Pemberian Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar sebagai Media Ekspresi bagi Pasien RSKD Dadi Makassar
(1) Universitas Negeri Makasssar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(6) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Tingkat gangguan jiwa di Indonesia sudah mencapai angka yang sangat tinggi dan setiap tahun bertambah dengan pesat. Namun, permasalahan lain karena tidak diiringi dengan inovasi pemberian pelayanan yang semakin baik pula sebagai bentuk perawatan dan pemulihan setiap pasien ODGJ. Salah satu bentuk intervensi yang dapat diberikan berupa terapi untuk mengatasi gangguan jiwa dalam hal ini terapi okupasi aktivitas menggambar. Terapi ini bertujuan agar pasien ODGJ tidak berada pada kondisi dimana mereka terjebak antara realitas dan imajiner yang diciptakan oleh diri mereka sendiri, sehingga dapat mengekspresikan pikiran dan perasaannya pada objek yang mereka gambarkan. Hal ini sejalan dengan hasil pelaksanaan kegiatan yang diberikan selama dua kali pertemuan diperoleh bahwa semua pasien merasa senang bisa mengekspresikan emosi, pikiran, dan perasaannya sekaligus menyalurkan potensi mereka. Kebanyakan dari mereka menggambar hal-hal yang mereka sukai, namun tak disangka ada pula yang menggambar objek-objek yang cukup mengerikan yang kemudian mereka interpretasikan sebagai orang-orang terdekat berdasarkan pengalaman yang telah mereka lalui.
Kata kunci: Menggambar, Ekspresif, Terapi Okupasi, ODGJ
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariadi, P. (2019). Kesehatan mental dalam perspektif islam. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 3(2). https://doi.org/10.32502/sm.v3i2.1433
Candra, I. W. (2017). Terapi okupasi aktivitas menggambar terhadap perubahan halusinasi pada pasien skizofrenia. Ilmiah Kesehatan, v(2010).
Kamariyah, Y. (2021). Pengaruh terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori: Menggambar terhadap perubahan tingkat halusinasi pada pasien halusiansi di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Jambi. Jurnal Imiah Universitas Batanghari Jambi, 21(2).
Masada, C., Tobing, H., Oktasari, M., & Stevani, H. (2018). Theoretical studies: The use of art therapy in counseling for children. 2(1), 12-18. https://doi.org/10.30998/teraputik.32166
Nasriati, R. (2017). Stigma dan dukungan keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu - Ilmu Kesehatan, 15(1).
Putri, A. W., Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). Kesehatan mental masyarakat Indonesia (pengetahuan, dan keterbukaan masyarakat terhadap gangguan kesehatan mental). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13535
Saraswati, M. D. (2019). Peran pekerja sosial dalam upaya meningkatkan keberfungsian sosial pasien skizofrenia berbasis terapi okupasi (Studi di RSJ Radjiman Wediodiningrat Lawang). Doctoral dissertation. University of Muhammadiyah Malang.
Article Metrics
Abstract view : 150 times | PDF view : 797 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Nur Siti Maghfira Maulani Nurdin
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View MyStat