REPRESENTASI KEKERASAN SIMBOLIK KOMUNIKASI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.59562/wl.v3i2.57627
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kekerasan simbolik komunikasi guru kepada siswa melalui eufemisasi dan sensorisasi yang terjadi selama proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data bersumber dari komunikasi guru selama proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Majene. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengamatan, penyadapan/perekaman, dan pencatatan. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis wacana kritis Pierre Bourdieu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan siimbolik terwujud melalui mekanisme eufemisasi dan sensorisasi. Bentuk eufemisasi berupa (1) perintah, (2) larangan, (3) kepercayaan, (4) kebaikan/kemurahatian, (5) pemberian bonus, (6) kegunaan, (7) pencitraan, (8) penegasan, (9) keharusan/kewajiban, dan (10) pemberian izin. Sementara bentuk sensorisasi komunikasi guru berupa (1) ancaman, (2) pemarginalan, (3) kekecewaan, (4) penghargaan, dan (5) religius.
Full Text:
PDFReferences
Batubara, A., & Zamzami, F. G. (2023). Ekonomi Politik Pada Iklan Wardah Di Televisi: Analisis
Wacana Kritis Norman Fairclough. Journal of Religion and Film, 2(2), 326-339.
Bourdieu, Pierre. 1980. Le Sens Pratique, Paris: Les Editions Minuuit
Damayanti, Galih, Trisna Andar Wulan dan Aswadi. 2019. “Mekanisme Eufemisasi dan Sensorisasi: Kekerasan Simbolik dalam Tuturan Dosen” Jurnal Retorika. Volume 12 Nomor 2. Agustus
Fuadi, H. M., & Fadlulloh, M. Y. (2023). Interaksi Logika Berpikir Ilmiah dan Logika Bahasa: Mendalami Keterkaitan untuk Peningkatan Berpikir Kritis dan Komunikasi Efektif.
Mujalasat: Multidiciplinary Journal of Islamic Studies, 1(2), 289-306.
Haryatmoko. (2003). “Menyingkap Kepalsuan Budaya Penguasa: Landasan Teoritis Gerakan Sosial Menurut Pierre Bourdieu”. Jurnal Basis, Edisi Khusus Pierre Bourdieu, Nomor 11-12,
Nopember-Desember 2003.
Jufri,
(2014). Pertarungan Simbolik dalam Wacana Calon Legislatif: Kajian Kritis. Makassar:
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Makassar.
Miles, M.B dan Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Rahmawati, S. A. (2022). Pengaruh Kekuasaan/Power Guru dan Penggunaan Bahasa melalui Interaksi
Kelas pada Mata Kuliah Bahasa Inggris. DESKRIPSIA: Jurnal Pengabdian dan
Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 78-91.
Rusdiarti, S. R. (2003). “Bahasa, Pertarungan Simbolik, dan Kekuasaan” Jurnal Basis, Edisi Khusus
Pierre Bourdieu, No. 11-12, Nopember-Desember 2003.
Yuhastina, Y., Parahita, B. N., Astutik, D., Ghufronudin, G., & Purwanto, D. (2020). Sociology
teachers’ opportunities and challenges in facing “Merdeka Belajar” curriculum in the fourth
industrial revolution (Industry 4.0). Society, 8(2), 732-753.
Article Metrics
Abstract view : 30 times | PDF view : 2 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Email: wahanaliterasi@unm.ac.id
Published by:
Language Education Graduate Program of Universitas Negeri Makassar
Indexed by:
Editorial Office:
Graduate Program Universitas Negeri Makassar, Jalan Bonto Langkasa Gunungsari Baru Makassar, 90222 Kampus PPs UNM Makassar Gedung AC, Indonesia
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License