Pemberdayaan Kelompok Wanita Nelayan di Pesisir Desa Corowali

Ernawati S. Kaseng; Firdaus W. Suhaeb; St Junaeda; Mauliadi Ramli

doi:10.26858/humanis.v20i2.29420

Pemberdayaan Kelompok Wanita Nelayan di Pesisir Desa Corowali

Ernawati S. Kaseng^(1*), Firdaus W. Suhaeb⁽²⁾, St Junaeda⁽³⁾, Mauliadi Ramli⁽⁴⁾,

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Prodi Pendidika Antropologi
(4) Dosen Sosiologi FISH UNM
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.26858/humanis.v20i2.29420

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat melalui Program PKM ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Wanita Nelayan di Pesisir Desa Corowali Kabupaten Barru dalam mendiversifikasi olahan ikan laut hasil tangkapan. Metode alih teknologi dalam pelaksanaan kegiatan PKM, yakni melalui pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan, dengan pendekatan Partisipatory Rural Appraisal (PRA). Hasil pengabdian melalui program PKM ini menunjukkan Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga petani dan remaja putri yang putus sekolah tentang manfaat dan nilai gizi yang terkandung dalam ikan laut, dan cara memilih ikan laut yang dapat dipindang. Demikian pula peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan tentang proses atau cara pembuatan pindang manis ikan laut berduri lunak..

Abstract. Community service through this PKM Program aims to increase the knowledge and skills of the Women Fishermen Group in Coastal Corowali Village, Barru Regency in diversifying the processed marine fish caught. The method of technology transfer in the implementation of PKM activities, namely through training, demonstrations, and mentoring, with a Participatory Rural Appraisal (PRA) approach. The results of this service through the PKM program show the increased knowledge and skills of farmer housewives and teenage girls who have dropped out of school about the benefits and nutritional values contained in marine fish, and how to choose fish that can be eaten. Likewise, the increase in the knowledge and skills of the trainees regarding the process or method of making sweet pindang of soft spiny sea fish

Full Text:

PDF

References

Adi, R. I. 2008. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Biro Pusat Statistik, 2018. Kabupaten Barru dalam Angka 2018. Barru

Glendoh S. H. 2001. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil. J. Manajemen & Kewirausahaan 3: 1 – 13.

Haryadi P dan Dewanti R.H, Memproduksi Pangan yang Aman, Jakarta: Dian Rakyat, 2011.

Herawati E.S. 2002. Pengolahan Ikan Secara Tradisional: Prospek dan Peluang Pengembangan. J. Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 21 No. 3

Ismanadji I. dan Sudari. 1985. Petunjuk Pengolahan Baso Ikan dalam Rangka Diversifikasi Pengolahan Hasil Perikanan. Dirjen Perikanan dengan International Research Development Centre. Jakarta

Marpaung, Ridawati. 2008. Pengolahan dan Kelayakan Usaha Abon Ikan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. J. Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 8 No 3 : 74-80.

Nurjanah, Suwandi R, Yogaswari V. 2010. Karakteristik kimia dan fisik sisik ikan gurami (Osphronemus gouramy). Jurnal Sumberdaya Perairan 4(2):7-12.

Overs as Fishery Cooporation Foundation (OFCF) 1987. Pengolahan Hasil Perikanan I, Jakarta

Permentan No.15 Tahun 2013. Program Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2013. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Saidah, Z., Djuwendah E., dan Utami H. U. (2016). Peningkatan Costumer Value melalui Inovasi Komoditas Kacang tanah Sebagai Alternatif Produk Olahan Pangan Lokal (Oncom Pasireungit) Di Kecamatan Paseh, Sumedang. Dhamakarya. 5 (1) 47-55.

Suharsono N. Pendidikan Kewirausahaan : Dari Teori Ke Aplikasi Model Patriot Sejati: Depok: Rajawali Pers

Widyaningrum N. 2003. Eksploitasi terhadap Pengusaha Kecil Melalui Rantai Hulu Hilir. J. Analisis Sosial 8: 1-28.