Penerapan Model PBL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik SDN 6 Jatisrono Materi Perkalian

Setiatiningsih Setiatiningsih(1*),

(1) SDN 6 Jatisrono
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/tpj.v2i3.26037

Abstract


Rendahnya hasil belajar peserta didik dalam muatan pelajaran Matematika materiperkalian sebagai penjumlahan berulang.Hal ini dibuktikan dengan ketercapaian hasil belajar peserta didik 54 % dari 13 peserta didik belum mencapai nilai ketuntasan minimal yang ditetapkan yaitu 70. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah : (1) mengetahui proses pembelajaran Matematika dengan model Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah), untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terkait dengan materi perkalian sebagai penjumlahan berulang dan (2)
mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas II SDN 6 Jatisrono terkait dengan materi perkalian sebagai penjumlahan berulang dengan model Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, yang pada setiap siklusnya dilakukan satu tindakan. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas II SDN 6 Jatisrono yang terdiri dari 13 orang peserta didik. Hasil penelitian menggunakan metode Problem Based Learning menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik juga menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan. Pada siklus pertama nilai rata-rata peserta didik mencapai 76 atau sebanyak 62% peserta didik mencapai nilai ketuntasan yang ditetapkan.Dan pada siklus 2 mengalami peningkatan kembali yaitu nilai rata-rata yang diperoleh adalah
87 atau 85% peserta didik mencapai ketuntasan minimal. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik materi perkalian sebagai penjumlahan berulang.

Keywords


Hasil belajar, Problem Based Learning,Perkalian

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Depdikbud. 2002. Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Balai Pustaka.

Dunne &Ted Wragg, 1996. Pembelajaran Aktif dan Efektif. Jakarta: Grasindo.

Mulyasa, E. 2006. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kamdi, Waras. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Malang: Universitas Negeri Malang.

Nurhadi, Senduk. 2000. Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Rusman, D., & Pd, M. 2010. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Saptono, S. (2003). Strategi belajar mengajar biologi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Suradijono, S. H. R. 2004. Problem-based learning: Apa dan bagaimana. In Makalah Seminar” Penumbuhan Inovasi Sistem Pembelajaran: Pendekatan Problem-Based Learning berbasis ICT (Information and Communication Technology) (Vol. 15, No. 5, p. 2004).

Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.


Article Metrics

Abstract view : 1731 times | PDF view : 424 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Setiatiningsih Setiatiningsih

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Publisher:

Program Studi PPG Universitas Negeri Makassar

e mail: [email protected]


 Pinisi: Journal of Teacher Professional Indexed by:


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License