KEPRIBADIAN AGREEABLENESS DAN CYBERSLACKING PADA MAHASISWA

Dita Ariani Nurul Kurnia(1), Martaria Rizky Rinaldi(2*),

(1) Universitas Mercu Buana Yogyakarta
(2) Universitas Mercu Buana Yogyakarta
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/talenta.v9i2.46187

Abstract


Selama pandemi COVID-19 di Indonesia segala kegiatan aktivitas dilakukan secara terbatas seperti dilakukannya perkuliahan online sehingga mahasiswa pada perguruan tinggi menjadi Sebagian orang yang terdampak pada pemberlakuan aktivitas secara terbatas hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19. Selama pembatasan aktivitas tersebut mahasiswa melakukan pembelajaran secara online dengan memanfaatkan teknologi saat ini. Namun dari penggunaan teknologi dapat memberikan dampak negatif bagi mahasiswa saat memanfatkan teknologi tersebut selama pembelajaran jarak jauh salah satu dampak negatif teknologi dalam bidang Pendidikan yaitu penyalahgunaan internet yang disebut dengan istilah cyberslacking. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian agreeableness dengan cyberslacking pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan negatif antara agreeablenes dengan cyberslacking. Subjek dalam penelitian yang digunakan adalah 169 subjek karakteristik mahasiswa aktif yang berusia 18-25 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan skala kepribadian agreeableness (10 aitem) dan skala cyberslacking (24 aitem). Teknik analisis data menggunakan SPSS dengan simple regression analysis dengan uji non parametris spearman rho. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang negatif antara kepribadian agreeableness dengan cyberslacking pada mahasiswa (r = 0,187, p < 0,05). Hal ini mennunjukkan semakin tinggi agreeableness maka semakin tinggi cyberslaking dan sebaliknya.


Keywords


Kepribadian Agreeableness, Cyberslacking, Mahasiswa.

Full Text:

PDF

References


Akbulut, Y., Dursun, Ö. Ö., Dönmez, O., & Şahin, Y. L. (2016). In search of a measure to investigate cyberloafing in educational settings. Computers in Human Behavior, 55, 616–625.

Akhtar, H., & Azwar, S. (2019). Indonesian Adaptation and Psychometric Properties Evaluation of the Big five personality Inventory: IPIP-BFM-50. Jurnal Psikologi, 46(1), 32. Diakses dari: https://doi.org/10.22146/jpsi.33571

Blanchard, A. L., & Henle, C. A. (2008). Correlates of different forms of cyberloafing: The role of norms and external locus of control. Computers in Human Behavior, 24(3), 1067–1084.

Friedman, Howard., Miriam W. Schustack. 2006. Kepribadian, Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta. Erlangga.

Geokçearslan, S., Mumcu, F. K., Haslaman, T., Cevik, Y. D. (2016). Modelling smartphone addiction: The role of smartphone usage, selfregulation, self-efficacy and cyberloafing in university. Computers in Human Behaviour, 63, 639-649.

Goldberg, L.R. (1992). The Development of Markers for the Big-Five Factor Structure. Psychological Assessment, 4 (1), 26-42.

Jia, H., Jia, R., & Karau, S. (2013). Cyberloafing and personality: The impact of the Big Five traits and workplace situational factors. Journal of Leadership & Organizational Studies, 20(3), 358–365.

John, P. O. (1999). Handbook of personality: Theory and research (2nd ed.). Guilford.

John, O. & Robins, R. (2021). Handbook of personality (4th ed.). New York, NY: The Guilford Press.

Landers. R.N & Lounsbury. J.W. (2006). An investigation of Big Five and narrow personality traits in relation to Internet usage. Computers in Human Behavior 22, 283-293.

Lim, V.K.G (2002). The It Way Of Loafing On The Job: Cyberloafing, Neutralizing, And Organizational Justice. Journal of Organizational Behavior, Vol.23, Hal.675-694

McCrae, R. R. & Costa, P. T. (2003). Personality in adulthood: a five-factor Theory perspective. New York: The Guilford Press

McCrae, R. & Sutin, A. (2018). A five-factor theory perspective on casual analysis. European journal of personality, 32(3), 151-166.

McCullough, M. E. (2001). Forgiveness: Who does is and how do they do it?.Current Directions in Psychological Science, 10(6), 194-197

Nasyroh, M., & Wikansari, R. (2017). Hubungan antara kepribadian (big five personality model) dengan kinerja karyawan. Jurnal Ecopsy, 4 (1), 10-16.

Ozler, D. E., & Polat, G. (2012). Cyberloafing phenomenon in organizations: Determinants and impacts. International Journal of EBusiness and EGovernment Studies, 4(2), 1–15.

Pervin, L. A., dkk. 2005. Personality Theory and Research. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Ragan, E. D., Jennings, S. R., Massey, J. D., & Doolittle, P. E. (2014). Unregulated use of laptops over time in large lecture classes. Computers & Education, 78, 78–86.

Wahyu, D., Fausiah & Masyitha. (2013). “Pengaruh Sikap, Norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku terhadap intensi karyawan untuk berperilaku K3 di unit PLTD PT PLN (PERSERO) SEKTOR TELLO wilayah sulsebar (aplikasi TPB)”. Tesis FKM Unhas.

Weatherbee, Terrance G. (2010). Counterproductive use of technology at work: Information.


Article Metrics

Abstract view : 32 times | PDF view : 13 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dita Ariani Nurul Kurnia, Martaria Rizky Rinaldi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PUBLISHED BY:

Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar

Gedung BM Lantai 2 Kampus Gunungsari Baru,

Jalan A.P. Pettarani, Makassar 90222.

Email: jurnal.talenta@unm.ac.id

p-ISSN : 2460-8750

e-ISSN : 2615-1731