Pemaafan pada Perempuan Korban Perkosaan
(1) Universitas Syiah Kuala
(2) Universitas Syiah Kuala
(3) Universitas Syiah Kuala
(4) Universitas Syiah Kuala
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/talenta.v9i2.59207
Abstract
The purpose of this research is to find out how the forgiveness process in women victims of rape in Banda Aceh. This research uses a qualitative case study method and uses purposive sampling to select participants in this study, namely 3 female victims of rape, and uses in-depth interview techniques for data collection. The results of this study found a different forgiveness process between the three participants. Among them, two of the three participants were still in the uncovering phase where they still felt feelings of anger and resentment towards the perpetrator, even wanting to take revenge. Meanwhile, the other participant's forgiveness process is already in the decision phase, where feelings of anger and resentment towards the perpetrator have decreased and will consider forgiving to the perpetrator. The factors that affected the forgiveness of the three participants were social cognitive, offense characteristics, interpersonal relationship quality, and rumination about transgression.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arintya, A. (2021, Oktober). Mengapa anak perempuan rentan jadi korban kekerasan seksual? Ini kata pakar. https://www.kompas.com/parapuan/read/532940144/mengapa-anak-perempuan-rentan-jadi-korban-kekerasan-seksual-ini-kata-pakar.
Asmulyadi, A. (2023a). Jumlah korban dan bentuk kekerasan terhadap anak tahun januari s_d nopember 2022. Aceh: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh. https://dinaspppa.acehprov.go.id/berita/kategori/kekerasan-terhadap-anak/jumlah-korban-dan-bentuk-kekerasan-terhadap-anak-tahun-januari-s-d-nopember-2022.
Asmulyadi, A. (2023b). Jumlah kasus dan bentuk kekerasan terhadap anak (januari - juli 2023). Aceh: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh. https://dinaspppa.acehprov.go.id/berita/kategori/kekerasan-terhadap-anak/jumlah-kasus-dan-bentuk-kekerasan-terhadap-anak-januari-juli-2023.
Asmulyadi, A. (2023c). Jumlah korban dan bentuk kekerasan terhadap perempuan tahun januari s_d nopember 2022. Aceh: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh. https://dinaspppa.acehprov.go.id/berita/kategori/kekerasan-terhadap-perempuan/jumlah-korban-dan-bentuk-kekerasan-terhadap-perempuan-tahun-januari-s-d-nopember-2022.
Asmulyadi, A. (2023d). Jumlah kasus dan bentuk kekerasan terhadap perempuan (januari s.d juli 2023). Aceh: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh. https://dinaspppa.acehprov.go.id/berita/kategori/kekerasan-terhadap-perempuan/jumlah-kasus-dan-bentuk-kekerasan-terhadap-perempuan-januari-sd-juli-2023.
Asmulyadi, A. (2023e). Jumlah kasus dan bentuk kekerasan terhadap perempuan (januari s.d september 2023). Aceh: Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Aceh. https://dinaspppa.acehprov.go.id/berita/kategori/kekerasan-terhadap-perempuan/jumlah-kasus-dan-bentuk-kekerasan-terhadap-perempuan-januari-sd-september-2023.
Badri, K. (2020a). Data kekerasan dan bentuk kekerasan terhadap anak januari-juni 2020. Aceh: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh. https://dinaspppa.acehprov.go.id/berita/kategori/kekerasan-terhadap-anak/data-kekerasan-dan-bentuk-kekerasan-terhadap-anak-jan-juni-2020.
Badri, K. (2020b). Data kekerasan dan bentuk kekerasan terhadap perempuan januari - juni 2020. Aceh: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh. https://dinaspppa.acehprov.go.id/berita/kategori/kekerasan-terhadap-perempuan/data-kekerasan-dan-bentuk-kekerasan-terhadap-perempuan-januari-juni-2020.
Badri, K. (2021a). Jumlah kekerasan dan bentuk kekerasan terhadap anak tahun 2020. Aceh: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh. https://dinaspppa.acehprov.go.id/berita/kategori/kekerasan-terhadap-anak/jumlah-kekerasan-dan-bentuk-kekerasan-terhadap-anak-tahun-2020.
Badri, K. (2021b). Jumlah kekerasan dan bentuk kekerasan terhadap anak (triwulan iii) tahun 2021. Aceh: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh. https://dinaspppa.acehprov.go.id/berita/kategori/kekerasan-terhadap-anak/jumlah-kekerasan-dan-bentuk-kekerasan-terhadap-anak-triwulan-iii-tahun-2021.
Badri, K. (2021c). Jumlah kekerasan dan bentuk kekerasan terhadap perempuan tahun 2020. Aceh: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh. https://dinaspppa.acehprov.go.id/berita/kategori/kekerasan-terhadap-perempuan/jumlah-kekerasan-dan-bentuk-kekerasan-terhadap-perempuan-tahun-2020.
Badri, K. (2021d). Jumlah kekerasan dan bentuk kekerasan terhadap perempuan (triwulan iii) tahun 2021. Aceh: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh. https://dinaspppa.acehprov.go.id/berita/kategori/kekerasan-terhadap-perempuan/jumlah-kekerasan-dan-bentuk-kekerasan-terhadap-perempuan-triwulan-iii-tahun-2021.
Baumeister, R. F., Exline, J. J., & Sommer, K. L. (1998). The victim role, grudge theory, and two dimensions of forgiveness. In E. L. Worthington, Jr. (Ed.), Dimensions of forgiveness: Psychological research and theological perspectives (pp. 79–104). Philadelphia: Templeton Foundation Press.
Bono, G., & McCullough, M. E. (2006). Positive responses to benefit and harm: Bringing forgiveness and gratitude into cognitive psychotherapy. Journal of cognitive psychotherapy, 20(2), 147-158. DOI: 10.1891/jcop.20.2.147.
Cabras, C., Kaleta, K., Mróz, J., Loi, G., & Sechi, C. (2022). Gender and age differences in forgivingness in Italian and Polish samples. Heliyon, 8(6), e09771. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e09771.
Creswell, J. W. (2nd ed.). (2006). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.
Davison, G. C., Neale, J. M., Kring, A. M., & Fajar, N. (9th ed.). (2014). Psikologi abnormal. Jakarta: Rajawali Press.
Denham, S., Neal, K., Wilson, B. J., Pickering, S., & Boyatzis, C. (2005). Emotional development and forgiveness in children: Emerging evidence. In Worthington Jr, E. L. (Ed.), Handbook of forgiveness (pp. 127-142). Routledge.
DiMatteo, M. R. (1991). The psychology of health, illness, and medical care. Pasific Grove, California: Brooks.
Dirgayunita, A. (2016). Gangguan stres pasca trauma pada korban pelecehan seksual dan pemerkosaan. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(2), 185-201. https://doi.org/10.33367/psi.v1i2.286.
Ekandari, E., Mustaqfirin, M., & Faturochman, F. (2001). Perkosaan, dampak, dan alternatif penyembuhannya. Jurnal Psikologi UGM, 28(1), 1-18. DOI: https://doi.org/10.22146/jpsi.7011.
Enright, R. D. (1991). The moral development of forgiveness. In Handbook of moral behavior and development, 1, 123-152. Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Enright, R. D. (2001). Forgiveness Is a Choice: A step-by-step process for resolving anger and restoring hope. Washington: American Psychological Association.
Enright, R. D., Gassin, E. A., & Wu, C. R. (1992). Forgiveness: A developmental view. Journal of Moral Education, 21(2), 99-114. https://doi.org/10.1080/0305724920210202.
Esterberg, K. G. (2002). Qualitative methods in social research. New York: Mc Graw Hill.
Foa, E. B., Riggs, D. S., & Gershuny, B. S. (1995). Arousal, numbing, and intrusion: Symptom structure of PTSD following assault. The American Journal of Psychiatry, 152(1), 116–120. https://doi.org/10.1176/ajp.152.1.116.
Frankl, V. E. (4th ed.). (1992). Mans search for meaning: An introduction to logotherapy. Boston: Beacon Press.
Freedman, S. R., & Enright, R. D. (1996). Forgiveness as an intervention goal with incest survivors. Journal of consulting and clinical psychology, 64(5), 983. DOI: 10.1037/0022-006x.64.5.983.
Fuadi, M. A. (2011). Dinamika psikologis kekerasan seksual: Sebuah studi fenomenologi. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 8(2). https://doi.org/10.18860/psi.v0i0.1553.
Gilligan, C. (2003). In a different voice: Womens conceptions of self and of morality. Cambridge: Harvard University Press.
Girard, M., & Mullet, E. (1997). Forgiveness in adolescents, young, middle-aged, and older adults. Journal of adult development, 4(4), 209-220. DOI: 10.1007/BF02511412.
Hall, J. H., & Fincham, F. D. (2008). The temporal course of self-forgiveness. Journal of Social and Clinical Psychology, 27, 174–202. https://doi.org/10.1521/jscp.2008.27.2.174.
Kohlberg, L. (1984). Essays on moral development: Vol. 2. The psychology of moral development. New York: Harper.
Komnas Perempuan. (2020). Naskah akademik rancangan undang-undang tentang penghapusan kekerasan seksual. Jakarta: Komnas Perempuan.
McCullough, M. E., Pargament, K. I., & Thoresen, C. E. (2000). The psychology of forgiveness: History, conceptual issues, and overview. In M. E. McCullough, K. I. Pargament, and C. E. Thoresen (Eds.), Forgiveness: Theory, research, and practice. New York: Guilford.
McCullough, M. E., Rachal, K. C., Sandage, S. J., Worthington, E. L., Jr., Brown, S. W., & Hight, T. L. (1998). Interpersonal forgiveness in close relationships II: Theoretical elaboration and measurement. Journal of Personality and Social Psychology, 75, 1586–1603. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.75.6.1586.
Merriam, S. B., & Tisdell, E. J. (2015). Qualitative research: A guide to design and implementation. John Wiley & Sons.
Moffatt, B. (1995). Journey toward forgiveness. New York: Master Media Limited.
Mullet, E., Barros, J., Veronica Usaï, L. F., Neto, F., & Rivière Shafighi, S. (2003). Religious involvement and the forgiving personality. Journal of personality, 71(1), 1–19. DOI: 10.1111/1467-6494.t01-1-00003.
Nashori, F. (2008). Psikologi sosial islami. Jakarta: PT Refika Aditama.
Patton, M. Q. (2nd ed.). (1990). Qualitative evaluation and research methods. SAGE Publications, inc.
Setyawan, S. (2017). Pengaruh pelaksanaan program pelayanan sosial terhadap keberfungsian sosial anak di rumah perlindungan sosial asuhan anak (RPSAA) ciumbuleuit kota bandung. [Skripsi, Universitas Pasundan]. Repository Universitas Pasundan. http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/15618.
Smith, H. (1991). The world's religions: Our great wisdom traditions. New York: HarperSanFrancisco.
Smith, M. E., & Kelly, L. M. (2001). The journey of recovery after a rape experience. Issues in mental health nursing, 22(4), 337-352. DOI: 10.1080/01612840118791.
Sugiyono, D. (2018). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyaningsih, E., & Faturochman, M. A. (2002). Dampak sosial psikologis perkosaan. Buletin Psikologi, 10(1). https://doi.org/10.22146/bpsi.7448.
Warshaw, R. (1994). I never called it rape. New York: Ms. Foundation for Education and Communication.
Worthington Jr, E. L., Sandage, S. J., & Berry, J. W. (2000). Group interventions to promote forgiveness: What researchers and clinicians ought to know. In M. E. McCullough, K. I. Pargament, and C. E.
Thoresen (Eds.), Forgiveness: Theory, research, and practice. New York: Guilford.
Younger, J. W., Piferi, R. L., Jobe, R. L., & Lawler, K. A. (2004). Dimensions of forgiveness: The views of laypersons. Journal of Social and Personal Relationships, 21(6), 837-855. https://doi.org/10.1177/0265407504047843.
Yudha, I. N. B. D., & Tobing, D. H. (2018). Dinamika memaafkan pada korban pelecehan seksual. Jurnal Psikologi Udayana, 4(02), 435-447.
Article Metrics
Abstract view : 11 times | PDF view : 4 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Thasa Dwina Putri Dayo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
PUBLISHED BY:
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar
Gedung BM Lantai 2 Kampus Gunungsari Baru,
Jalan A.P. Pettarani, Makassar 90222.
Email: jurnal.talenta@unm.ac.id
p-ISSN : 2460-8750
e-ISSN : 2615-1731
