PERKAWINAN LINTAS BUDAYA SEBAGAI BENTUK FENOMENA KESENJANGAN SOSIAL DALAM NOVEL SALAH ASUHAN: KAJIAN POSTKOLONIALISME

Ika Shinthya Yusriana(1*), Muh. Fatoni Rohman(2),

(1) Universitas Brawijaya
(2) Universitas Brawijaya
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.59562/indonesia.v4i2.44202

Abstract


Cross-Cultural Marriage as a Form of Social Inequality Phenomenon in the Novel Wrong Upbringing: A Study of Postcolonialism. This study aims to identify and describe the concept and problems of mixed marriage as a result of the hegemony of the West as a dominating nation during the colonial period and its background as reflected in the novel Wrong Upbringing by Abdoel Moeis, using a postcolonialism theory approach. The method used is descriptive-qualitative, using note-taking and literature study in collecting the data and the interactive Miles and Huberman technique in analyzing the data. The results obtained were in the form of two mixed marriage concepts with negative images, namely experiencing failure and rejection caused by the hegemony of the West during the colonial period. This is the background for the excessive westernization of Hanafi's character.

Keywords


mixed marriage, postcolonialism, hegemony

Full Text:

PDF

References


Baay, R. (2010). Nyai & Pergundikan di Hindia Belanda. Komunitas Bambu.

Baso, A. (2005). Islam Pasca-Kolonial: Perselingkuhan Agama, Kolonialisme dan Liberalisme. Mizan Pustaka.

Clara, D. S., & Chanafiah, Y. (2020). Kajian Postkolonial Dalam Novel Salah Asuhan Karya Abdoel Moeis. Jurnal Ilmiah KORPUS, 4(2), 157–165.

Faisal, Mahmudah, & Aprilina, R. (2022). Dampak Kolonialisme Pembentukan Identitas Budaya Indonesia Dalam Novel Njai Kedasih: Poskolonial Homi Bhabha. Titik Dua: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2).

Foulcher, K. (2005). Biography, History And The Indonesian Novel Reading Salah Asuhan. Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde (BKI), 161, 247–268.

Hutagalung, D. (2004). Hegemoni, Kekuasaan, dan Ideologi. Jurnal Pemikiran Sosial, Politik Dan Hak Asasi Manusia, 74, 1–17.

Kurniawan, H. (2012). Teori, Metode, dan Aplikasi Sosiologi Sastra. Graha Ilmu.

Lombard, D. (2005). Nusa Jawa: Silang Budaya Jilid I Batas-Batas Pembaratan. PT Gramedia Pustaka Utama.

Loomba, A. (2003). Colonialism/ Postcolonialism atau Kolonialisme/ Pascakolonialisme, Transl. Hartono Hadikusuma. Bentang Budaya.

Luttikhuis, B. (2013). Beyond race: constructions of ‘Europeanness’ In Late-Colonial Legal Practice In The Dutch East Indies. European Review of History: Revue Europeenne d’histoire, 20(4), 539–558.

Mahardika, Moch. D. G., & Efendi, M. Y. (2022). Kesenjangan Sosial Dan Diskriminasi Penduduk Campuran (Mestizos) di Hindia Belanda Dalam Kurun Abad 18-19. Historiography: Journal of Indonesian History and Education , 2(2).

Moeis, A. (2011). Salah Asuhan. Balai Pustaka.

Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya.

Nawawi. (2012). Perkawinan Campuran (Problematika dan Solusinya).

Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Gralia Indonesia.

Niwandhono, P. (2011). Yang Ter (Di) Lupakan: Kaum Indo dan Benih Nasionalisme Indonesia. Penerbit Djaman Baroe.

Nuralia, L., & Imadudin, I. (2019). Kebudayaan Hibrid Masa Kolonial di Perkebunan Batu Lawang Banjar. Patanjala Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 11(1).

Nurhadi. (2007, December 7). Poskolonial: Sebuah Pembahasan. Seminar Rumpun Sastra.

Pangaribuan, R. F., & Fitri, W. (2022). Kajian Perkawinan Campuran dalam Perspektif Hukum Perdata Internasional (Perkawinan antara Warga Indonesia dan Warga Belanda). Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum Dan Keadilan, 6(1).

Rifa’ie, M. (2017). Teori Postkolonial.

Said, E. W. (2001). Orientalism: Western Conceptions of the Orient. Penguin.

Septiani, R. (2022). Status Hukum Anak Hasil Pernikahan Campuran Dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik, 11(5).

Slamet, Y. B. M. (2018). Fungsi dan Peran Karya Sastra dari Masa ke Masa. Praxis: Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat Dan Jejaring, 1(1).

Wirawan, I. B. (2013). Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma (Cetakan II) (2nd ed.). Kencana Prenadamedia Group.

Yasa, I. N. (2012). Teori Sastra dan Penerapannya. Karya Putra Darwat.


Article Metrics

Abstract view : 114 times | PDF view : 43 times

Copyright (c) 2023 INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Published by:

Study Program of Indonesian Language Education, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar in cooperate with Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) and Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP).

Email: jurnal.indonesia@unm.ac.id

 

Indexed by:

         

Address: Department of Indonesian Language Office, DG Building Second Floor, UNM Parangtambung Campus, Daeng Tata Raya Street, Makassar, South Sulawesi, Indonesia

INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License