Deskripsi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMK berdasarkan Tingkat Kepercayaan Diri

A. Alimuddin(1*), Ahmad Talib(2), Gustikasari Amin(3),

(1) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(2) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(3) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/imed19910

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan tingkat kepercayaan diri pada materi statistika. Subjek penelitian terdiri atas 3 orang siswa kelas XI SMK di kabupaten Kabupaten Soppeng, yaitu 1 siswa dengan kepercayaan diri tinggi (KDT), 1 siswa dengan kepercayaan diri sedang (KDS) dan 1 siswa dengan kepercayaan diri rendah (KDR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) KDT mengomunikasikan ide matematisnya dalam bentuk diagram lebih baik dibanding subjek lain. KDT menganalisis dan menjelaskan ide matematis secara lebih rinci dan detail. KDT menulis penyelesaian serta memberikan alasan yang jelas dari pernyataan yang ungkapkannya (2) KDS mampu mengomunikasikan ide matematisnya ke dalam bentuk diagram, namun kurang mampu menentukan interval nilai yang digunakan dengan tepat. KDS mampu menganalisis dan mampu menjelaskan ide matematis secara lisan, namun tidak mampu menjelaskan strategi penyelesaian secara lisan. KDS kurang mampu menulis penyelesaian dengan informasi yang lengkap, namun sudah mampu memberikan alas an dari sebuah pernyataan yang diungkapkan; (3) KDR mampu mengomunikasikan ide matematisnya ke dalam bentuk diagram, namun kurang mampu menentukan interval nilai yang digunakan dengan tepat. KDR kurang mampu menganalisis ide matematis dan tidak mampu menjelaskan strategi dalam membuat diagram. KDR sudah mampu menulis penyelesaian namun tidak mampu memberikan alasan terhadap pernyataan yang diungkapkan.

Kata Kunci: Kemampuan komunikasi matematis, kepercayaan diri

 The purpose of the research was to describe students’ mathematical communication abilities based on their levels of self-confidence in topic of statistics. The subjects were 3 students of class XI SMK in Soppeng. They were one student with high self-confidence (KDT), one student with medium self-confidence (KDS) and one student with low self-confidence (KDR). The results showed that (1) KDT communicate mathematical ideas in diagrams better than others. KDT analyze and explain mathematical ideas in detail. KDT could write and give clear reasons; (2) KDS could communicate mathematical ideas in diagrams, but in determining the interval of values used, KDS could not do it correctly. KDS could analyze and explain ideas orally but unable to explain strategies used in making diagrams orally. KDS could not answer with complete information but could provide reasons; (3) KDR could communicate mathematical ideas in diagrams, but in determining the interval of values used, KDR could not do it correctly. KDR was less able to analyze mathematical ideas and unable to explain the strategies used in making diagram. KDR had been able to write answer but not able to give reasons.

Keywords: Mathematical communication abilities, self-confidence


Full Text:

PDF

References


Akbar, G.A.M., Diniyah, A.N., Akbar, P., Nurjaman, A., & Bernard, M. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran dan Self Confidence Siswa SMA dalam Materi Peluang. Journal On Education, 1(1). 14-21.

Aminah, S., Wijaya, T.T., & Yuspriyati, D. (2018). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII pada Materi Himpunan. Journal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1). 15-22.

Depdiknas. 2006. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.

Fachrurazi. (2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Edisi Khusus.(1). 76-89.

Hodiyanto. (2017). Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal AdMathEdu. 7(1). 9-17.

Harapan, E. & Ahmad, S. (2016). Komunikasi Antarpribadi Perilaku Insani dalam Organisasi Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Lunenburg, F.C. (2010). Communication: The Process, Barriers, and Improving Effectiveness. Jurnal Schooling, 1(1). 1-11.

National Council of Teacher Mathematics. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston. VA: NCTM.

Noviyana, I. N., Dewi, N. R., & Rochmad. (2019). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau dari Self-Confidence. Prosiding Seminar Nasional Matematika. Semarang, Indonesia: Universitas Negeri Semarang.

Prayitno, S., Suwarsono, S., & Siswono, T.Y.E. (2013). Komunikasi Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berjenjang Ditinjau dari Perbedaan Gender. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. Yogyakarta, Indonesia: Universitas Negeri Yogyakarta.

Qohar, A. (2011). Pengembangan Instrumen Komunikasi Matematika Untuk Siswa SMP. Makalah disajikan di Seminar Nasional Pendidikan Matematika LSM XIX. Yogyakarta, Indonesia : Universitas Negeri Yogyakarta.

Rejeki, Y. T. (2019). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas X SMK PGRI 2 Kediri Ditinjau dari Kepercayaan Diri Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (Skripsi). Universitas Nusantara PGRI Kediri, Kediri.

Rizqi, A.A., Suyitno, H., & Sudarmin. (2016). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau dari Kepercayaan Diri Siswa melalui Blended Learning. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 5(1). 17-23.

Schleicher, A. (2019). PISA 2018: Insights and Interpretations. https://www.oecd.org/pisa/PISA%202018%20Insights%20and%20Interpretations%20FINAL%20PDF.pdf. diakses pada tanggal 10 Desember 2019.

Shreldrake, R. (2015). Confidence as Motivational Expression of Interest, Unility, and Other Influences: Exploring Under-confidence and Over-convidence in Science Students at Secondary School. International Journal of Education Research, 76. 50-65.

Tinungki, G.M. (2015). The Role of Cooperative Learning Type Team Assisted Individualization to Improve the Students’ Mathematics Communication Ability in the Subject of Probability Theory. Jurnal of Education and Practice, 6(32). 27-31.

Tupa, C. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Metakognitif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika pada Siswa SMPN 29 Makassar (Skripsi). Universitas Negeri Makassar, Makassar.

Yuliani, Agostanto, A., & Winanti, K. (2018). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kedisiplinan Siswa Kelas XI melalui Model PBL Materi Transformasi Geometri. Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika (pp. 233-238). Semarang, Indonesia: Universitas Negeri Semarang.


Article Metrics

Abstract view : 379 times | PDF view : 112 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 A. Alimuddin, Ahmad Talib, Gustikasari Amin



 Index by: