Penerapan Model Problem Basic Learning terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik di Kelas X Keperawatan SMK YPIB Majalengka Tahun 2021

Teti Purnasih(1*), Adnan Adnan(2), Ernawati Nur(3),

(1) Keperawatan SMK YPIB Majalengka
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) SMAN 1 Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Pembelajaran (Problem Based Learning) adalah pendekatan pembelajaran yang
menggunakan masalah sebagai suatu konteks untuk belajar cara berfikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah. Hasil penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dalam (3) tiga siklus. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Oktober 2021 dan subyek penelitiannya adalah 16 peserta didik SMK YPIB Majalengka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar Ceklist. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan belajar peserta didik pada siklus I dari 16 peserta didik yang hadir, 2 peserta didik (12,5%) yang bertanya, 4 peserta didik (25,0%) mampu menjawab pertanyaan, 3 peserta didik (18,75%) mampu menyimpulkan materi dan 3 peserta didik (18,75%) mampu berargumen. Pada siklus II dari 15 peserta didik, terdapat 4 peserta didik (26,6%) yang bertanya, 7 peserta didik (46,66%) mampu menjawab pertanyaan, 4 peserta didik (26,6%) mampu menyimpulkan materi dan 6 peserta didik (40,0%) mampu berargumen. Pada siklus III dari 15 peserta didik, terdapat 7 peserta didik (46,66%) yang bertanya, 8 peserta didik (53,33%) mampu menjawab pertanyaan, 7 peserta didik (46,66%) mampu menyimpulkan materi dan 7 peserta didik (46,66%) mampu berargumen. Dari hasil penelitian ini adanya peningkatan yang signifikan terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran Anatomi Fisiologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Problem Basic Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di SMK YPIB Majalengka.

Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Basic Learning, Keaktifan Belajar Peserta
didik


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 77 times | PDF view : 21 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.