Kebersyukuran dan Kesejahteraan Subjektif Warga Kota Makassar pada Masa Pandemi COVID-19

Meidy Marsella Panglewai(1*), Heni Gerda Pesau(2),

(1) Universitas Atma Jaya Makassar
(2) Universitas Atma Jaya Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/talenta.v7i2.25554

Abstract


ABSTRACT

The phenomenon of the COVID-19 pandemic that began to spread in 2020 made various changes to aspects of life. The drastic changes in life patterns can affect the subjective well-being level of individuals. The purpose of this study was to determine the influence between gratitude and subjective well-being of Makassar City residents during the COVID-19 pandemic. This study uses quantitative methods. The research subjects were residents of Makassar City aged 18-40 years (n=157). The sampling technique used is accidental sampling. Data was collected through the distribution of three psychological scales that were filled through online form. The scales are: The Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6), Satisfaction with Life Scale (SWLS), and the Scale of Positive and Negative Experience (SPANE). The collected data were analyzed using non-linear regression analysis. The results of the study reveal that there is a significant contribution between the gratitude variable toward subjective well-being level with a significance value 0.000 (sig <0.05), but the contribution tends to be weak because the coefficient of determination (R Square) is only 0.234. This means that the contribution of gratitude is only 23.4% to be able to predict the subjective well-being of Makassar City residents during the COVID-19 pandemic.

 

ABSTRAK

Fenomena pandemi COVID-19 yang mulai merebak di tahun 2020 membuat berbagai perubahan pada aspek-aspek kehidupan. Adanya perubahan pola kehidupan yang drastis serta kondisi kehidupan yang tidak dapat berjalan normal dapat memengaruhi tingkat kesejahteraan subjektif pada individu.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kebersyukuran dengan kesejahteraan subjektif warga Kota Makassar pada masa pandemic COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian adalah warga Kota Makassar yang berusia 18-40 tahun (n=157). Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran tiga skala psikologi yang diisi secara daring, yaitu: The Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6),  Satisfaction with Life Scale (SWLS), dan Scale of Positive and Negative Experience (SPANE). Data yang telah terkumpul dianalisa dengan menggunakan teknik analisis regresi non linear. Hasil penelitian mengungkap bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara variabel kebersyukuran terhadap tingkat kesejahteraan subjektif dengan nilai signifikansi 0,000 (sig<0,05), namun kontribusinya cenderung lemah karena koefisien determinasi (R Square) hanya senilai 0,234. Artinya kontribusi kebersyukuran hanya sebanyak 23,4% untuk mampu memprediksi kesejahteraan subjektif warga Kota Makassar selama berada pada masa pandemi COVID-19. Sisanya yaitu sebesar 76,6 % merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti melalui penelitian ini.


Keywords


Kebersyukuran; kesejahteraan subjektif; COVID-19; Makassar

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 387 times | PDF view : 134 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Meidy Marsella Panglewai, Heni Gerda Pesau

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PUBLISHED BY:

Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar

Gedung BM Lantai 2 Kampus Gunungsari Baru,

Jalan A.P. Pettarani, Makassar 90222.

Email: jurnal.talenta@unm.ac.id

p-ISSN : 2460-8750

e-ISSN : 2615-1731