PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG EKSISTENSI MAPPERE DALAM ADAT PERKAWINAN DI DESA KANAUNGAN KECAMATAN LABBAKANG KABUPATEN PANGKEP

SARINA .(1*), MUHAMMAD ARSYAD MAF’UL(2),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui  persepsi masyarakat tentang adat mappere dalam perkawinan di Desa Kanaungan Kecamatan Labbakang Kabupaten Pangkep, 2) mengetahui pelaksanaan adat mappere sehingga masih eksis sampai saat ini, 3) mengetahui nilai-nilai sosial masyarakat. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis deskriftif kualitatif untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang eksistensi mappere dalam adat perkawinan di Desa Kanaungan Kecamatan Labbakang Kabupaten Pangkep, pelaksanaan adat mappere, nilai-nilai sosial masyarakat. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa: 1. Persepsi masyarakat Desa Kanaungan Kecamatan Labbakang kabupaten Pangkep Terhadap Eksistensi Mappere dalam Perkawinan  tergolong positif dan mendukung, mengingat  mappere Tidaklah bertentangan dengan nilai-nilai sosial dalam masyarakat  serta norma  agama, 2. Pelaksanaan adat Mappere sebelum akaq nikah mempelai laki-laki berayun enam kali putaran karena dia yang mendirikan ayunan, tapi pada saat duppa pere’ (diayungkanlah kedua mempelai secara bergantian) masing-masing diayung enam kali putaran, tiga kali putaran dengan menggunakan  sarung panjang ,dan tiga kali  menggunakan tali panjang, sebelum kedua mempelai diayung ada ritual terlebih dahulu yaitu macera manu( mengambil darah ayam dari jenggernya) dilanjutkan dengan menaikkkan kue tujuh  macam dan lappa-lappa tujuh buah sebagai pengikut ayunan, 3. Nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan adat mappere adalah nilai sosial dalam  masyarakat yaitu nilai kebersamaan dan memperarat tali kekeluargaaan ,nilai kerja sama dalam bentuk gotong royong dan adapun nilai religius  yaitu nilai kesyukuran dan nilai agama.

Kata Kunci: Eksistensi Mappere, Adat  Perkawinan

 

This study aims to: 1) determine the public perception of indigenous mappere in marriage in the District Kanaungan Village Labbakang Pangkep, 2) know the custom implementation mappere that still exist today, 3) determine the social values of society. The study used data collection techniques through observation, interviews, documentation. Data obtained from the results of the study were processed using descriptive qualitative analysis to determine the public perception of the existence of mappere in marriage customs in the village of the District Kanaungan Labbakang Pangkep, implementation mappere customs, social values of society. The results of this research show that: 1. The public perception Kanaungan village district subdistrict Labbakang Pangkep Against Mappere Existence in Marriage classified as positive and supportive, given mappere It is not contrary to the values of society and religious norms, customs Mappere 2. Implementation of the bride before marriage akaq man swinging six rounds because he who set up the swing, but when duppa pere '(diayungkanlah the bride alternately) each diayung six times a round, three rounds by using a glove length, and three times using a long rope, before No ritual the bride diayung beforehand that Macera manu (chicken blood taken from the comb) followed by menaikkkan seven kinds of cakes and lappas-lappas seven as followers swing, 3. the values contained in a custom implementation mappere is social value in the community is that togetherness and memperarat rope kekeluargaaan, the value of cooperation in the form of mutual assistance and as for the religious value is the value of gratitude and religious values.

Keywords: Existence Mappere, Customary Marriages


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 156 times | PDF view : 197 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) is published by Department of Pancasila and Civic Education from the Faculty of Social Sciences of Universitas Negeri Makassar in collaboration with the Association of the Pancasila and Civic Education Teachers from the South Sulawesi Province (AP3KnI) 

Jurusan PPKn dan Hukum FIS-H UNM, Gedung FIS UNM Lt. 1
Jalan Raya Pendidikan No. 1
Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar 90222

Email : tomalebbi@unm.ac.id
HP/WA: 081355035326 (an. Muh. Sudirman)

ISSN : 2962-3685 (Online)
ISSN : 2355-6439 (Print)

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Indexed by