Penyebab Miskonsepsi Siswa Kelas 9 pada Materi Pecahan Bentuk Aljabar Berdasarkan Teori Konstruktivisme

D, Djadir(1*), Nurdin Arsyad(2), Melda Datu Kalu(3),

(1) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar
(2) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar
(3) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/imed23847

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya miskonsepsi siswa pada materi pecahan bentuk aljabar kelas 9 ditinjau dari prinsip-prinsip teori belajar konstruktivisme.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 siswa kelas 9 yang mengalami miskonsepsi terbanyak dengan nilai terendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes diagnostik miskonsepsi siswa yang terdiri dari beberapa butir soal uraian disertai dengan skor tingkat kepercayaan (CRI) dan pedoman wawancara. Prinsip-prinsip teori belajar konstruktivisme yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lingkungan belajar, pengetahuan awal siswa, kemampuan siswa, keaktifan siswa dalam pembelajaran dan pengalaman belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya miskonsepsi disebabkan oleh beberapa faktor baik dari segi internal maupun eksternal ditinjau dari prinsip-prinsip teori konstruktivisme.

Kata Kunci:Miskonsepsi, Konstruktivisme, CRI, Pecahan, Aljabar

This study aims to determine the factors that cause student misconceptions  form 9th grade on algebraic form  fraction in terms of the principles of constructivism learning theory. This type of research is qualitative research using a descriptive approach. The subjects in this study were 5 grade 9 students who experienced the most misconceptions with the lowest scores. The instrument used in this study was a student misconception diagnostic test consisting of several descriptive items accompanied by Certainty of Response Index (CRI) and an interview guide. The principles of constructivism learning theory referred to in this study are the learning environment, students' initial knowledge, student abilities, student activeness in learning and student learning experiences. The results showed that the misconception was caused by several factors, both internal and external, in terms of the principles of constructivism theory.

Keywords:Misconception, Constructivism, CRI, Algebraic, Fractions


Full Text:

PDF

References


Anzar, Darwis, M., & Asdar. (2017). Mengidentifikasi Miskonsepsi Logaritma Siswa SMA Kelas X. Issues in Mathematics Education, 1(1).33-37.

Artiawati, P. R., Muliyani, R., & Kurniawan, Y. (2016). Identifikasi Kuantitas Siswa yang Miskonsepsi Menggunakan Three Tier-Test Pada Materi Gerak Lurus Beraturan (GLB). Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika, 3(1). 5-7.

Budhi, H.S. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman untuk Meminimalkan Miskonsepsi Siswa pada Materi Cahaya. Thabiea : Journal of Natural Science Teaching, 1(2). 125-129.

Hasan, S., Bagayoko, D., & Kelley, E.L. (1999). Misconceptions and the Certainty of Response Index (CRI). Physics Education, 34(5). 294-299.

Jannah, A.U. (2018). Analisis Miskonsepsi Siswa dalam Pembelajaran Pecahan Aljabar pada Siswa SMP Kelas VIII (Skripsi, tidak dipublikasikan). Universitas Nusantara PGRI, Kediri.

Leinhardt, G., Zaslavsky, O., & Stein, M.K. (1990). Functions, Graphs, and Graphing: Tasks, Learning, and Teaching. Review of Educational Research, 60(1). 1-64.

Malikha, Z., & Amir, M.F. (2018). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas V-B Min Buduran Sidoarjo Pada Materi Pecahan Ditinjau dari Kemampuan Matematika. Pi: Mathematics Education Journal, 1(2). 75-81.

Munawaroh, F. (2017). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Pecahan Bentuk Aljabar ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri14 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017 (Skripsi, tidak dipublikasikan). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Muzangwa, J., & Chifamba, F. (2012). Analysis of Errors and Misconceptions in The Learning of Calculus by Undergraduate Students. International Journal: Acta Didactica Napocensia, 5(2). 1-10.

Nazar, M., Sulastri, Winarti, S., & Fitriana, R. (2010). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. Jurnal Biologi Edukasi, 2. 49-53.

Ningrum, R.W., & Budiarto, M.T. (2016). Miskonsepsi Siswa SMP pada Materi Bangun Datar Segiempat dan Alternatif Mengatasinya. MATHEdunesa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(5). 66-59.

Nurhidayati, E. (2017). Pedagogi Konstruktivisme dalam Praksis Pendidikan Indonesia. Indonesian Journal of Educational Counseling, 1(1). 1-14.

Nurlaili, E.W. (2012). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012 pada Pembelajaran Matematika Materi Pokok Segitiga (Skripsi, tidak dipublikasikan). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Paradesa, R. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Mahasiswa melalui Pendekatan Konstruktivisme pada Matakuliah Matematika Keuangan. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 1(2). 306-325.

Putri, K.K. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Lingkaran untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Kelas VIII (Skripsi, tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Rahmah, N., Dassa, A., & Ramdani, R. (2019). Analisis Miskonsepsi dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif pada Siswa Kelas VIII SMP Buq’atun Mubarakah Kota Makassar. SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika), 11.143-151.

Rustaman, N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.

Salamah, A.A.A. (2015). Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Pendekatan Kognitif Menurut Teori Piaget Pada Materi Optik Kelas VIII Mts Nu Mu’allimat Kudus (Skripsi, tidak dipublikasikan). Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Savitri, M.E. (2014). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Pecahan dalam Bentukk Aljabar ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran 2013/2014 (Tesis, tidak dipublikasikan). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Sopiany, H.N., & Rahayu, W. (2019). Analisis Miskonsepsi Siswa ditinjau dari Teori Konstruktivisme pada Materi Segiempat. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2). 185-200.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT. Gasindo.

Taber, K. S. (2009). Challenging Misconceptions In The Chemistry Classroom: Resources To Support Teachers. Educació Química EduQ, 4. 13–20.

Yuliati, Y. (2017). Miskonsepsi Siswa pada Pembelajaran IPA serta Remediasinya. Jurnal Bio Educatio, 2(2). 50-58


Article Metrics

Abstract view : 515 times | PDF view : 188 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 D, Djadir, Nurdin Arsyad, Melda Datu Kalu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Index by: