Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting

Dian Wahyuning Asih; Kartini Marzuki; Susilawati Susilawati

doi:10.26858/edustudent.v1i3.27251

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting

Dian Wahyuning Asih^(1*), Kartini Marzuki⁽²⁾, Susilawati Susilawati⁽³⁾,

(1) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.26858/edustudent.v1i3.27251

Abstract

Abstract. The purpose of this study was for researchers to know the improvement in fine motor physical development through cutting activities. The method used is Classroom Action Research where this research is an action to solve a problem in activities to improve the learning process. The research was conducted in two cycles. Each cycle consisted of planning, implementation, observation, and reflection stages. The results showed that improving children's fine motor skills through cutting activities was proven to be used in learning. In the first cycle, the average ability of children reached 76.63%, increasing to 91.16% in the second cycle. The increase is marked by increased interest, ability, neatness, and independence of children. This activity uses color images and character scissors that have never been used in previous research. Based on these results, it can be concluded that children's fine motor skills can be improved through cutting activities..

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini agar peneliti mengetahui peningkatan dalam pengembangan fisik motorik halus melalui kegiatan menggunting. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dimana penelitian ini adalah suatu tindakan untuk memecahkan suatu masalah dalam kegiatan untuk memperbaiki proses dalam pembelajaran. Penelitian dilakukan dalam II siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting terbukti dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Pada siklus I kemampuan rata rata anak mencapai 76,63 % meningkat menjadi 91,16% pada siklus II. Peningkatan ditandai dengan meningkatnya minat, kemampuan, kerapian, dan kemandirian anak. Kegiatan ini menggunakan media gambar yang berwarna dan gunting karakter yang belum pernah digunakan pada penelitian sebelumnya. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menggunting.

Keywords

Motor skills; Fine motor skills; Cutting activities

Full Text:

PDF

References

DAFTAR RUJUKAN

Anak Prasekolah ( 2000 ). Metode Pengembangan Fisik. Universitas Terbuka. Tangerang Selatan

Daeng Sari, Dini P. (1996). Metode Mengajar di Taman Kanak Kanak. Depdikbud

Damayanti, r. & Nurjanah, P.A (2016). Pengaruh Konseling Kegiatan Perilaku dengan Tehnik Restrukturisasi Kognitif Terhadap Harga Diri ; Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3, 287-301

Darmiatun, S., & Mayar, F. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kolase dengan Menggunakan Bahan Bekas pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 257. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.327.

Departemen Pendidikan Nasional. . 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Rephublik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak

Elizabeth Hurlock. Fungsi Ketrampilan Motorik Halus

Jamaris ( Sumantri 2005: 157 ). Pengertian Menggunting

Katini Kartono ( 1995) Psikologi Anak ( Psikologi Perkembangan ). Bandung : CV Mandar Maju

Lestariani, L. P., Mahadewi, L. P. P., & Antara, P. A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Tari Kreatif terhadap Kemampuan Motorik Kasar Kelompok B Gugus I Kecamatan Banjar. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 7(3), 236–245. https://doi.org/10.23887/paud.v7i2.19010.

Suharsimi, Arikunto dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Sujiono ( 2009: 1.14 ). Pengertian Ketrampilan Motorik Halus

Sumantri ( 2005: 157 ). Manfaat Menggunting Usia Dini. Jakarta: Depatemen Pendidikan Nasional