PENGGUNAAN GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM WEBTOON PAK GURU INYONG KARYA ANGGORO IHANK

Marjan Marjan(1*), Muhammad Saleh(2), Azis Azis(3),

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.59562/indonesia.v2i3.23996

Abstract


Penggunaan Gaya Bahasa Sindiran dalam Webtoon Pak Guru Inyong Karya Anggoro Ihank. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi penggunaan gaya bahasa sindiran dalam webtoon Pak Guru Inyong karya Anggoro Ihank. Sumber data penelitian yakni webtoon Pak Guru Inyong karya Anggoro Ihank dari episode 1-80. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan catat. Teknik analisis data  dilakukan dengan dua langkah yaitu langkah permulaan atau pengolahan yang meliputi tahap pemeriksaan, klasifikasi, dan pemberian kode. Langkah kedua yakni tahap penafsiran atau lanjutan berupa penjabaran hasil pengelompokkan data bentuk dan fungsi gaya bahasa sindiran dengan menggunakan semantik dan stilistika sebagai ilmu yang berperan untuk menopang analisis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bentuk penggunaan gaya bahasa sindiran dalam webtoon Pak Guru Inyong yaitu bentuk sinisme, sarkasme, satire innuendo, meiosis dan antifrasis. Selanjutnya, fungsi penggunaan gaya bahasa sindiran meliputi fungsi kesenagan imajinatif, mempengaruhi atau meyakinkan pembaca dan fungsi memusatkan makna.


Keywords


gaya bahasa, sindiran, webtoon

Full Text:

PDF

References


Andriana, L. 2017. Penggunaan Gaya Bahasa dalam Puisi Siswa Kelas VIIIa SMP Negeri 2 Tempurejo Sebuah Analisis Semiotik. Prosiding, 1(4), 374–383.

Heru, A. 2018. Gaya Bahasa sindiran Ironi, Sinisme, Sarkasme dalam Berita Utama Harian Kompas. Pembahsi, 8(2), 43–54.

Ihank, Anggoro. 2019. Pak Guru Inyong. Line Webtoon.

Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mara, R. S., dan Bahry, R. 2019. Analisis Gaya Bahasa Sindiran dalam Syair (Rahmat Selisih M, Rajab Bahry, dan Mukhlis) 61. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 13 (1), 61–79.

Masruchin, Ulin Nuha. 2017. Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi. Yogyakarta: Huta Publisher.

Milandari, B. D. 2017. Penggunaan Gaya Bahasa Dalam Debat Calon Gubernur Dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022. Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia Dalam Konteks Global, 375–386.

Muhsyanur. 2015. Telaah Sarkasme Pada Judul Berita Dalam Surat Kabar Palopo Pos. Seminar Nasional Prasasti II “Kajian Pragmatik Dalam Berbagai Bidang,”53(9), 269–274.

Nurgiyantoro, Burhan. 2014. Stilistika. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Ratna, Nyoman Kutha. 2017. Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Saputra, R. R., Charlina, dan Sinaga, M. 2020. Gaya Bahasa sindiran dalam Debat Acara Indonesia Lawyer Club “Corona: Simalakama Bangsa Kita.” Sastranesia, 8(4), 1–12.

Saputro, A. D. 2015. Aplikasi Komik Sebagai Media Pembelajaran. Muaddib, 5(1), 1–19.

Solekhati, N. F. 2016. Pemakaian Gaya Bahasa Sindiran pada Acara “Sentilan Sentilun ” di Televisi. Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(5), 1–13.

Tarigan, Henry Guntur. 2013. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.

Waluyanto, H. D. 2005. Komik Sebagai Media Komunikasi Visual. Nirmana, 7(1), 45–55.


Article Metrics

Abstract view : 754 times | PDF view : 273 times

Copyright (c) 2021 INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Published by:

Study Program of Indonesian Language Education, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar in cooperate with Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) and Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP).

Email: jurnal.indonesia@unm.ac.id

 

Indexed by:

         

Address: Department of Indonesian Language Office, DG Building Second Floor, UNM Parangtambung Campus, Daeng Tata Raya Street, Makassar, South Sulawesi, Indonesia

INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License