Upaya Pengentasan Buta Aksara bagi Warga Lansia di Pallangga, Kelurahan Bontoa

Ummul Khair(1*), Irmayanti Irmayanti(2), Nurwahidah Nurwahidah(3), Alfian Dwi Anugerah(4), Hernadya Hernadya(5),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas negeri makassar
(5) Universitas negeri makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

Buta aksara merupakan suatu kondisi dimana seorang individu tidak memiliki pengetahuan tentang huruf yang mengakibatkan mereka tidak dapat membaca serta menulis. Istilah ini sering digunakan pada lansia yang tidak dapat membaca dan menulis. Salah satu faktor yang membuat mereka menjadi buta aksara yakni kemiskinan dan juga kebanyakan dari mereka hanya merupakan lulusan atau bahkan tidak sempat lulus dari sekolah dasar, dengan demikian di usia dewasa ini mereka tidak menerima pengetahuan yang cukup tentang membaca dan menulis. Buta aksara merupakan suatu permasalahan yang harus dituntaskan karena persebaran informasi saat ini menuntut kita agar membaca serta dalam melakukan hal sederhana seperti pengisian data diri yang mengharuskan kita untuk menulis sehingga buta aksara dapat memberi dampak pada individu dan masyarakat. Pemerintah setempat juga terus berusaha melakukan upaya dalam menekan angka buta aksara, salah satunya yakni bekerja sama dengan mahasiswa KKN UNM untuk memberikan materi dan bimbingan membaca serta menulis bagi warga lansia yang buta aksara di Pallangga, Kelurahan Bontoa. Upaya ini diharapkan dapat mengentaskan buta aksara terkhusus warga lansia di lokasi tersebut.

 

Kata kunci: Buta aksara, Upaya, Bimbingan, Lansia.

 

ABSTRACT

Illiteracy is a condition where an individual does not have knowledge of letters which results in them being unable to read and write. This term is often used of the elderly who cannot read and write. One of the factors that make them illiterate is poverty and also most of them are only graduates or even did not have the chance to graduate from elementary school, thus at this age they do not receive sufficient knowledge about reading and writing. Illiteracy is a problem that must be resolved because the current distribution of information requires us to read and do simple things such as filling in personal data which require us to write so that illiteracy can have an impact on individuals and society. The local government also continues to make efforts to reduce illiteracy, one of which is working with UNM KKN students to provide reading and writing materials and guidance for illiterate elderly people in Pallangga, Bontoa Village. This effort is expected to be able to alleviate illiteracy, especially the elderly in that location.

 

Keywords: Illiteracy, Effort, Guidance, Elderly people


Full Text:

PDF

References


Departemen Pendidikan Nasional. (2006) Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan Nasional.

Hariadi, Joko, dkk. (2018). Pelatihan Membaca Untuk Pengentasan Buta Aksara di Wilayah Kota Langsa. Aceh : Universitas Samudera.

Mariono. (2016) Strategi Pemberantasan Buta Aksara Melalui Teknik Metastis Berbasis Keluarga.

Jember. Pancaran, Vol. 5, No. 1

Syahputra Bania, Alif. (2012). Pelatihan Membaca Untuk Pengentasan Buta Aksara Di Wilayah Kota Langsa. Jurnal Vokasi, Vol 2 No.2.


Article Metrics

Abstract view : 3 times | PDF view : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ummul Khair

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View MyStat