MENYULAM MAKNA MEMBERI WARNA (Mengenang Nilai-Nilai Kehidupan PYM Manggabarani Karaeng Manggepe Arung Matowa Wajo Ke XLIII)

Andi Ima Kesuma(1*),

(1) Pendidikan Antropologi UNM
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana Keberadaan sosok PYM Manggabarani Karaeng Manggepe Arung Matowa Wajo Ke XLIII yang menjadi warna yang berbeda pada zamannya dan sekaligus minoritas kreatif yang memberikan warna tersendiri untuk menggerakkan nilai-nilai hidup bagi masyarakat pada umumnya, dimana generasi muda terutama sekali betul-betul digerus untuk tidak lagi peduli dengan nilai-nilai luhur yang penuh dengan makna-makna transedental.. generasi dari PYM Manggabarani Karaeng Manggepe Arung Matowa Wajo Ke XLIII yang kemudian samapai saat ini menjadi orang-orang besar dan ternama, namun jelas mereka bukanlah orang-orang yang sekedar meletakkan nama besar pendahulunya dalam langkah, namun justru menjadikannya sebagai motivasi untuk menajadi generasi yang lebih kratif, nilai-nilai luhur dari para pendahulu ini sangat penting untuk dijaga dan dilestarikan karena pengaruh budaya luar yang cukup rawan dan nilai-nilai dasar yang melekat pada diri beliau dapat direfleksikan kembali dalam konteks kekinian oleh semua keluarga besar pada khsuusnya dan masyarakat pada umumnya. sehingga pewaris dari PYM Manggabarani Karaeng Manggepe Arung Matowa Wajo Ke XLIII sangat merasa bangga, namun lebih dari itu dapat mewariskan nilai-nilai dasar yang diajarkan untuk menyesuatkannya dengan kebutuhan dan tuntutan yang relevan dengan konteks kekinian


 


Keywords


Kata kunci: Nilai kehidupan, budaya luhur, pelestarian

Full Text:

PDF

References


Daftar Rujukan

Andi Odang. (2013). Ishaka Manggabarani. Dalam http://andioddang.blogspot.com. Diakses 18 Desember 2021.

Meiyani, Eliza. (2010). Sistem Kekerabatan Orang Bugis di Sulawesi Selatan (Suatu Analisis Antropologi- Sosial). Dalam Jurnal Al-Qalam Volume 16, Nomor 26 Juli – Desember 2010.

Romein, Jan. (1956). Aera-Eropa: Peradaban Eropa Sebagai Penyimpangan dari Pola Umum. Dialihbahasakan oleh Noer Toegiman. Djakarta: Ganaco.

Supardan, Dadang. (2011). Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta: Bumi Aksara.

Toynbee, Arnold. (2015). Jejak Peradaban Manusia dari 500 SM – Abad ke 20 M. Dialihbahasakan oleh Irfan M Zaki. Bandung: Nusa Media.

Makassar Chanel. Abbatireng Antar Dosen Unismuh Makassar Tampil di Universitas Oxford. Dalam https://makassarchannel.com/index. Diakses 18 Desember 2021.


Article Metrics

Abstract view : 93 times | PDF view : 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.