Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Pilar Baru (Pintar Belajar Bangun Ruang) pada Siswa Kelas VIII

Ismail T(1*), Usman Mulbar(2), A. Asdar(3),

(1) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar, 90224
(2) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar, 90224
(3) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar, 90224
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/imed15324

Abstract


Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran multimedia interaktif Pilar Baru (Pintar Belajar Bangun Ruang) dan mendeskripsikan kualitas media berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Desain penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Instrumen penelitian berupa lembar penilaian media oleh pakar materi, pakar media dan guru untuk mengukur kevalidan; angket respons dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran untuk mengukur kepraktisan; serta soal tes hasil belajar untuk mengukur keefektifan media. Ujicoba produk dilakukan kepada 36 siswa kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian oleh pakar materi dan media diperoleh skor rata-rata 4,29 kemudian oleh guru diperoleh skor rata-rata 4,4 dengan kriteria sangat baik sehingga media yang dikembangkan dinyatakan valid. Hasil analisis data angket respons siswa diperoleh skor rata-rata 4,57 dan respons guru diperoleh skor rata-rata 4,62 dengan kriteria sangat baik. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan klasifikasi sangat baik dengan persentase mencapai 96,87%. Berdasarkan hal tersebut media dinyatakan praktis. Persentase ketuntasan klasikal dari tes hasil belajar siswa mencapai 80,6% sehingga media dinyatakan efektif.
Kata kunci: pengembangan, multimedia interaktif.


The purposes of this development research to develop interactive multimedia-based learning media Pilar Baru (Pintar Belajar Bangun Ruang) and describe the quality of media based on aspects of validity, practicality, and effectiveness. The design of this study refers to the ADDIE development model which includes 5 stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The research instruments were in the form of media assessment sheets by material experts, media experts, and teachers to measure practicality. and learning outcomes test questions to measure media effectiveness. Product testing was conducted on 36 students of class VIII. The results showed that the assessment by the material and media experts was obtained an average score 4.29 then the teacher obtained an average score of 4.4 with very good criteria so that the developed media was declared valid. The results of the questionnaire response analysis of students obtained an average score of 4.57 and the teacher's response obtained an average score of 4.62 with very good criteria. The results of observations of the implementation of learning showed a very good classification with a percentage reaching 96.87%. The percentage of classical completeness from student learning outcomes tests reached 80.6% so the media was declared effective.
Keyword: development, interactive multimedia

Full Text:

PDF

References


Fahmi, S. (2014). Pengembangan Multimedia Macromedia Flash dengan Pendekatan Kontekstual dan Keefektifannya Terhadap Sikap Siswa pada Matematika. Jurnal AgriSains, 5(2).

Hendroanto, A. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif berbasis Animasi 3D dengan pendekatan kontekstual pada materi jaring-jaring dan luas bangun ruang sisi datar untuk siswa SMP kelas VIII. (Skripsi, tidak dipublikasikan) Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Madja, MS. (1992). Perancangan dan Impelementasi Perangkat Ajar Geometri SMTA. (Tesis, tidak diterbitkan). Universitas Indonesia, Jakarta.

Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gang Persada (GP) Press.

Munir. (2012). Multimedia (Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan). Bandung: Alfabeta.

Priliyanti. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Materi Turunan Fungsi. Jurnal Ilmiah EdMathEdu, 2(2).

Sanusi, S., Suprapto, E., & Apriandi, D. (2015). Pengembangan Multimedia Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga di Sekolah Menengah Atas (SMA). JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 3(2).

Sassongko, D. A. N. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif “Petualangan Gatotkaca” Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Materi Geometri untuk Siswa Kelas VII. (Skripsi, tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugihartono (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Suwaji, Untung Trisna. (2008). Permasalahan Pembelajaran Geometri Ruang SMP dan Alternatif Pemecahannya. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Permeberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yaumi, M. (2013). Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


Article Metrics

Abstract view : 623 times | PDF view : 264 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ismail T, Usman Mulbar, A. Asdar



 Index by: