Mengatasi Rendahnya Tanggung Jawab dan Motivasi Belajar Siswa melalui Konseling Individu Pendekatan Realitas

Dinka Rizky Apriliana Mahanggi(1*), Abdul Saman(2), Putra Jaya(3),

(1) SMA Negeri 15 Semarang
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) SMP Negeri 8 Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/ijosc.v3i3.31111

Abstract


Latar belakang penelitian ini adalah terdapat siswa yang sering absen dalam pembelajaran dan tidak mengumpulkan tugas serta motivasi belajar rendah, tetapi siswa punya keinginan dan harapan yang besar dalam hidupnya. Ketidaksinkronan inilah yang mendasari adanya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan konseling individu dengan pendekatan realitas WDEP untuk meningkatkan tanggung jawab dan motivasi belajar siswa kelas XII SMA Negeri 15 Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan konseling realitas prosedur WDEP. Subjek penelitian dipilih secara Purposive sampling. Sampel yang digunakn sebanyak 3 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teori pendekatan realita ini dikembangkan oleh William Glasser, dengan konsep dasar individu dapat menghubungkan (connect) atau menghubungkan ulang (reconnected) pola pikir individu guna mendorong pencapaian diri yang berkualitas. Melalui konseling indiviu dengan pendekatan realitas ini, diharapkan konseli mampu memecahkan permasalahannya terkait dengan motivasi belajar dan rasa tanggung jawab serta mampu mengembangkan rencana-rencana nyata dan realistik dalam mencapai harapan dan cita-citanya. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling individu realitas WDEP efektif untuk meningkatkan tanggung jawab siswa dalam menyelesaikan tugas akademik, hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi dan observasi setelah proses konseling dilakukan.


Keywords


Konseling individu, Konseling Realita WDEP, Tanggung jawab dan motivasi belajar

Full Text:

PDF

References


Nugraheni, Edwindha Prafitra, 2019. Modul 5 Strategi Layanan Responsif. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sunawan, 2019. Modul 2 Materi Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Musyarofah. (2013). Efektifitas Konseling Realita untuk Menurunkan Perilaku Tidak Bertanggung Jawab Siswa Dalam Belajar.Malang: Universitas Negeri Malang.

Musyarofah. (2013). Efektifitas Konseling Realita untuk Menurunkan Perilaku Tidak Bertanggung Jawab Siswa Dalam Belajar.Malang: Universitas Negeri Malang.

Glasser, W. (2010). Reality therapy in action. New York, NY, US: HarperCollins Publishers.

Novriyanti, D. (2013). Keefektifan Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Siswa dalam Mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya (UNESA)

Widodo, B. (2012). Keefektifan Konseling Kelompok Realitas Mengatasi Persoalan Perilaku Disiplin Siswa di Sekolah. Widya Warta, 35(1).

Magdalena. (2015). Efektifitas Teknik Konseling Realita Untuk Menurunkan Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa SMP PGRI 06 Malang.Malang: Universitas Kanjuruhan.

Novriyanti, D. (2013). Keefektifan Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Siswa dalam Mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya (UNESA)


Article Metrics

Abstract view : 107 times | PDF view : 20 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by:

Prodi Bimbingan dan Konseling Fakutas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar