Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Memecahan Masalah Nonrutin pada Materi Fungsi Kuadrat

Rahmat Syam(1*), Awi Dassa(2), Siti Khodidah(3),

(1) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar, 90224
(2) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar, 90224
(3) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar, 90224
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/imed15330

Abstract


Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, bertujuan untuk mengetahui gambaran kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam memecahkan masalah nonrutin berupa penerapan materi fungsi kuadrat dalam kehidupan nyata yang ditinjau berdasarkan objek dasar matematika (fakta, konsep, prinsip, operasi). Pengumpulan data utama diperoleh dengan tes dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah tiga orang mahasiswa pendidikan matematika UNM yang dipilih dari dua puluh tiga responden yang mengikuti tes tertulis. Analisis data mengikuti model dari Miles and Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini sebagai berikut: Kesalahan terbanyak yang dilakukan subjek adalah kesalahan konsep dan operasi, dimana mahasiswa menggunakan rumus yang tidak sesuai dan miskonsepsi dalam mengambil langkah penyelesaian masalah, keliru dalam melakukan perhitungan aljabar dan menggunakan prodesur yang tidak hierarkis. Kemudianl kesalahan prinsip yaitu misinterpretasi masalah dan tidak memperhatikan prasyarat dalam menggunakan rumus. Mahasiswa tidak menggunakan konsep fungsi kuadrat secara spesifik atau tidak mampu menerapkannya sebagai bagian dari langkah pemecahan masalah. Hal ini dikarenakan penguasaan konsep yang kurang dan minimnya pengalaman dalam memecahkan masalah sejenis.
Kata Kunci: Analisis kesalahan, masalah nonrutin, fungsi kuadrat


This study was a descriptive research by using qualitative approach that aimed to describe the errors made by students in quadratic function real life problems based on basic mathematical objects (facts, principles, concepts, and operation). The data collection were obtained by tests and interview. The subjects of this study were three students of mathematics education department in Universitas Negeri Makassar. Data analysis was used Miles and Huberman model: data collection, data reduction, data display, verification and conclusion. The results of this study said that the most mistakes made by subjects were conceptual errors and operation errors; students didn’t use appropriate formulas, misconceptions in choosed steps to solve problems, wrong in algebraic manipulation, and didn’t use hierarchical procedures. Then principle errors; misinterpretation or failed to grasp what the problem ask to and didn’t cognize the preconditions before using the formula. Students were unable to apply quadratic function specifically as part of the problem solving. This is due to the lack of mathematic skills how to carry out their conceptual knowledge to solve problems and lack of experience in solving similar problems.
Keywords: Error analysis, non-routine problems, quadratic functions

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A. H., Abidin, N. L. Z., Ali, M. (2015). Analysis of Students Errors in Solving Higher Order Thinking Skills (HOTS) Problems for The Topic of Fraction. Asian Social Science. Canadian Center of Science and Education, 11(21), 133-142. ISSN 1911-2017.

Abdullah, S. S. (2015). Mahasiswa (Calon) Guru Matematika yang Profesional. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY (pp. 721-726). Yogyakarta, Indonesia: Universitas Negeri Yogyakarta. ISBN. 978-602-73403-0-5

Dharmawan, E. P. (2011). Pengantar Aljabar: Cepat dan Mudah Mengenal Dunia Aljabar Secara Filosofis. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.

Hidayat, T. (2017). Strategi Mahasiswa dalam Memecahkan Permasalahan Non Rutin Pada Materi Aljabar (Skripsi). Universitas Negeri Surakarta. Tersedia pada: http://eprints.ums.ac.id/53043/12/HALAMAN%20DEPAN.pdf.

Lukman, R. (2012). Analisis kesulitan siswa kelas VIII 6 SMP Negeri 26 Makassar dalam memecahkan masalah soal cerita. (Thesis, tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Makassar, Makassar.

Paembonan, E. (2011). Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDK IPEKA Makassar dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan pecahan dengan pendekatan matematika realistik. (Thesis, tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Makassar, Makassar.

Santrock, John .W. (2008). Psikologi Pendidikan Edisi kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Upu, Hamzah. (2003). Pengertian dan Prosedur Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika. Eksponen Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 4(3), 207-217. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar.

Utami, A.D. (2016). Tipe Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Geometri Berdasar Newman’s Error Analysis (NEA). Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(2), 85-92.

Wati, E.H., B. Murtiyasa. (2016). Kesalahan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbasis PISA pada Konten Change and Relationship. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP I) (pp.199-209). Surakarta, Indonesia: Universitas Muhammadiyah Surakarta. ISSN: 2502-6526

Widodo, Sri A. (2013). Analisis Kesalahan dalam Pemecahan Masalah Divergensi Tipe Membuktikan pada Mahasiswa Matematika. Jurnal Pengajaran dan Pendidikan, 46(2),106-113.

Wijaya, A., M. H. Panhuizen, M. Doorman, M.Robitzsch. (2014). Identifying (Indonesian) students difficulties in solving context-based (PISA) mathematics tasks. Proceeding of International Seminar on Innovation in Mathematics and Mathematics Education 1st ISIM-MED 2014 (pp.15-24). Yogyakarta, Indonesia: Universitas Negeri Yogyakarta. ISBN: 978-602-1037-00-3.


Article Metrics

Abstract view : 355 times | PDF view : 197 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Rahmat Syam, Awi Dassa, Siti Khodidah



 Index by: