The Role of Geography Learning in Developing Conservation Character of Participant in SMA Negeri 9 Gowa
(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/ugj.v1i2.4996
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad. 2010. Ekologi Manusia. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.
Azra, L. 2000. Menjadi Manusia Seutuhnya Melalui Pendidikan Karakter”, Jurnal Edukasi, Volume VIII, Mei/ 2011. Diakses pada tanggal 5 Agustus 2015.
Belawati. 2004. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Budimansyah, D. 2010. Faktor Sosial Budaya Dalam Proses Adopsi Inovasi Teknologi. Suatu Kajian Tentang Tradisi dan Perubahan Pada Masyarakat Kampung naga. Tesis Tidak Diterbitkan. Bandung : Pascasarjana Unpad.
Dewantara, Ki Hadjar. 1962. Karya Bagian I: Pendidikan, Yogyakarta: MLPTS
Fauzi. H. 2004. Ekonomi, Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Jakarta: PT Gramedia.
Hasan.1995. Kearifan Lokal dalam Konteks Pendidikan Karakter. Makalah Seminar Nasional “Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal untuk Menghadapi Tantangan Global”. Yogyakarta: Lemlit UNY. Diakses pada tanggal 20 Maret 2015.
Karyono. 2009. Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
Kesuma, Dharma. 2011. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktek di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Linton. S. 2011. Pendidikan dan Peradaban Masyarakat: Suatu Analisa Sosio-Psikologi. Jakarta: Pustaka al Husna.
Mattulada. 2010. Kebudayaan Bugis Makassar. Jakarta: Djambatan
Mawardi, I, & Sudaryono. 2006. Konservasi Hutan dan Lahan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan. Jurnal Teknologi Lingkungan P3LT-BPPT, 7 (3): 317-324. Diakses 28 September 2015.
Mawardi. 2010. Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Mergel. 1998. Instructional Design and Learning Theory. (http/www. usask.ca/ education/ 802papers/ brenda/ mergel.htm; Mei 1998). Dikases pada tanggal 27 September 2015.
Mulyana. R. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Mulyasa. 2014. Konsep, Karakteristik dan Implementasi Nilai. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Nurhadi. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UM Press.
Nursid Sumaatmadja. 2001. Metode Pembelajaran Geografi. Jakarta: Bumi Aksara.
Pannen. 2005. Pendidikan dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.
Pasporwardojo. 1999. Pendidikan Karakter, Berbasis Potensi Diri, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pawarti, A., Purnaweni, H., & Anggoro, D. D. 2012. Nilai Pelestarian Lingkungan dalam Kearifan Lokal Lubuk Larangan Ngalau Agung di Kampung Surau Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 11 September.
Setyowati. M. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Bumi Aksara
Smith, Mark K. 1996. The Behaviorist Orientation of Learning. (http//www. infed. org/biblio/learning_behaviorist.htm). Diakses Pada tanggal 29 September 2015.
Suata. 2003. Manusia dan Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius
Sumarmi & Amirudin. 2014. Pengelolaan Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal. Malang: Aditya Media Publishing.
Suparlan. 2010. Membangun Budaya Peduli Lingkungan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Warsi. 2004. Kearifan Lokal Masyarakat dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
Article Metrics
Abstract view : 280 times | PDF view : 110 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Erman - Syarif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
UNM Geographic Journal is Indexed in
Editorial Office of UNM Geographic Journal: