Korelasi Prasarana Olahraga Kabupaten Kota Se-Sulawesi Selatan Dengan Perolehan Prestasi Pada Porda XVI Bantaeng

Abriadi Muhara(1*), Andi Ihsan(2), Suwardi Suwardi(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sportive.v1i1.5240

Abstract


Korelasi Prasarana Olahraga Kabupaten Kota Sulawesi Selatan dengan Perolehan Prestasi Pada PORDA XVI Bantaeng: Jenis penelitian korelasi ini bertujuan untuk mengetahui (1)Seberapa besar korelasi prasarana olahraga kabupaten dan kota Se sulawesi Selatan dengan perolehan prestasi pada PORDA XVI Bantaeng. Jadi Populasi dalam penelitian ini adalah 24 kabupaten dan kota yang mengikuti PORDA XVI Bantaeng Se Sulawesi Selatan. Sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi yang dilakukan secara acak (Simpelrandom Sampling) karena anggota populasi dianggap homogen. jumlah anggota sampel masing-masing kelompok antara 10 s/d 20. Sehingga ditarik jumlah sampel yaitu 17 kabupaten/kota Se-Sulawesi Selatan yang mengikuti PORDA XVI Bantaeng. Tehnik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan persentase melalui program SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjutkan bahwa: Terdapat hubungan antara prasarana olahraga 17 kabupaten/kota Se-Sulawesi Selatan terhadap Raihan Prestasi 17 kabupaten/kota Se-Sulawesi Selatan pada PORDA XVI Bantaeng tahun 2014, namun pada kategori lemah atau tidak signifikan. Terkait dengan hubungan antara prasarana olahraga 17 kabupaten/kota Se-Sulawesi Selatan terhadap Raihan Prestasi 17 kabupaten/kota Se-Sulawesi Selatan pada PORDA XVI Bantaeng tahun 2014, namun pada kategori lemah atau tidak signifikan tentunya didasari oleh banyak faktor salah satunya sumberdaya manusia yang mengelola prasarana tersebut, faktor tersebut tentunya memerlukan penelitian yang saintifikter lebih dahulu untuk memastikannya.


Keywords


Korelasi Prasarana Olahraga, Perolehan Prestasi.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Barnawi& Arifin. 2012. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.

Engkos, K. 1983. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta:Akademika Pressindo.

Fitriansyah. 2013. Survei Manajemen Sarana Prasarana dan Survei Manajemen Sarana Prasarana dan Fasilitas Olahraga di Kota Salatiga Tahun 2013, Skripsi, Tidak diterbitkan. FIK UNY. Tahun 2013.

Giriwijoyo, S., Muchtamaji, H. 2007. Ilmu Faal Olahraga; Fungsi Tubuh manusiapada olahraga, Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan KesehatanUniversitas Pendidikan Indonesia.

Hisyam, A. 1991. Sarana dan Prasarana Olahraga. Semarang: IKIP Semarang.

Ida, B. M., 2008. Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Islahuzzaman, N. 2010. Identifikasi Bakat Usia Dini Siswa SD – SMP Surakarta, Paedagogia, Jilid 13, Nomor 1, Februari 2010, halaman 61 – 69.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.2001.Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta. KENCANA PRENADA MEDIA.

Kusmaedi, N., (2002) Olahraga rekreasi dan olahraga tradisional. Bandung :FPOK UPI.

Mangunhardjana. S.,1989. Perkembangan Minat. Jakarta : Aksara Baru.

MENPORA. 2007. Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga. Jakarta. PERMEN No 17 Tahun 2007.

MENPORA. 2014. Tentang Juknis Prasarana Olahraga. Jakarta. PERMEN No 145 Tahun 2014.

Qoriah.A., 2009.FilsafatOlahragaEdisi ke-2. Semarang: PJKRUniversitasNegeri Semarang.

Riduwan. 2013. Metode &Teknik Proposal Penelitian. Bandung. Alfabeta.

Rully, I., 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manejemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Rusli, L., (1993). Hakekat dan Karakteristik Penjaskes dalam Kurikulum D-II PGSD. Jakarta: Dirjen Dikti-Depdikbud.

Siregar, S., 2012. Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS versi 17.

Sanjaya, 2006. Sarana dan Prasarana Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Soekatamsi, Srihati.W., 1996. Prasarana dan Sarana Olahraga. Surakarta: UNS Pres.

Sugiyono. 2013. Statistik untuk Penranaelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono.2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suntoro, F. E. 2013., Survey Pemanduan Bakat Atlet Cabang Olahraga Sepakbola pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V di SD Negeri Karanganyar 01 Semarang Tahun 2012/2013. Tidak diterbitkan. FIK UNS. Tahun 2013.

Soepartono. 2000. Sarana Dan PrasaranaOlahraga. Jakarta: Depdikbud.

Suryobroto. A. S, 2004. Diktat Mata Kuliah Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani.Yogyakarta: FIK-UNY.

Wirjasantosa W. 1984. Supervisi Pendidikan Olahraga. Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Undang-Undang no.3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional

PP No. 16 Tahun 2007 Pasal 58 (1) tentangMutasi

KEPRES No. 72 Tahun 2001 tentang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)

Peraturan Mutasi dalam rangka PON SK No. 15 tahun 1995


Article Metrics

Abstract view : 288 times | PDF view : 176 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


SPORTIVE IS LICENSED BY :

 Creative Commons License SPORTIVE is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


SPORTIVE EDITORIAL LOCATION :

 width= Kampus Program Pasca Sarjana UNM, Jalan Bonto Langkasa,Banta-Bantaeng, Kec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222


SPORTIVE IS INDEXED BY