PELAKSANAAN PROGRAM TANAMAN PADI OLEH KELOMPOK TANI BULU CEMPA DI DESA NUSA KECAMATAN KAHU KABUPATEN BONE

hasriani hasri(1), Latang Latang(2), muhaemin muhaemin(3*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jappa.v1i1.35176

Abstract


This study aims to determine the process of implementing the rice plant program in the Bulu Cempa farmer group in Nusa Village, Kahu District, Bone Regency. This research uses a qualitatif approach with the type of research used is a case study. The subjects of this study were the head of the Bulu Cempa farmer group 1, the treasurer of the Bulu Cempa farmer group and 3 members of the Bulu Cempa farmer group. The data collection process is carried out by 3 methods, namely interview, observation and documentation. The technigues used in data analysis are data reduction, data presentasion, and conclusion drawing. Triangulation is used to explain the validity of the data by using various sources and methods. As for the results of the implementation of the rice plant program in the Bulu Cempa farmer group in the Village of Nusa, Kahu District, Bone Regency, which has increased compared to the previous year, the increase is around 85% of farmer members are more productive and all farmer members already have modern tools in the form of tractors as a tool for their planting process.


Keywords


Implementation, Rice Crop Program, Farmer Group

Full Text:

PDF

References


Adi Isbandi Rukminto, 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas, Jakarta: Penerbit Fakultas Ukonomi UI.

Ahyari, A. 2002, Manajemen Produksi Perencanaan Sistem Produksi Buku/, Edisis keempat, Yogyakarta: BPFEUGM.

Anonymous, 2009. Sistem Pendidikan. Http;//www.Google.Com. Diakses pada tanggal tanggal 29 Februari 2021.

Bateman, Thomas.2008. “Manajemen Kepemimpinan dan Kolaborasi dalam Dunia Kerja Kompetitif”. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

BKKBN (2011). Greand Desain Pengendalian Kualitas Penduduk Kota. Padang: BKKBN.

BPSDMP, 2015. Pedoman Teknis Pemberdayaan Kelompok Tani. Lokasi Sentra Pangan.

Gaspersz, Vincent. 2004. Production Planning and Inventory Control, Cetakan Keempat. Jakarta: Gramedia.

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2008), hal.667.

Deptan, 2007. Peraturan Menteri Pertanian no. 273/KPTS/OT.160/4/2007. Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani.

Hariadi, Sunarru Samsi. 2011. Dinamika Kelompok: Teori dan Aplikasinya untuk Analisis Keberhasilan Kelompok Tani sebagai Unit Belajar, Kerjasama, Produksi dan Bisnis.Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Hendriana, dkk. (2017). Prakarya dan Kewirausahaan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hermanto dan Swastika. 2011. Penguatan Kelompok Tani: Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Jurnal Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Petani, Vol.9 (4).

Husna, y. 2010. Pengaruh Penggunaan Jarak Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah. Jurusan Argeoteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Riau. Vol 9. Hal 2-7.

Joesron, Tati Suhartati dan Fathorrozi. 2003. Teori Ekonomi Mikro Dilengkapi Beberapa Bentuk Fungsi Produksi. Jakarta:Salemba Empat.

Masdar, 2006. Pengaruh Jumlah Bibit Per Titik Tanaman dan Umur Bibit Terhadap Pertumbuhan Reproduktif Tanaman Padi Pada Irigasi Tanpa Penenganan. Jurnal Dinamika Pertanian, 21 (20: 121-126.

Moleong, Lexy, J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung :Remaja Rosdayakarya.

…….., Lexy, J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdayakarya.

Nainggolan, Kaman, Mukti, I, Erdiman. 2014. Teknologi Melipatgandakan Produksi Padi Nasional. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Nurhayanti, Sri dan Dewa K.S Swastika, 2011. Peran Kelompok Tani dalam Penerapan Teknologi Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol.29 (20).

Rumengan, Debra (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan pada Peserta BPJS Kesehatan di Puskemas Paniki Bawah. Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Sadjad, S. 2010. Kelompok Tani. Http;//www.Google.Com. Diakses pada tanggal 3 Maret 2021 pukul 10.00 WIB.

Sudaryanto, T. Rusastra, W. 2006. Kebijakan Strategi Usaha Pertanian dalam Rangka Peningkatan Produksi dan Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Litbang Pertanian,Vol.25, (4).

Supriyati, 2012. Metodologi Penelitian Komputerisasi Akuntansi. Bandung:LABKAT.

Suyono, K.Z. dan E.D Nawawinetu. 2013. Hubungan Antara Faktor Pembentukan Budidaya Keselamatan Kerja dengan Safety Behavior di PT DOk dan Perkapalan Surabaya Unit Hull Construction. J. Kesehatan Masyarakat Vol.2 (1).

Syahyuti, 2007. Kebijakan Pengembangan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Sebagai Kelembagaan Ekonomi di Pedesaan. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. Vol.5 (1).

Syahyuti, 2009. Lembaga dan Organisasi Petani dalam Pengaruh Negara dan Pasar. Forum Agro Ekonomi. Vol.28 (1).

Trimno. 2006. Evaluasi Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta:UNSPress.

Peraturan Meteri Pertanian, 2013. Pedoman Pembinaan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok tani. Nomor 83/Permetaan/OT.140/8/2013.

Purwanto, Syukur M, Santoso P. 2007. Penguatan Kelompok Tani dalam Mendukung Pembangunan Pertanian. Jawa Timur.

Pusluhtan, 2002. Dinamika Kelompok Tani. Bumi Aksara, Jakarta.

Wahid, A. 2008. Dinamika Kelompok Tani pada Kegiatan Rehabilitas Hutan dan Lahan di Das Bila Wilanae Desa Lasiwala Labupaten Sidrap J. Hutan dan Masyarakar Vol. 3 (2).


Article Metrics

Abstract view : 169 times | PDF view : 14 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 hasriani hasri, Latang Latang, muhaemin muhaemin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.