Respon Pelatihan Teknik Budidaya Ubi Jalar Melalui Sistem Vertikultur Bagi Warga Desa Sokkolia, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Abstract

Abstrak. Sumber bahan pangan yang mengandung karbohidrat di Indonesia sangat beragam, diantaranya dari jenis umbi-umbian. Ubi jalar dikenal luas dikalangan masyarakat sejak dahulu dan telah dibudidayakan baik secara monokultur maupun sebagai tumpang sari dan tanaman sela. Budidaya tanaman ubi jalar secara vertikultur belum popular dan belum banyak dilakukan. Tujuan kegiatan PKM ini adalah memberikan pelatihan kepada warga tani tentang bagaimana belajar bududaya ubi jalar dengan sistem vertikultur. Kegiatan ini dilakukan di Desa Sokkolia Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tahap persiapan meliputi pengurusan perijinan kegiatan, tahap pelaksanaan kegiatan melalui penyuluhan dengan metode ceramah, dan literasi leaflet, pelatihan dimulai dengan demonstrasi melalui penayangan video, dan unjuk kerja, serta tahap akhir dilakukannya kegiatan pendampingan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM ini adalah seluruh peserta memberikan respon yang sangat baik, hal ini ditunjukkan dari keinginan warga tani untuk menerapkannya di pekarangan rumah masing-masing dengan atau tanpa bantuan pihak lain serta bersedia mengajarkan kepada warga tani lainnya. Persentase hasil respon yang diperoleh menunjukkan pengetahuan peserta bertambah dari tidak mengetahui tentang sistem vertikultur menjadi tahu bagaimana membudidayakan tanaman secara vertikultur, terdapat 88,9% peserta menyatakan mau melakukan budidaya ubi jalar sistem vertikultur di pekarangannya, seluruh peserta (100%) menyatakan dapat melakukannya tanpa bantuan orang lain, dan 83,3% menyatakan mau mengajarkan hal yang baru diketahuinya kepada orang lain. Hal ini mengindikasikan bahwa pelatihan PKM yang diberikan hingga pendampingan sangat bermanfaat bagi warga tani.  

Kata kunci: Budidaya, Vertikultur, Ubi Jalar, Warga Tani