Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Koloid SMAN 4 Bantimurung Maros
(1) UNIVESITAS NEGERI MAKASSAR
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/pembelajar.v2i1.4135
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap motivasi belajar (2) pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar (3) hubungan antara motivasi dengan hasil belajar yang dibelajarkan dengan menggunakan model pemebealajaran kooperatif. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 4 Bantimurung-Maros tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 5 kelas yang berjumlah 170 siswa. Sampel penelitian ini dipilih melalui random sampling terdiri atas 2 kelas yaitu kelas XI IPA 2 yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan jumlah siswa sebanyak 35 dan kelas XI IPA 3 dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan jumlah siswa sebanyak 35. Instrumen dalam penelitian ini yaitu angket motivasi belajar digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada penerapan model pembelajaran kooperatif dan butir tes hasil belajar pada penerapan model pembelajaran kooperatif. Pengujian hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 20.00 for Windows dengan menggunakan analisis Independent Samples Test.
Hasil analisis statistik deskriptif menyatakan bahwa nilai rata-rata motivasi belajar yang dibelajarkan dengan model pemebelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD yaitu 86,63 dengan katergori sangat baik dan 84,97 dengan kategori baik, dan rata-rata nilai N-Gain hasil belajar pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD yaitu 0,63 dan 0,35 dengan kategori sedang. Hasil analisis statistik inferensial diperoleh nilai signifikansi 0,001<0,05 untuk motivasi belajar maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap motivasi belajar, nilai signifikansi 0,000<0,05 untuk hasil belajar maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar, dan nilai signifikansi 0,010<0,05 untuk korelasi maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan secara signifikansi antara motivasi dengan hasil belajar, nilai koefisien korelasi sebesar 0,306 dengan kategori lemah, arah hubungannya adalah positif karena nilai korelasi positif. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial maka dapat disimpulkan bahwa (1) ada pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap motivasi belajar (2) ada pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar (3) ada hubungan antara motivasi dengan hasil belajar pada materi sistem koloid dengan penerapan model pebelajaran kooperatif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anni. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES
Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah
Depdiknas. 2006. Silabus Mata Pelajaran Kimia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Erikson.S. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar terhadap
Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Katolik
Santa Maria Medan. Tesis Tidak Diterbitkan. Medan. Universitas Negeri Medan.
Fadlyani. 2014. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Konsep Sistem
Pencernaan Makanan Manusia Terhadap Hasil Belajar Siswa SMAN 1 Sakti Kabupaten Pidie. Banda Aceh: Jurnal Biotik, 2 (1), 1-76
Gunarsa. S.D. 2004. Psikologi Keperawatan. Jakarta: PP BPK Gunung Mulia.
Lie. 2004. Cooperatif Learning: Mempraktekkan Cooperatif Learnig di Ruang-ruang Kelas.
Jakarta: Raja Widia Sarana Indonesia
Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 (Pertanyaan dan Jawaban). Jakarta: Grasindo
Nurmiati. 2013. Hubungan Antara Cara Belajar dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Hasil
Belajar Biologi siswa SMA di Kota Makassar. Tesis, Tidak diterbitkan. Jurusan Biologi. Makassar: FMIPA UNM.
Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran dan Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada
Rukminto, I.A., 1994. Psikologi dan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Grafindo Persada.
Sanjaya,W. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Prenadamedia Group
Sardiaman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.
Slavin. 2010. Cooperative Learning: Teori, Riset, and Praktik (Terjemahan dari Cooperative
Sudjana. 1996. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo
Sufren. 2014. Belajar Otodidak SPSS Pasti Bisa. Jakarta.Elex Media Komputindo Kompas
Gramedia
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitattif, dan
R&D.Bandung: Alfabeta.
Suprapto. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Peningkatan
Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik. Lampung:
Journal of Mathematics and Education, 2 (3)
Suprijono. 2013. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana
Uno,H. 2016. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Article Metrics
Abstract view : 3355 times | PDF view : 826 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Diterbitkan Oleh
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar
Kampus IV UNM Tidung, Gedung HP 101 Fakultas Ilmu Pendidikan. Jalan Tamalate I Tidung Makassar
Email : pembelajar@unm.ac.id
Contak HP: 085299149118 / 081342252446
Pembelajar terindex oleh:
Pembelajar is licensed under an Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0)