PENERAPAN MODEL VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE BERBASIS VIDEO UNTUK MENGINTERNALISASIKAN NILAI KARAKTER SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VSD

Andi Nurfaisah(1*), Amrah Amrah(2), Suarlin Suarlin(3), Amir Pada(4),

(1) PGSD FIP UNM
(2) UNM
(3) UNM
(4) UNM
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jkp.v7i3.51515

Abstract


VCT adalah model pembelajaran yang diterapkan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang suatu nilai dan siswa akan dituntut aktif untuk mengklarifikasi suatu nilai yang terkandung dalam materi pembelajaran sehingga dapat berimbas pula pada peningkatan sikap. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah penerapan model VCT berbasis video untuk menginternalisasikan nilai karakter siswa pada pembelajaran PPKn  di  kelas V SD Inpres BTN IKIP II Kota Makassar? Tujuan Penelitian adalah untuk mendiskripsikan  penerapan model VCT berbasis video untuk menginternalisasikan nilai karakter siswa pada pembelajaran PPKn  di  kelas V SD Inpres BTN IKIP II Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif  . Data dikumpulkan melalui observasi , dokumentasi dan catatan harian.  subjek penelitian adalah siswa kelas V . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi, Data yang terkumpul dianalisis dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari 3 tahap yaitu “ (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, dan (3) Penarikan kesimpulan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan sintaks model VCT yaitu Penentuan stimulus, Penyajian stimulus, Penentuan posisi, Menguji alasan, Penyimpulan dan pengarahan, serta Tindak lanjut,dapat memperlihatkan adanya peningkatan nilai karakter siswa berupa nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah Penerapan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berbasis video dapat menginternalisasikan nilai karakter siswa pada pembelajaran PPKn  di kelas V SD Inpres BTN IKIP II Kota Makassar.

Keywords


: Model Value Clarification Technique , Berbasis Video, Internalisasi Nilai Karakter, Pembelajaran PPkn

Full Text:

PDF

References


Adisusilo, Sutarjo. 2017. Pembelajaran Nilai-Karakter Konstruktivisme dan VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajawali Pers.

Aeni, Ani Nur. 2015. Ragam Model Pembelajaran di Sekolah Dasar (Edisi Kedua). Sumedang: UPI Sumedang Pers.

Djahiri, A Kosasih. (2006). Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan: Menyambut 70 tahun.Kosasih Djahiri. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI.

Djahiri, K. (1992). Menelusuri Dunia Afektif Pendidikan Nilai dan Moral. Bandung: Lab PMPKN FPIPS IKIP Bandung.

Haris, Fairiza. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) untuk Meningkatkan Kesadaran Nilai Menghargai Jasa Pahlawan pada Siswa Sekolah Dasar. JPGSD (Online), Vol. 02 No. 1, http://jurnal mahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/2981/1731 (diakses 02 Februari 2019).

Hamalik. (1994). Media Pembelajaran. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Tim Komunikasi Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika. 2017. Penguatan Pendidikan Karakter Jadi Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia.

Knirk, F. G. dan Gustafon, K. L. (1986).Instructional Technology A Systematic Satuan Pendidikan SD, SMP dan SMA. Yogyakarta: Pustaka Yustisia.

Koesoma, D. (2009). Pendidikan Karakter Di Zaman Keblinger. Jakarta: PT Grasindo.

Meylani, dkk (2018) Pengembangan Model Pembelajaran Value Clarification Technique (Vct) Berbasis Games Pada Pembelajaran Pkn Untuk Menginternalisasikan Nilai Karakter Di Sdn 78 Kota Bengkulu. Masters thesis, Universitas Bengkulu.. http://repository.unib.ac.id/18060/ di unduh tanggal 10 Februari 2020

Mulya, Hendra. 2017. Penerapan Model Value Clarification Technique (VCT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Kelas 5 Min Merduati Banda Aceh. Skripsi. Banda Aceh. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Mulyasa, E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Muslich, Masnur. 2015. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurfaizah dan Jauhar.2019. Penerapan Model Value Clarification Teknique untuk meningkatkan Civic Disposition Siswa kelas V SD Inpres 3/77 Manurunge Kabupaten Bone. https://eudl.eu/proceedings/ICSTEE/2019.

Pratiwi, Yessi Eka. 2017. Pengembangan Civic Disposition dengan Model Pembelajaran VCT Berbasis Couple Team. Jurnal Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III. Vol. 3 (8): 255-262

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suyadi. 2018. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya

Taniredja, Tukiran, Evi Miftah Faridli, & Sri Harmianto. 2017. Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Winarno. 2013. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Isi, Strategi, dan Penilaian. Jakarta: Bumi Aksara.

Yuliasri, Sri. 2013. “Pengaruh Model Pembelajaran VCT Berbantuan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V SD Gugus V Kecamatan Buleleng”. Jurnal Mimbar Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Volume1.

Djahiri, K. (1985). Strategi Pengajaran Afektif Nilai Moral VCT dan Games dalam VCT. Bandung: Jurusan Pendidikan Moral dan Kewarganegaraan FPIPS IKIP.

Dimyati.2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Djajari. 2012. Model Pembelajaran Inovatif dan Proses Pembelajaran Konvensional. Jakarta: Balai Pustaka.

Erawati, Widya. 2011.Implementasi Model VCT (Values Clarification Technique) Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Semester 1 SD No. 3 Purwakerthi Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem Tahun Pelajaran 2011/2012. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan). Singaraja: Undiksha

Gagne, Robert M. 2003. Prinsip-Prinsip Belajar Untuk Pengajaran. Surabaya: Usaha Nasional.

Gunawan,Rudy. 2011. Pendidikan IPS Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung:ALFABETA.

Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Indriana, Dana. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: DIVA Press.

Kemdiknas. 2011. Standar Kompetensi dan Kompetensi Standar Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Kemdiknas.

Kertawisastra. 2003. Strategi Pembelajaran dan Proses Pembelajaran. Jakarta: Gramedia.

Komalasari, K. (2011). “Pendidikan Karakter di Persekolahan China Dalam Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung Widya Aksara Press.

Lasmawan.2006. Macam Gaya Belajar.Singaraja :Undiksha.

Lasmawan. 2010. Menelisik Pendidikan IPS dalam Perspektif Kontekstual-Empiris. Singaraja: Mediakom Indonesia Press Bali.

Maning. 2004. Model Pembelajaran Efektif dan Strategi Proses Pembelajaran. Jakarta :Gramedia.

Moedjiono. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.

Munawar, Indra. 2009. “Hasil Belajar (Pengertian dan Definisi)”. Tersedia Pada:http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dan-definisi.html. (diakses tanggal 12 desember 2012).

Rachim, Diana. 2011. Penerapan Model Pembelajaran VCT (Values Clarification Technique) Berbantuan Media VCD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas V Semester 2 SD N.14 Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2010/2011. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan). Undiksha Singaraja.

Samani, M. dan Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, Wina. 2010. Kurikulum danPembelajaran. Jakarta:Kencana Perdana Media Group.

Sapriya. (2011). Pendidikan IPS Konsep danPembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Sarjono. 2003. Model Pembelajaran dan Teknik Pembelajaran Efektif. Jakarta: Gramedia.

Side, Harsidi. 2009. “Skripsi Penggunaan Media Animasi”. Tersedia Pada:http://Harsidi Side.blogspot.com/2009/06/skripsi-penggunaan media-animasi.html (diakses tanggal 12 desember 2012).

Siswandi, A.N. 2009. Model VCT:Landasan Teori,Kerangka Berfikir dan Hipotesis. Tersedia pada http://nazwadzulfa.wordpress.com/2009/11/14/model-vct-landasan-teori-kerangka-berfikir-dan-hipotesis/. (diakses pada 12 desember 2012).

Samani, M. dan Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Taniredja,Tukiran,dkk. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung : Alfabeta.

UU No.20.2003. Tentang Tujuan Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretaris Negara RI.

Vety Fitriani, Dadang Sundawa. 2016. Penerapan Model Vct (Value Clarification Technique) Dengan Menggunakan Media Cerita Daerah Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Karakter Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol. 25, No. 1, Edisi Juni 2016

Wahab.2007. Evaluasi Pengajaran PKn. Bandung: IKIP Bandung

Wahab, A. A. & Sapriya. (2011). Teori danLandasan PKn. Bandung: Alfabeta

Winarno. (2013). Pembelajaran PendidikanKewarganegaraan: Isi, Strategi, dan Penilaian. Jakarta: Bumi Aksara.

Winataputra,dkk.2006.Materi dan pembelajaran PKn SD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

Winataputra, U. S. & Budimansyah, D. (2007).Civic Education: Konteks, Landasan,Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Bandung


Article Metrics

Abstract view : 324 times | PDF view : 36 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Andi Nurfaisah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Dipublikasikan oleh

Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Kampus VI UNM Bone

Universitas Negeri Makassar

Jalan Sudirman Watampone.

Hubungi 085299249197

Email: [email protected]

 

JIKAP Terindex:

                   

   

Lisensi Creative Commons
JIKAP dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 .

                           Dedicated to:

 


Lihat Statistik Saya