SIMBOL PROSESI PENGANTIN JAWA DALAM FILM MANTAN MANTEN TEORI KRITIS JURGEN HABERMAS

Laily Rofi'atul Maghfiroh(1*), Muhammad Ridlwan(2), Suher Suher(3),

(1) Universitas Muhammadiyah Surabaya
(2) Universitas Muhammadiyah Surabaya
(3) Universitas Muhammadiyah Surabaya
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.59562/indonesia.v5i2.62023

Abstract


The purpose of this research is to describe the symbol of the Javanese traditional bridal procession in the film Mantan Manten, which is studied according to the clarity, truth, honesty, and accuracy of Jurgen Habermas' critical theory. This research uses a descriptive-qualitative research method. The data for this research is in the form of Javanese bridal procession symbols. The data source in this research is a screenshot image of the film Mantan Manten by Farishad Latjuba related to Jurgen Habermas' critical theory. The data analysis technique uses a way of classifying data in accordance with the focus of the problem. Based on the research results obtained as follows: (1) The clarity of the Javanese bridal procession symbols is in accordance with the clarity indicator, which is not multi-interpreted and easy to understand. (2) The truth of the Javanese bridal procession symbols is in accordance with the truth indicator, namely the meaning of the symbols used in accordance with the explanation in the Qur'an. (3) The honesty of the Javanese bridal procession symbols is in accordance with the honesty indicator, namely the symbols used as they are, not made up or engineered; and (4) The accuracy of the Javanese bridal procession symbols is in accordance with the accuracy indicator, namely the rules that apply in Javanese customs. Javanese bridal procession symbols are rational in accordance with clarity, truth, honesty, and accuracy.

Keywords


Javanese culture; bride; critical theory; Jurgen Habermas

Full Text:

PDF

References


Affandy, A. N., & Yarno, Y. (2019). Tantangan Pembelajaran Sastra Anak di Zaman Global. Seminar Sastera Kanak-Kanak dan Remaja Kali Ke-8, 1–22.

Aisyah, ST. (2023). Rasionalitas Simbol dalam Novel Ganjil Genap Karya Almira Bastari Kajian Semiotika Kriti. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Akhsan, E. F., Puspitorini, A., Usodoningtyas, S., & Faidah, M. (2022). Kajian Nilai-Nilai Budaya dalam Prosesi Temu Manten Adat Jawa di Kabupaten Kediri. Jurnal Tata Rias, 11(1), 12–23.

Azwar, A. (2022). Tindakan Komunikatif Komunitas Virtual untuk Mengurangi Disinformasi Pemberitaan Politik di Media Sosial. Jurnal Wacana Politik, 7(2), 157.

Chandra, S. (2024). 7 Fakta Keluarga Sandra Dewi Memiliki Keturunan Tionghoa-Palembang. Popmama.Com.

Chung, H.-K., Yang, H. J., Shin, D., & Chung, K. R. (2016). Aesthetics of Korean Foods: The Symbol of Korean Culture. Journal of Ethnic Foods, 3(3), 178–188.

Farisa, F. C. (2024). Profil Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Jadi Tersangka Korupsi Kasus Timah. Kompas.Com.

Fitri, F. N., & Wahyuningsih, N. (2019). Makna Filosofi dan Fungsi Tata Rias Pernikahan Jawa di Daerah Surakarta. Haluan Sastra dan Budaya, 3(2), 118–134.

Hardiyon, M. F. (2024). 15 Ayat Al-Qur’an tentang Istri Taat pada Suami, Bisa Menenangkan Hati. Popmama.

Herlina, A., & Rasyid, A. (2019). Ideologi pada Film Uang Pannai Mahal dalam Prespektif Hermeneutika Habermas. Sawerigading, 25(1), 21–32.

Herussaleh, H., & Faizin, A. (2018). Legenda Petilasan Sunan Kalijaga di Desa Surowiti Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik (Kajian Nilai Budaya). Jurnal Ilmiah FONEMA: Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 30–44.

Istiliani, I., & Ediyono, S. (2022). Pengaruh Westernisasi oleh Gen Z terhadap Keutuhan Identitas Nasional. Journal of Development and Social Change, 5(2).

Kartika, P. C., Ridlwan, M., & Maulidiyah, Y. (2022). Konflik Psikis Tokoh Utama dalam Novel Lutte Karya Gitlicious: Kajian Psikologi Sastra. Pena Literasi, 5(1), 45–55.

Kirom, S. (2020). Individu Komunikatif Menurut Jurgen Habermas dalam Perspektif Filsafat Manusia. Jurnal Yaqzhan, 6(2), 203–2016.

Latjuba, F. (2019). Mantan Manten. Visinema.

Lubis, A. Y. (2016). Pemikiran Kritis Kontemporer. Depok: Rajawali Pers.

Ma’rufah, H. (2023). Beberapa Simbol dalam Pernikahan Adat Jawa yang Penuh Makna. Goodnewsfromindonesia.Com.

Marzuki, K. (2023). 11 Ayat Alquran tentang Istri Taat pada Suami dan Artinya Lengkap dengan Hadits. Inews.Id.

Marzuki, K. (2023). 10 Ayat Alquran tentang Berbakti Kepada Orang Tua, Arab, Latin, dan Artinya. Inews.Id.

Murdianto, M., & Zachari, A. Z. (2022). Indonesian Muslim youth and the Korean Pop Wave (Case Study of Ponorogo Muslim youth students). Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 17(1), 21-31.

Mulyono, D. (2002). Mutiara di Balik Tata Cara Pengantin Jawa. Jakarta: Pusat Bahasa.

Novia, J., & Gischa, S. (2022, April 20). Paradigma Naratif: Asumsi dan Konsepnya. Kompas.Com.

Nugraheni, Y., Ryadi, A., & Muljani, B. D. (2023). Interpreting The Transparency As A Communicative Action In The Jurgen Habermas Perspective. PA Persona E Amministrazione, 12(1), 631–649.

Nurhayati, S., Fadlan, A., Syukri, A. H., Sazali, H., & Andinata, M. (2022). Analisis Semiotika Terhadap Prosesi Pernikahan Adat Jawa “Temu Manten” di Dolok Ilir I Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Jurnal Professional, 9(1), 187–192.

Persibtiawati, V. (2023, May 8). Apa Itu Narasi? Pengertian, Struktur, Fungsi, Dan Contohnya. 5minvideo.Id.

Puspita, D. A., & Syobah, Sy. N. (2023). Kritik Sosial dalam Podcast Deddy Corbuzier Terhadap Respon Pemerintah atas Covid-19. JSIM: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(5), 520–528.

Rinugroho, D. (2022). Manifestasi Gegar Budaya Tokoh Utama Film “Mantan Manten” dalam Tinjauan Analisis Wacana Kritis. Jurnal Komunikasi Pemberdayaan, 1(1), 10–29.

Rohmawati, R. (2021). Kontekstualisasi Tafsir Waris Laki-Laki dan Perempuan (Pendekatan Hermeneutika Kritis Jurgen Habermas). Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 1(1), 21–38.

Trisnawati, T., Sauri, S., & Yanah, Y. (2022). Analisis Struktur dan Makna pada Mantra Pengobatan Tradisional (Jampe) di Kampung Cisugung Lebak Banten. Basastra: Jurnal Kajian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 11(3), 277–293.

Verianty, W. A. (2024). 7 Pernikahan Berkonsep Negeri Dongeng Ala Artis, Ada Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Liputan6.Com.

Wanti, W., Akhyaruddin, A., & Ningsih, A. G. (2024). Implikatur Percakapan pada Film Miracle In Cell No. 7 Karya Hanung Bramantyo. INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 75–86.

Widaningsih, W. (2022). Penjelasan Dalil Al-Qur’an dan Hadis Tentang Kewajiban Suami Menafkahi Keluarga. Kalam.Sindonews.Com.

Wijiarti, T. (2022). Nilai-Nilai Karakter dalam Prosesi Temu Manten pada Upacara Pernikahan Adat Jawa di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap Skripsi. UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Yusriana, I. S., & Rohman, Muh. F. (2023). Perkawinan Lintas Budaya sebagai Bentuk Fenomena Kesenjangan Sosial dalam Novel Salah Asuhan: Kajian Postkolonialisme. INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia 4(2), 151–163.


Article Metrics

Abstract view : 25 times | PDF view : 9 times

Copyright (c) 2024 INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Published by:

Study Program of Indonesian Language Education, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar in cooperate with Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) and Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP).

Email: [email protected]

 

Indexed by:

         

Address: Department of Indonesian Language Office, DG Building Second Floor, UNM Parangtambung Campus, Daeng Tata Raya Street, Makassar, South Sulawesi, Indonesia

INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License