. Wajib Belajar, Sebuah Dilema Bagi Si Miskin. Yogyakarta.

Astari, Gusti Ayu Ratih; I Gusti Ayu Made Srinadi dan Made Susilawati. (2013). Pemodelan Jumlah Anak Putus Sekolah Di Provinsi Bali Dengan Pendekatan Semi-Parametric Geographically Weighted Poisson Regression. E-Journal Matematika, 29-34.

Badan Pusat Statistik. (2016). Statistik Pendidikan Indonesia: Badan Pusat Statistik.

Pendidikan Ekonomi, 1- 12.

E-Media Solusindo. 2008. Membangun Komunitas Online secara Praktis dan Gratis. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Gubernur Sulawesi Selatan, Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Gratis, Biro Hukum dan Organisasi 2009.

Hasbullah. (2011). Dasar-Dasar Ilmu pendidikan Cet IX. Jakarta Rajawali pers.

Hidayanto, Nova Eko. (2015). Strategi Kepala Sekolah Dalam Pengurangan Angka Putus Sekolah Bagi Siswa Yang Tidak Mampu Untuk Penuntasan Wajar Sembilan Tahun.Didakta.Vol.13, No.3.IKIP PGRI Jember.

Maolani, Rukaesih dan Ucu Cahyana. 2016. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Kartor. 2007. Dasar-Dasar Pendidikan Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT raja gravindopersada.

Offset Jaya Rada. Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional.Cet3. Jakarta: Sinar Grafika 1992.

Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Solehun, Muhammad tuwah. 2008. Sekolah Gratis: Sebuah Kebijakan Populis di Era Otonomi Daerah. Palembang: PT Rambang.

Sriwahyuni. 2013. Faktor-Faktor Internal Penyebab Anak Putus Sekolah: KajianPutusSekolah.

Sugiyono.2016.Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D Bandung : Alfabeta

Tri Atmaja Danang Wijaya, 2017.“Pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Di Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul Dalam Program Pemberantasan Buta Aksara”.Skripsi (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Undang-Undang Tentang Pengelolaan Penyelengaraan Pendidikan Nomor 17 Tahun 2010 Pa


Article Metrics

Abstract view : 133 times | PDF view : 17 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Mirnawati Mirnawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.