PERAN GENDER NOVEL CANTIK ITU LUKA DAN TUHAN, IZINKAN AKU MENJADI PELACUR

Rismawati Rismawati(1*), Mayong Maman(2), Andi Agussalim Aj(3),

(1) Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.59562/wl.v3i1.50398

Abstract


Abstract: This study aims to reveal gender roles, gender relations, comparison of the visions of the two authors and relevance to literary learning in the novel Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan and Novel God, Allow Me to Be a Prostitute by Muhidin M. Dahlan. The data sources in this study are the novel Cantik Itu Luka by Eka Kurnaiwan and the novel God. Let Me Be A Whore!. The data in this study are written data, namely words, phrases, clauses, and sentences that contain roles, gender relations, comparison of the visions of the two authors and relevance in learning literature in junior high school. Data collection techniques in this study consisted of documentation, reading techniques, and note-taking techniques. The data analysis technique in this study includes five activity steps, namely data reduction, data presentation, data verification, discussion and drawing conclusions using radical feminism studies. The results in this study found (1) Gender roles in the public sector, domestic sector, and multiple roles. (2) Gender relations of women as subordinates, women as superordinates, women as coordinators. (3) Visions of Eka Kurniawan and Muhidin M. Dahlan. in looking at gender roles in the novel Cantik Itu Luka, there is still injustice in gender roles. There are only a few women involved in the public sector. Muhidin M. Dahlan's vision in the novel God, allow me to become a prostitute in view of the gender roles in female characters is just being a student. The vision of Eka Kurniawan and Muhidin M. Dahlan in looking at gender relations in the novel Cantik Itu Luka is found to be dominated by women as subordinates, although women are found as superordinates and coordinates. (4) Results of analysis of the novel Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan and God's novel, Allow Me to Be a Prostitute! has the potential to be used as literature teaching material in class VIII junior high school in accordance with KD. 3.17 Exploring and finding information from reading fiction and non-fiction books and KD. 3.18 Examine the elements of fiction and non-fiction books that are read, taking into account aspects of language, psychology, and cultural background.

Keywords: Gender roles, gender relations, vision, novels, and learning.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran gender, relasi gender, perbandingan visi kedua pengarang dan relevansi terhadap pembelajarn sastra dalam novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan dan Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M. Dahlan. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurnaiwan dan novel Tuhan. Izinkan Aku Menjadi Pelacur!. Data dalam penelitian ini adalah data tulis, yaitu kata, frasa, klausa, maupun kalimat yang memuat peran, relasi gender, perbandingan visi kedua pengarang serta relevansi dalam pembelajarn sastra di SMP. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini mencakup lima langkah kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data, diskusi dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan kajian feminism radikal. Hasil dalam penelitian ini ditemukan (1) Peran gender sektor publik, sektor domestik, dan peran ganda. (2) Relasi gender perempuan sebagai subordinat, perempuan sebagai superordinat perempuan sebagai kordinat. (3) Visi Eka Kurniawan dan Muhidin M. Dahlan. dalam memandang peran gender pada novel Cantik Itu Luka, masih terdapat ketidakadilan dalam peran gender. Perempuan hanya ada beberapa terlibat dalam sektor publik. Visi Muhidin M. Dahlan pada novel Tuhan, izinkan Aku Menjadi pelacur dalam memandang peran gender pada tokoh perempuan hanya menjadi seorang mahasiswa. Visi Eka Kurniawan dan Muhidin M. Dahlan dalam memandang relasi gender pada novel Cantik Itu Luka ditemukan masih dominan perempuan sebagai subordinat, walaupun ditemukan perempuan sebagai superordinat dan koordinat. (4) Hasil analisis novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan dan novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! berpotensi dijadikan sebagai bahan ajar sastra di SMP kelas VIII sesuai dengan KD. 3.17 Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dan KD. 3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca, dengan mempertimbangkan aspek bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya.

Kata Kunci: Peran gender, relasi gender, visi, novel, dan pembelajaran.


Full Text:

PDF

References


Anggraini, P. (2017). Citra Tokoh Perempuan dalam Cerita Anak Indonesia (Sebuah Pendekatan Kritik Feminisme). KEMBARA. (Jurnal: diakses 22 September 2022, Pukul 10:30. Volume 3 Nomor 2 Tahun 2019).

Endraswara, S. (2013). Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi. Pustaka Widyatama.

B. Rahmanto. (2005). Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta. Penerbit Kanisius.

Reinharz, S. (2005). Metode-metode Feminis dalam Penelitian Sosial. Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Lisabona Rahman dan J. Bambang Agung. Jakarta: Woman Research Institute.

Ritzer, G. and Goodman, J.D. (2003). Sociological Theory. USA. McGraw-Hill Companies, Incorporated.

Nurmaya, S., dkk. (2020). Novel Tarian Bumi dan Kenanga Karya Oka Rusmini Kajian Semiotika C. S. Peirce (Relevansinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMP). Universitas Negeri Makassar. (Jurnal: diakses 22 September 2022, Pukul 10:30. Volume 2 Tahun 2020).


Article Metrics

Abstract view : 114 times | PDF view : 14 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: wahanaliterasi@unm.ac.id

Published by:

Language Education Graduate Program of Universitas Negeri Makassar

Indexed by:

  

Editorial Office:  

Graduate Program Universitas Negeri Makassar, Jalan Bonto Langkasa Gunungsari Baru Makassar, 90222 Kampus PPs UNM Makassar Gedung  AC, Indonesia

 


Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License